Daftar isi
Kata kerja atau verba digunakan sebagai tanda bahwa sebuah kalimat mengandung makna sedang melakukan sesuatu. Salah satu kategori kata kerja yaitu Kata Kerja Perintah.
Pengertian Kata Kerja Perintah
Kata Kerja Perintah yang digunakan memiliki kekuatan untuk memberi perintah, melarang, atau ingin meminta sesuatu kepada lawan bicara. Kata kerja imperatif digolongkan kembali dalam lima jenis.
Diantaranya yaitu imperatif transitif, imperatif tak transitif, imperatif biasa, imperatif ajakan, dan imperatif larangan.Dalam kata kerja imperatif transitif menunjukkan ajakan yang digunakan oleh penulis atau pembicara.
Imperatif transitif mengandung makna memberi perintah kepada lawan bicara atau pembaca. Kata kerja imperatif tak transitif menunjukkan bahwa subjek melakukan suatu kegiatan yang aktif dan akan atau harus dilakukan.
Kata kerja ini juga merupakan kalimat perintah aktif. Kata kerja imperatif biasa mengandung maksud dan tujuan yang ditujukan kepada pembaca atau pendengar.
Akan tetapi dalam imperatif biasa, kata kerja yang digunakan tidak dapat memengaruhi atau memberikan suatu perintah kepada lawan bicara. Kata imperatif ajakan mengandung makna ajakan yang ingin disampaikan penulis atau pembicara.
Imperatif ajakan akan memberikan timbal balik kepada pembaca atau pendengar dengan melakukan sesuatu yang sesuai dengan ajakan yang disampaikan.
Kata kerja imperatif larangan mengajak pembaca atau pendengar untuk tidak melakukan sesuatu yang memang tidak patut untuk dilakukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imperatif adalah bentuk perintah untuk kalimat atau kata kerja yang menunjukkan larangan maupun keharusan melaksankan suatu perbuatan.
Ciri-ciri Kata Kerja Perintah
Kata kerja imperatif memiliki ciri-ciri yang digunakan sebagai landasan untuk memahami kata kerja tersebut. Ciri-ciri ini patut diketahui agar meminimalisir kesalahpahaman dalam komunikasi, baik verbal atau non verbal.
Ciri-ciri dari kata kerja imperatif umumnya mengandung kata perintah dan menggunakan partikel penegas.
Dalam kata kerja imperatif yang digunakan, biasanya menggunakan intonasi atau pelafalan yang tegas. Sehingga, lawan bicara akan melakukan sesuatu sesuai permintaan pembicara.
Fungsi Kata Kerja Perintah
Kata kerja imperatif memiliki fungsinya sendiri agar tidak salah digunakan dan salah diartikan.
Kata kerja imperatif memiliki fungsi sebagai jalan yang digunakan pembicara untuk meminta sesuatu atau melakukan sesuatu kepada lawan bicara.
Kata kerja imperatif juga dapat berfungsi sebagai kata kerja yang mengajak. Fungsi lainnya dapat digunakan sebagai bentuk pemberian ijin untuk melakukan suatu kegiatan.
Contoh Kata Kerja Perintah
Berikut ini merupakan contoh kata kerja imperatif. Contoh kata kerja imperatif ini akan memudahkan pemahaman mengenai kata kerja imperatif dalam sebuah kalimat.
- Jangan mencuci sepatu kotor di mesin cuci.
Kata kerja imperatif: jangan - Pergilah ke sekolah sebelum hujan deras turun.
Kata kerja imperatif: pergi (lah) - Ketika liburan musim panas, ayo kita pergi liburan bersama ke rumah nenek.
Kata kerja imperatif: ayo - Tolong mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh makanan dan minuman.
Kata kerja imperatif: tolong - Pada musim hujan, pakailah baju yang tebal dan hangat agar tidak terserang flu.
Kata kerja imperatif: pakai (lah) - Mohon untuk menjaga ketenangan ketika ujian sedang berlangsung.
Kata kerja imperatif: mohon - Sebelum memasuki aula konser, silahkan mengisi daftar hadir yang sudah tersedia.
Kata kerja imperatif: silahkan - Janjilah untuk tidak melanggar kata-kata yang sudah dikatakan.
Kata kerja imperatif: janji (lah) - Jika ingin melihat konser penyayi yang kau idolakan, lebih baik jangan boros menghabiskan uang.
Kata kerja imperatif: jangan - Turutilah kata dan perintah orangtua.
Kata kerja imperatif: turuti (lah).