Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang baru saja mempelajari bahasa inggris. Kesalahan ini umumnya terjadi karena banyak yang tidak mengetahui bahwa hal tersebut ternyata salah atau bahkan tidak ada dalam bahasa Inggris.
Jika kesalahan ini tidak dikoreksi atau dibenarkan maka akan semakin banyak orang yang salah kaprah. Maka dari itu, kalian wajib membaca daftar di bawah ini agar kalian tidak terlanjur mempelajari hal-hal yang sebenarnya salah atau bahkan tidak ada dalam bahasa Inggris.
Sejak SD, kita diajarkan bahwa kata good night diucapkan sebagai ucapan salam saat malam hari. Namun, tahukah kalian jika orang-orang di negara berbahasa Inggris sendiri tidak menggunakan kata ini ketika bertemu atau berpapasan dengan orang lain saat malam hari. Mereka menggunakan kata “good evening” sebagai kata sapaan saat bertemu orang di malam hari. Sementara “good night” umumnya diucapkan ketika seseorang akan pergi tidur.
Contoh:
Ani: “It’s late. You should go to sleep right now.” (ini sudah malam. Kamu harus pergi tidur sekarang)
Anna: “You’re right. Good night, Ani.” (kamu benar. Selamat malam, Ani)
Ani: “Good night, Anna.” (selamat malam, Anna)
Orang Indonesia sering menggunakan kalimat “terima kasih sebelumnya” di akhir obrolan ketika meminta tolong pada seseorang. Maka, banyak sekali orang awam yang begitu saja mengubahnya kedalam bahasa Inggris menjadi “thanks before” atau “thank you before“.
Padahal kedua kalimat tersebut salah dan tidak ada di dalam bahasa Inggris. Jika kalian mengucapkan kalimat tersebut pada native speaker (pembicara asli), maka mereka tidak akan memahami ucapan kalian. Mereka justru akan bertanya, “before what?“. Kalian bisa menggunakan kalimat “thank you in advance” atau thanks anyway” sebagai gantinya.
Contoh:
Mia: “Can you help me bring this document to the office? Thanks anyway.”(bisakah kamu menolongku membawa ini ke kantor? Terima kasih sebelumnya)
Ani:“Sure.” (tentu)
Ketika kalian diberi sebuah pertanyaan oleh seseorang, sebaiknya kalian tidak menjawab dengan sekedar “I don’t know” karena kalimat itu terdengar kasar dan kurang sopan.
Jika kalian tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan, kalian bisa menjawabnya dengan kalimat I have no idea” yang juga sama artinya dengan “aku tidak tahu”.
Contoh:
Adi: “Do you know why Aya is absent today?” (apakah kamu tahu kenapa Aya tidak masuk hari ini?)
Ina: “I have no idea why she is absent today.” (aku tidak tahu kenapa dia tidak masuk hari ini)
Sepertinya masih banyak orang yang bingung dalam mengartikan kata “tenggat waktu” dalam bahasa Inggris. Banyak yang masih menggunakan kata dateline padahal yang benar adalah deadline.
Contoh:
Amir: “Do you know when is the deadline of this assignment?” (apakah kamu tahu kapan tenggat waktu dari tugas ini?)
Akil: “The deadline is on monday.” (tenggat waktunya adalah hari senin)
Kalimat “thanks God” banyak diucapkan orang sebagai ganti dari kata “syukurlah”. Namun masih banyak yang belum tahu jika kalimat itu salah. Yang benar adalah “thank God” tanpa tambahan S karena “thank God” adalah bentuk pendek dari “I thank God” yang berarti aku bersyukur pada Tuhan. Menurut aturan dari subject verb agreement, subjek “I” diikuti oleh kata kerja bentuk pertama atau kata kerja dasar.
Contoh kalimat:
Gina: “Thank God it’s friday!” (syukurlah hari ini hari jumat)
Mika: “Yeah! let’s watch some movies!” (iya! ayo menonton beberapa film!)
Orang Indonesia terbiasa melontarkan pertanyaan basa-basi kepada orang lain ketika bertemu di jalan, bahkan dengan orang yang tidak kenal sekalipun. Orang-orang tersebut pun tidak segan-segan menjawab pertanyaan basa-basi itu untuk sekedar beramah-tamah kepada orang lain.
Namun, hal ini sangat berbeda dengan orang-orang di negara berbahasa Inggris. Jika biasanya orang Indonesia suka sekali bertanya “Mau pergi ke mana, bu Rahmi?” kepada tetangga mereka yang kebetulan lewat di depan rumah, hal itu tidak bisa diterapkan di negara seperti Amerika atau Inggris.
Jika kalian tinggal disana dan bertanya pada tetangga kalian “where are you going, ma’am?” kalian akan otomatis dipandang sinis oleh mereka. Kenapa? Karena pertanyaan itu termasuk melanggar privasi dan orang-orang di sana sangat tidak suka jika privasi mereka diulik oleh orang lain apalagi oleh orang yang tidak terlalu dekat dengan mereka.
Contoh:
Anisa: “Where are you going, Aska?” (kamu akan pergi kemana, aska?)
Aska: “It’s none of your business“. (itu bukan urusanmu)
Kita sering kali menggunakan kata “Energic” pada seseorang yang senang melakukan berbagai aktifitas, seperti “wah, Rinaenergic sekali hari ini”. Namun, ternyata kata ini tidak pernah ada di dalam Oxford Dictionary. Kata yang benar adalah “Energetic“. Jadi, kata yang memiliki arti penuh semangat adalah “Energetic“.
Contoh:
Adi: “Irma looks so happy today.” (Irma terlihat sangat senang hari ini)
Mira: “She’s really energetic today.” (dia sangat penuh semangat hari ini)
Hampir semua orang pernah melakukan kesalahan ini ketika mereka baru saja mempelajari bahasa Inggris. Dua kalimat di atas sebenarnya memiliki arti yang berbeda.
Kalimat “I am bored” memiliki arti “aku sedang bosan”, sementara kalimat “I am boring” memiliki arti aku membosankan. Jadi, ketika kamu sedang bosan, ucapkan “I am bored“.
Contoh:
Alfa: “Today’s lesson is boring.” (pelajaran hari ini membosankan)
Alfi: “Yeah, I’m so bored.” (iya, aku sangat bosan)
Kedua kalimat di atas sama-sama benar, hanya saja digunakan pada situasi yang berbeda. Jika kalian ingin mengatakan, “kedua kakakku bekerja di bank” maka kalimat yang benar adalah “both my sisters work for bank“. Sementara “work in” merujuk pada suatu lokasi atau tempat. Contohnya, “Angga and Rika work in Surabaya“.
Kita pasti sering tidak sadar melontarkan kalimat “wait me” saat meminta orang lain menunggu kita. Namun, ternyata kalimat itu salah. Kalimat yang benar adalah “wait for me“. Jadi, mulai sekarang jangan mengucapkan “wait me” tapi “wait for me“.
Contoh:
Alma: “Wait for me, Adi.” (tunggu aku, Adi)
Adi: “Hurry up, Alma!” (cepat, Alma!)
Semoga daftar di atas membantu kalian yang masih belajar bahasa Inggris. Kesalahan adalah proses dari belajar, jadi tidak masalah jika kalian pernah salah dalam menggunakan bahasa Inggris karena yang terpenting kalian mau merubah kesalahan itu menjadi benar.