Daftar isi
Sebelum mengenal kebisingan, perlu diketahui arti dari bunyi dan bising. Bunyi merupakan gelombang suara yang sampai ke telinga manusia melalui medium udara.
Bising adalah bunyi yang tidak dikehendaki karena tidak sesuai dengan konteks ruang dan waktu sehingga menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan manusia.
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (Kepmen LH) Nomor 48 tahun 1996, kebisingan adalah seluruh jenis suara atau bunyi yang tidak diharapkan dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Kebisingan termasuk ke dalam pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan bukan hanya berasal dari polutan atau gas-gas berbahaya yang ada di udara, kebisingan dan bau juga termasuk ke dalam pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlu diketahui arti, jenis, sumber, dan dampaknya bagi kesehatan manusia.
Kebisingan dinyatakan dalam satuan yang biasa disebut dengan desibel atau dB.
Kebisingan terus menerus pada suatu tempat. Contohnya adalah suara mesin yang selalu hidup yang berasal dari lokasi industri.
Bunyi bising tidak terjadi secara terus menerus, tetapi ada masa tenangnya. Contohnya adalah suara pesawat terbang yang akan lepas landas dari bandara.
Durasi bising hanya dalam sepersekian detik. Contohnya adalah suara ledakan bom.
Bising karena kendaraan bermotor, pesawat terbang, helikopter, dan kereta api.
Bisingnya berasal dari suara mesin diesel dan peralatan lain yang digunakan di lokasi konstruksi, seperti alat bor dan lainnya.
Sumber bisingnya berasal dari aktivitas perumahan, seperti suara musik yang dihidupkan dengan volume yang tinggi, suara akibat renovasi rumah, suara teriakan di dalam rumah, dan lain-lain.
Bising di kegiatan industri biasanya berasal dari mesin-mesin yang digunakan dalam pengolahan material serta dari turbin gas dan uap.
Bising juga bisa terjadi karena adanya peristiwa alam (suara guntur, suara hujan es), perang, pertunjukan atau konser dan bising karena demonstrasi.
Berikut adalah contoh-contoh bunyi pada tingkat bising tertentu:
Manusia dapat mendengar suara mulai dari 0-140 dB. Ada yang dinamakan ambang pendengaran dan ambang rasa sakit pada manusia.
Ambang pendengaran adalah suara paling lemah yang masih bisa didengar oleh manusia. Ambang rasa sakit adalah suara paling tinggi yang masih bisa didengar oleh manusia tanpa menimbulkan rasa sakit.
Pengaruh bising pada manusia bisa berbeda-beda pada tingkat bising tertentu. Pengaruh bising yang sering muncul terjadi adalah: