Daftar isi
Karya seni adalah suatu hasil yang memiliki nilai keindahan, estetika maupun nilai guna. Karya seni sudah dikenal oleh manusia bahkan sejak ribuan tahun lalu. Berikut ini adalah karya seni paling tua yang ada di dunia.
1. Lukisan di Gua El Castillo
Umumnya manusia pada masa lampau yaitu yang hidup pada masa prasejarah akan menggambar atau melukis di dinding gua. Lukisan dinding gua yang paling tua ditemukan di gua El Castillo yang berada di Spanyol.
Para peneliti mengungkapkan bahwa mereka menemukan sebuah lukisan stensil tangan terbuat dari cat yang ditiupkan ke dinding gua. Meski samar-samar namun lukisan berbentuk titik-titik ini berhasil diidentifikasi. Hasilnya adalah lukisan tersebut sudah berusia lebih dari 40.000 tahun.
Gua yang berada di Puente Viesgo, Provinsi Cantabria ini memiliki 100 gambar yang berbeda dan diantaranya masih terlihat jelas. Sebagian dari gambar tersebut dilukis menggunakan arang dan cat merah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
2. Venus of Hohle Fels
Venus of Hohle Fels merupakan sebuah karya seni yang terbuat dari gading Mammoth yakni binatang mamalia semacam gajah prasejarah. Artefak tersebut berbentuk miniatur berbentuk perempuan sepanjang 6 cm.
Artefak ini ditemukan di gua Hohle Fels Jerman pada tahun 2008 silam dalam keadaan pecah menjadi 6 bagian. Beruntungnya para ilmuwan berhasil mengumpulkan dan merekonstruksi pecahan tersebut dan mengidentifikasinya. Hasil identifikasi patung ukiran pertama di dunia ini dibuat pada 40 ribu tahun sebelum Masehi.
3. Seni Tato Mentawai
Mentawai merupakan salah satu suku asli Indonesia yang berada di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Ciri khas dari orang Mentawai adalah memiliki tato di tubuhnya. Fakta menariknya tato di suku Mentawai adalah seni rajah tubuh yang paling tua di dunia.
Orang suku Mentawai sudah mengenal dan membuat tato sejak 1.500 SM—500 SM silam dengan menggunakan tulang binatang dan kayu karai. Artinya seni ini lebih tua dari seni tato yang ada di Mesir. Setiap kelompok di suku Mentawai menggunakan tato sebagai tanda anggota dari kelompok.
4. Lion Man of the Hohlestein Stadel
Lion Man of the Hohlenstein Stadel disebut juga sebagai manusia singa dari Hohlenstein Stadel adalah sebuah karya seni 3D tertua di dunia. Memiliki bentuk unik yaitu setengah singa pada bagian kepala dan setengah manusia pada bagian tubuhnya. Artefak yang ditemukan di barat daya Jerman pada 1939 ini memiliki usia sekitar 38.000 – 40.000 tahun.
Ukiran di atas gading mammoth ini diprediksi sebagai peninggalan dari manusia Neanderthal yang ada di wilayah Jerman.
5. Borneo Cave Art
Borneo adalah nama yang digunakan untuk salah satu pulau di Indonesia pada masa lalu yakni Pulau Kalimantan. DI pulau tersebut tepatnya di Kalimantan Timur terdapat sebuah lukisan binatang mirip sapi yang sudah berusia 40.000 sampai 50.000 tahun. Artinya lukisan tersebut dibuat pada masa zaman es atau zaman Palaeolithic.
Gambar tersebut ditemukan pada tahun 2019 di kawasan Sangkulirang pada ketinggian 320 meter. Menurut Maxime Aubert yang merupakan seorang arkeolog lukisan ini menjadi lukisan benda nyata yang tertua di dunia sekaligus menandai awal perpindahan dari seni abstrak ke seni figuratif.
6. La Ferrassie Cave Cupules
Cupules adalah sebutan untuk sebuah karya seni purbakala yang terbuat dari batu dengan ukiran berbentuk cangkir. Artefak cupules tertua yang pernah ditemukan adalah Cupules di gua La Ferrasie atau disebut sebagai La Ferrassie Cave Cupules. Karya seni in ditemukan di Les Eyzies, Dordogne, Perancis dan diprediksi telah dibuat sekitar 40.000 hingga 60.000 SM.
Bentuknya memang tidak se menakjubkan karya cupules lainnya namun artefak ini sangat penting sebab menjelaskan bagaimana awal dari kebudayaan manusia prasejarah.
7. Diepkloof Eggshell Engravings
Ukiran Cangkang Telur Diepkloof merupakan sebuah karya seni estetika di atas sebuah kulit telur. Ukiran Cangkang Telur Diepkloof yang ditemukan ilmuwan pada tahun 2010 di Diepkloof Rock Shelter di Afrika Selatan merupakan yang paling tua di dunia. Ukiran di atas cangkang kulit telur burung unta purba ini bertanggal 60.000 SM.
Pola lukisan di cangkang tersebut sudah masuk dalam kategori desain grafis abstrak. Pola nya yaitu garis lengkung serta garis yang diarsir seperti rel kereta.
8. Ukiran Cangkang Kerang Indonesia
Selain seni tato Mentawai, lukisan gua di Kalimantan, Indonesia masih memiliki karya seni tertua di dunia lainnya yaitu seni ukir di atas cangkang kerang. Artefak tersebut ditemukan oleh arkeolog Belanda Eugene Dubois, di Trinil, Jawa Timur pada abad ke 19. Setelah ditelusuri lebih lanjut hasilnya ukiran tersebut bertanggal 500 ribu tahun lalu.
Pola yang terlukis pada cangkang kerang tawar tersebut berupa garis zig zag yang hanya terlihat di bawah cahaya miring. Diduga karya seni tersebut merupakan peninggalan prasejarah dari manusia homo erectus.
9. Blombos Cave Rock Art
Di Afrika Sub-Sahara ditemukan sebuah lukisan yang diprediksi merupakan paling tua dari manusia homo sapiens. Lukisan tersebut berada di gua Blombos yang ada di Cape Town, Afrika Selatan.
Karya seni yang ditemukan pada tahun 2002 oleh Universitas Bergen di Norwegia berusia sekitar 70 ribu tahun. Artefak tersebut berupa dua keping batu yang salah satunya memiliki ukuran panjang 38.6 milimeter dan lebar 12.8 milimeter. Jenis ukirannya adalah abstrak geometris.
10. Venus of Berekhat Ram
Patung Venus of Berekhat Ram atau Venus of Berekhat Ram adalah sebuah karya seni yang menuai banyak perdebatan di antara para peneliti. Sebab proses pembentukan yang masih diragukan apakah terbuat karena alam atau memang dibuat manusia.
Namun berdasarkan analisis mikroskopis para ilmuwan sepakat bahwa artefak patung pahat yang datang dari 280.000 hingga 250.000 tahun SM ini dibuat oleh benda tajam. Artefak dengan ukuran 22 cm ini ditemukan di Israel menjadi seni pahatan tertua di dunia.
11. Bhimbetka Petroglyphs
Distrik Raisen, Madhya Pradesh, India adalah tempat keberadaan karya seni tertua di dunia yakni berusia 290.000 SM hingga 700.000 SM. Karya seni tersebut adalah Bhimbetka Petroglyphs sebuah petogrif atau patahan batu berbentuk cupules.
Di kompleks batu ini terdiri dari 700 lebih tempat perlindungan batu dan yang paling besar dan terkenal adalah Gua Auditorium. Di sana juga terdapat karya seni lain seperti murai gua yang berjumlah lebih dari 500 serta karya seni paleolitik lainnya.