Contoh Kalimat Aktif Berdasarkan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kalimat yang mengandung makna subjek melakukan predikat. Pada umumnya subjek berada di depan predikat. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya dengan aktif melakukan suatu tindakan.

Contoh kalimat aktif dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Kalimat Aktif Transitif

Merupakan kalimat aktif yang memiliki objek. Kalimat aktif yang memiliki objek dapat diubah menjadi kalimat pasif. Kalimat ini harus terdapat subjek, predikat, dan objek.

Predikatnya berupa kata kerja transitif yang diharusnya menghadirkan kata benda atau frasa nomina (kata benda yang terdiri dari 2 atau lebih kata) sebagai objek.

Kalimat aktif transitif memiliki kata kerja yang bersifat transitif yaitu; kata kerja transitif berobjek; kata kerja transitif berobjek dan berpelengkap; kata kerja transitif berobjek dan berpelengkap:

Ciri kata kerja transitif adalah:

  • Bermakna perbuatan, kegiatan, tindakan
  • Dapat bermakna proses
  • Predikat bisa diubah ke bentuk pasif
  • Memiliki imbuhan me-, di-, ber-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i
  • Seringnya diikuti oleh pelengkap, keterangan waktu, yaitu: akan, hampir, segera, telah, dan sedang

Kalimat aktif transitif dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

Kalimat memiliki objek bersifat opsional.

Contoh:

Berikut contoh kalimat yang objeknya bersifat opsional, bisa diikutsertakan atau tidak.

  • Melati sedang membaca surat kabar.
    Melati sedang membaca.
  • Rosa sedang meminum susu.
    Rosa sedang meminum.

Sementara kalimat di bawah ini adalah kalimat aktif dengan kata kerja transitif yang wajib diikuti oleh objek. Objek harus diberikan karena tanpa komponen itu, karena tidak diterima secara gramatikal.

  • Andi segera mendatangi bibinya.
    Andi segera mendatangi.
  • Ibu mendoakan anak-anaknya.
    Ibu mendoakan.

Kalimat yang hanya mewajibkan 1 nomina (kata benda) atau 1 frasa nomina (dua atau lebih suatu kata) sebagai objek.

Contoh:

  • Bulog akan memasok semua kebutuhan beras dalam negeri.
  • Wali kelas menyetujui pembentukan panitia untuk acara 17 Agustus.
  • Badai tempo hari menakutkan bagi kampung desa tersebut.
  • Anis mempercantik kue buatannya.
  • Pilot menerbangkan pesawat itu.
  • Banjir menerjang kawasan pemukiman warga.
  • Para geng motor berupaya melarikan diri.

Kalimat yang wajib memiliki 1 nomina (kata benda) atau 1 frasa nominal (2 atau lebih kata) sebagai objek dan satu nomina atau satu frasa nominal sebagai pelengkap.

  • Bulog akan memasok semua kebutuhan beras dalam negeri bulan depan.
  • Wali kelas menyetujui pembentukan panitia untuk acara 17 Agustus hari ini.
  • Badai itu menakutkan warga di seluruh daerah itu.
  • Anis mempercantik kue buatannya dengan hiasan bunga.
  • Pilot menerbangkan pesawat itu dengan aman dan terkendali.
  • Banjir menerjang kawasan pemukiman warga semalam pada pukul 1 dini hari.
  • Para geng motor berupaya melarikan diri dari kejaran polisi.

Kalimat Aktif Intransitif atau Taktransitif

Merupakan kalimat aktif yang tidak memiliki objek. Menggunakan kata kerja yang bersifat taktransitif sehingga tidak bisa dijadikan dalam bentuk pasif.

Ciri kalimat intransitif adalah

  • Memiliki komponen yang berfungsi sebagai subjek
  • Memiliki komponen yang berfungsi sebagai predikat
  • Urutan kalimatnya adalah subjek – predikat
  • Jenis kata kerja yang dapat digunakan hanya terbatas yaitu kata kerja aus atau kata kerja taktransitif tak berpelengkap contoh: mandi, bekerja, dan bertani. Kata kerja ini tidak bisa memiliki bentuk pasifnya.

Kata kerja taktransitif dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Intransitif Takberpelengkap

adalah kata kerja pada kalimat aktif yang tidak memiliki bentuk pasifnya.

Contoh:

  • Budi sedang mandi
  • Kita harus bekerja keras untuk membangun bisnis ini.
  • Mata pencarian penduduk di desa Mekar Jaya bertani
  • Kami sekeluarga sedang berlibur ke Bali.
  • Adik sedang belajar bahasa Inggris.
  • Ani tersipu-sipu.
  • Kami duduk sambil bersenda gurau.
  • Roy tertawa sampai perutnya sakit.

Intransitif Berpelengkap

merupakan kata kerja yang harus diikuti pelengkap. Pelengkap tidak harus berupa kata kerja.

Contoh:

  • Gudang penyimpanan asset orang itu berjumlah lima belas buah.
  • Yang dikatakannya adalah suatu asumsi.
  • Nasi telah menjadi bubur.
  • Kami berangkat ke Jakarta tadi malam.
  • Anak-anak berlari saat ayah datang dengan mobilnya.
  • Rina dan Rini bertengkar hanya karena sepatu.
  • Ari selalu bernyanyi saat sedang mandi.
  • Adik tertidur di ruang baca.

Intransitif Berpelengkap Kata Benda dengan Preposisi Tetap

merupakan kalimat yang selalu diawali kata kerja berbicara, sesuai, dan bergantung. Lalu terdapat preposisi tentang, dengan, dan pada.

Contoh:

  • Bapak berbicara sesuai dengan isi buku ini.
  • Janjinya bergantung dengan cuaca hari itu
  • Orang itu berbicara tentang pembunuhan tadi malam.
  • Kondisinya bergantung pada alat bantu pernafasan.
  • Penampilannya sesuai dengan lagu yang dinyanyikannya malam ini.
  • Keberhasilannya bergantung pada nilai presentasi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn