Daftar isi
Kali ini kita akan membahas mengenai berbagai kesalahan dalam bahasa Inggris yang sering dilakukan orang kebanyakan.
1. Menerjemahkan Satu Per Satu Kata
Misalkan saja kata ‘Terima kasih sebelumnya’. Sering kali orang menuliskan dengan ‘Thanks before’, padahal itu salah. Yang benar adalah ‘thanks anyway’.
Kesalahan nya ada pada cara kita yang masih mengartikan satu per satu kata.
2. Memakai To Be di Saat yang Salah
To be berguna untuk menolong subject untuk terhubung dengan verb. Namun, kita sering kali salah menggunakannya.
Contohnya saja ‘Aku suka’. Entah itu membicarakan tentang makanan, atau orang yang disayang.
Masih banyak yg memakai ‘I am like’, padahal yang benar adalah ‘I like’. I am like sudah berbeda makna yaitu ‘Saya seperti’ entah itu mendeskripsikan dengan benda atau cuaca. Memakai to be saja sudah merubah makna.
3. Pemakaian Kata ‘Hope’ dan ‘Wish’
Hope artinya sesuatu yang kita harapkan terjadi dan bisa jadi kenyataan. Lain hal dengan wish. Wish dimaksudkan untuk eskspresi perandaian bila saja bisa terjadi, tapi dalam kenyataannya tidak mungkin terjadi.
Contoh kalimat untuk hope : ‘I hope I can buy the ice cream after school’ (Aku harap aku bisa beli es krim itu setelah pulang sekolah). Itu hal yang bisa saja terjadi.
Kalau es krim nya belum habis setelah Ia pulang sekolah, masih bisa dia beli. Beda dengan wish. Contohnya saja, ‘I wish I were you’ (Aku harap aku adalah kamu). Itu tidak mungkin terjadi, karna manusia tidak bisa bertukar badan.
4. Pemakaian If Bila Subjeknya I
Cara memahami bahasa Inggris memang tidak mudah, terkadang selain rumus pola kalimat, perlu juga menghafal peraturan yang ada. Berikut adalah cara kamu pengandaian dalam menyatakan sesuatu yang sudah lampau, yaitu menggunakan pas continuous.
He, She, It, I menggunakan was sedangkan They, We, You menggunakan were. Namun, jika kamu ingin membuat kalimat If (seandainya) dengan subyek I, maka kalimat yang betul adalah If I were.