Broadband: Pengertian, Jenis dan Cara Memasang

Pernah mendengar atau membaca istilah broadband? Istilah ini dekat dengan kehidupan masa sekarang karena tidak lepas dari kebutuhan setiap orang di era globalisasi ini. Apakah itu? Yap, internet.

Apa hubungan antara internet dan broadband? Dalam artikel ini dibahas mengenai apa itu broadband dan berbagai macam penjelasannya.

Pengertian Broadband

Pengembangan broadband ini dikatakan sudah dimulai sejak awal tahun 2000 dalam penggunaannya di berbagai sektor kehidupan. Kecepatan yang ditawarkan bervariasi, begitu pula dengan biaya yang dibebankan.

Broadband sendiri sering kali dikenal dengan internet berkecepatan tinggi. Pengguna layanan ini pada umumnya akan mendapat kecepatan mencapai 256 Kbit/d.

Secara umum, broadband merupakan jangkauan frekuensi yang bersifat luas dengan tujuan dan fungsi untuk dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data. Broadband ini merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya yang dinilai lebih lambat.

Sebelum adanya broadband, internet hanya ada dengan menggunakan saluran telepon yang menyebabkan akses internet lambat. Munculnya broadband membuat teknologi untuk mengakses berbagai halaman website menjadi semakin cepat.

Jenis-Jenis Broadband

Terdapat beberapa jenis broadband yang tersedia di pasaran. Berikut adalah jenis-jenis broadband beserta penjelasannya:

• Broadband ADSL

Jaringan internet broadband ADSL merupakan koneksi internet yang saat ini paling banyak dan paling umum digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumahan dan secara komersial.

ADSL merupakan singkatan Asymmetric Digital Subscriber Line yang merupakan pengertian dari transmisi data digital dengan kecepatan tinggi dimana penyalurannya dilakukan melalui kabel tembaga.

Broadband ADSL ini dapat mencapai kecepatan 512 kbps tanpa memberikan gangguan pada saluran telepon. Jaringan ini memiliki kecepatan pengunduhan yang lebih besar daripada kecepatan mengunggah.

• Broadband SDSL

Jaringan broadband yang tidak jauh berbeda dengan jaringan ADSL ialah broadband SDSL. SDSL adalah singkatan dari Symmetric Digital Subsriber Line yang merupakan transmisi data digital yang dilakukan dengan melakukan pencocokan pada upstream dan downstream kecepatan data.

SDSL ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan ADSL khususnya pada bagian kecepatan melalukan upload dan download data. Kecepatan dalam unggah dan unduh data ini berperan penting bagi pelaku bisnis yang membutuhkan.

Hal inilah yang menyebabkan biaya broadband SDSL lebih tinggi jika dibandingkan dengan ADSL.

• Broadband Wireless

Penggunaan broadband wireless semakin tinggi dewasa ini karena kemudahannya menghubungkan suatu perangkat digital pada jaringan internet dan tanpa menggunakan kabel. Kecepatan internet untuk broadband jenis ini pun tergolong tinggi.

Broadband wireless biasa digunakan pada smartphone, laptop, tablet dan perangkat lainnya.

• Broadband Kabel

Jaringan internet jenis ini biasanya digunakan pada TV kabel dengan kecepatan berkisar 2 Mbps hingga 8 Mbps yang biasa digunakan menjadi satu kesatuan. Kesatuan ini dapat memberikan manfaat berupa saluran televisi dan fitur penggunaan internet pada TV secara bersamaan.

• Broadband Satelit

Pada broadband satelit ini, dibutuhkan alat bantu pendukung untuk bisa menerima sinyal yaitu perangkat parabola. Penggunaan koneksi internet ini tidak terbatas bahkan mampu menyediakan dalam cakupan wilayah yang cukup luas.

Kecepatan internet pada broadband jenis ini tergolong cukup rendah jika dibandingkan dengan jenis lainnya yaitu 2 Mbps untuk mengunduh dan 1 Mbps untuk mengunggah. Broadband satelit ini juga sering mengalami permasalahan dengan cuaca, namun untuk daerah pelosok yang kurang mendapat sentuhan internet yang memadai, broadband jenis ini adalah pilihan yang baik.

