Kalimat Tidak Langsung: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Kalimat secara umum merupakan sebuah kata atau sekelompok kata yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah ide dengan memperhatikan unsur-unsur pembentuknya dan tatanan bahasa

Terdapat bermacam-macam kalimat dalam Bahasa Indonesia. Berdasarkan bentuk pengucapan, kalimat dibedakan menjadi dua yaitu kalimat langsung dan tidak langsung.

Pengertian Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau ujaran seseorang. Ucapan atau perkataan tersebut telah dirubah isinya. Artinya kalimat tidak langsung mengalami perubahan struktur kalimatnya namun informasi yang terkandung tetap sama seperti yang dikatakan oleh pembicaranya.

Terdapat perubahan kata ganti orang dikarenakan perubahan dalam penyampaian kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. Perubahan kata ganti orang ke-1 menjadi kata ganti orang ke-3, kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1, dan kata ganti jamak dirubah sesuai dengan konteksnya.

Bagian kutipan dalam kalimat langsung adalah semuanya berbentuk kalimat berita. Hal ini dikarenakan kalimat tidak langsung adalah pengulangan ucapan seseorang sehingga kalimat menjadi kalimat berita. Kalimat berita merupakan kalimat yang berfungsi untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain.

Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan atau perkataan orang lain. Kalimat langsung dikutip dari ucapan seseorang yang isinya sama dengan apa yang dibicarakan atau diucapkan oleh seseorang dan susunan kalimatnya tidak dirubah. Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya, kalimat berita, ataupun kalimat perintah.

Kalimat langsung ditandai dengan tanda petik dua (“). Tanda petik merupakan ciri khas dari kalimat langsung karena diletakkan di awal dan di akhirnya. Huruf pertama pada kalimat langsung setelah tanda petik menggunakan huruf kapital. Selain itu, kalimat langsung berbentuk percakapan atau dialog. Terdapat kalimat pengiring yang ditandai dengan tanda baca koma (,) sebagai pemisah antara kalimat petikan dan kalimat pengiringnya.

Sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang mengabarkan atau memberitahukan ucapan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Pada kalimat tidak langsung, kata ganti mengalami perubahan yaitu kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. Seperti ‘saya’, menjadi ‘dia’ atau ‘ia’. Sementara kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. Seperti ‘kamu’ berubah menjadi ‘saya’ atau nama orang.

Kalimat langsung berfungsi untuk memberikan pernyataan atau perintah, atau mengajukan permintaan kepada seseorang. Sedangkan kalimat tidak langsung berfungsi untuk melaporkan atau memberi kabar pada orang lain menggunakan kalimat yang berbeda dari penutur aslinya.

Berikut perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung dalam rincian:

Kalimat langsung

• Kalimatnya menggunakan redaksi asli dari penuturnya.
• Menggunakan sudut pandang orang pertama
• Menggunakan tanda petik dua
• Membaca dengan penekanan intonasi

Kalimat tidak langsung

• Kalimatnya merupakan kalimat berita sehingga redaksinya mengalami perubahan
• Mengalami perubahan kata ganti orang
• Tidak menggunakan tanda petik dua
• Tanpa penekanan intonasi

Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung

1. Bagian kutipan semuanya berupa kalimat berita
2. Tidak menggunakan tanda petik
3. Pengucapan atau intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat atau tanpa adanya penekanan intonasi.
4. Memakai kata tugas: bahwa, agar, sebab, supaya, tentang, untuk dan sebagainya.
5. Kata ganti orang mengalami perubahan pada kalimat yang dikutip

Contoh Kalimat Tidak Langsung

• Anisa bertanya tentang perihal seseorang.
• Ariana mengatakan bahwa ia akan bersekolah di Belanda.
• Bu Amanda menyuruh anak-anaknya untuk segera pulang.
• Bapak menyuruhku untuk belajar yang tekun dan giat.
• Dokter mengatakan agar pasien meminum obatnya dengan teratur.
• Nenek mengatakan bahwa cuaca malam ini dingin sekali.
• Ibu mengatakan kepada kakak untuk menutup dan mengunci pintu.
• Ketua kelas menanyakan tentang kapan akan menjenguk Nara yang sedang sakit.
• Nada berkata bahwa dia akan datang nanti sore.
• Elsa mengatakan bahwa dia akan pergi ke Surabaya mingu depan.
• Ana meminta Elsa agar tetap di rumah untuk menemaninya
• Keiko mengatakan bahwa kita harus segera pulang ke Tokyo sebelum musim salju.
• Ayah meminta Yuki untuk mengambilkan buku di atas meja.
• Emma menanyakan kabar Hari yang sedang sakit.
• Ketua kelompok mengucapkan terima kasih karena kita sudah bekerja keras untuk proyek ini.
• Adik meminta kakak untuk membelikan makanan favoritnya sebagai oleh-oleh.
• Pak Ryujin mengatakan bahwa tahun depan akan diadakan festival musik.
• Kakek berkata bahwa ia ingin meminum secangkir kopi hitam tanpa gula.
• Juno mengatakan bahwa Dandy mencari saya.
• Yuri menegaskan bahwa dia tidak akan menyerah meskipun sedang cedera.
• Susi meminta agar kita menunggu dia di halte besok pagi.
• Keny mengatakan bahwa dia akan membeli rumah baru di kampung halamannya tahun depan.
• Zahir menyuruhku untuk segera datang ke sekolah karena acara pertunjukan akan dimulai.
• Ismail meminta Aripin untuk membantunya berjualan di pasar.
• Kakek Dalang menyuruh Faisal untuk memanggil Ihsan agar makan malam di rumahnya.
• Bu Yasmin menanyakan kenapa Meilisa tidak masuk sekolah hari ini.
• Pelatih mengatakan agar kami tidak berputus asa meskipun tidak lolos ke babak penyisihan.
• Dokter meminta Sakura agar tidak terlalu lama menatap komputer untuk menjaga kesehatan matanya
• Shinta mengatakan bahwa dia akan menurunkan berat badan dan berolahraga agar tetap sehat.
• Khrishna mengatakan bahwa manusia harus bersabar dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.