Cara Memasang Broadband

Berikut adalah tata cara pemasangan broadband pada umumnya:

• Menghubungi penyedia jasa dan melakukan pendaftaran pengguna.
• Memeriksa paket peralatan broadband yang diberikan oleh penyedia jasa. Dalam seperangkat paket biasanya akan berisi modem internet atau router beserta adaptor, kabel internet dan kabel telepon, filter telepon serta 1 unit alat pencabang ADSL.
• Kemudian mulai untuk memasang dan merangkai perangkat.
• Menghubungan pencabang ADSL dengan telepon karena broadband akan bekerja dengan sinyal digital sedangkan telepon menggunakan sinyal analog.
• Menghubungkan kabel telepon dengan salah satu lubang pada ADSL.
• Colokkan kabel internet pada salah satu lubang di router.
• Kemudian hubungkan kabel daya dengan router dan colokkan pada stopkontak.

Kelebihan dan Kekurangan Broadband

Secara garis besar, koneksi broadband ini memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan.

Kelebihan:

• Memiliki kecepatan yang cukup baik untuk dapat memenuhi kebutuhan industri rumahan.
• Banyak penyedia jasanya.
• Memiliki biaya beban yang cukup terjangkau.
• Dapat digunakan bersama.

Kekurangan:

• Kecepatan yang masih kurang jika digunakan untuk kebutuhan bisnis yang mengutamakan internet.
• Penyedia jasa, tidak memberikan jaminan ketika koneksi mengalami masalah atau gangguan.
• Sinyal yang melemah ketika digunakan bersama karena jaringan ini menggunakan sistem sharing.

Perbedaan Broadband dan Dedicated

Terdapat dua jenis jaringan internet yang bersaing ketat saat ini. Mereka adalah internet broadband dan internet dedicated. Berikut pemaparan perbedaan broadband dan dedicated sehingga dapat dipilih dengan bijak sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan anggaran.

• Kecepatan Bandwith

Bandwith merupakan kecepatan dalam melakukan pengiriman data yang dihitung dengan satuan byte per detiknya. Setiap jenis jaringan internet biasanya memiliki bandwith yang berbeda-beda.

Begitu pula dengan bandwith pada broadband dan dedicated. Bandwith pada dedicate biasanya lebih stabil karena penggunaan jaringan internetnya yang bersifat privasi dan tidak berbagi. Hal ini menyebabkan koneksi yang diterima penggunanya bersifat lebih konsisten dan terjamin sehingga kecil kemungkinan terjadinya lost connecting.

Namun jika penggunaan internet hanya untuk keperluan rumah atau komersil lainnya, penggunaan broadband pun sudah cukup meskipun kendalanya ialah kecepatan jaringan yang bersifat sharing atau berbagi dengan pengguna yang lain.

• Kualitas Layanan

Karena dedicate menargetkan pengguna pada perusahaan atau co-working space maka penyedia jasa dedicated biasanya akan memberikan jaminan jika koneksi internet yang diterima pengguna tidak memenuhi standar. Layanan ini biasanya disebut dengan Service Level Aggrement (SLA).

Pengguna yang keluhan terbukti dan tidak menerima koneksi internet sesuai standar dapat menerima kompensasi. Namun layanan ini biasanya tidak diberikan oleh penyedia jasa broadband.

• Biaya Layanan Langganan

Karena sifatnya yang terkesan lebih personal dan pelayanan yang lebih intensif, biaya yang dibebankan pada pengguna layanan broadband dan dedicated pun cukup berbeda jauh.

Dedicated menawarkan harga lebih tinggi daripada broadband dengan memberikan jaminan kualitas dan pelayanan pada pengguna. Namun hal ini tentu dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Kesimpulan Pembahasan

Broadband merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya berupa jangkauan frekuensi yang luas yang dapat digunakan dalam hal pengiriman serta penerimaan data. Istilah broadband juga dikenal dengan internet berkecepatan tinggi.

Internet broadband ini terjadi menjadi beberapa jenis antara lain ADSL, SDSL, Wireless, Kabel dan Satelit.

Terdapat dua jenis koneksi internet yang bersaing ketat dewasa ini yaitu broadband dan dedicated. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Bergantung pada kebutuhan, pengguna dan alokasi anggaran, calon pengguna dapat memilih jaringan yang terbaik untuk digunakan.