Daftar isi
Kali ini kita akan membahas tentang keutamaan istighfar, berikut ini pembahasannya.
Seringkali kita ucapkan lafad Istighfar yang berbunyi “Astagfirullah hal adzim”, tapi biasanya setiap orang mengucapkan istighfar hanya sepenggal kalimat “Astagfirullah”. Lafad istighfar “Astagfirullah hal adzim” memiliki arti aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung.
Maksud dari lafad istighfar diatas bahwa seseorang memohon ampun atau meminta maaf kepada Allah Swt atas dosa-dosa yang pernah mereka lakukan sebelumnya baik dosa kecil maupun dosa besar, untuk dosa besar disertai dengan taubat nasuha.
Istighfar juga dapat di ucapkan pada saat menghadapi kesulitan karena dengan istighfar satu-satunya cara untuk mencari pengampunan untuk kembali kepada tuhan.
Istighfar merupakan pintu gerbang kebahagiaan yang akan membawa jalan keluar dari kecemasan dan akan menempatkan dalam situasi damai pada kehidupan.
Untuk masalah waktu, istighfar dapat di baca atau diucapkan pada setiap saat. Biasakan diri untuk membaca istighfar terutama setelah melaksanakan sholat lima waktu atau sholat sunnah.
Istighfar sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan yaitu :
Selain ucapan istighfar bermanfaat bagi kehidupan, juga terdapat keutamaan istighfar bagi mereka yang membiasakan membacanya. Adapun keutamaan membaca istighfar sebagai berikut :
Tentu saja sebagai manusia tidak ketinggalan dengan yang namanya dosa. Seringkali kali kita berbuat salah dan berprilaku tidak baik sehingga menimbulkan dosa. Dosa yang mungkin pernah dilakukan berupa dosa kecil maupun dosa besar.
Dosa kecil bentuknya banyak sekali seperti bebuat sombong, tidak saling tegur sapa dengan sesama muslim, membuka aurat, berjudi dan lain sebagainya. Sedangkan untuk dosa besar yaitu seperti menyekutukan Allah Swt, syirik, durhaka kepada orang tua, murtad, Melantarkan kaum dhuafa, membunuh, berzina, memakan riba, dan lain-lain.
Dari perbuatan-perbuatan diatas wajib memohon ampun kepada Allah Swt dengan diutamakan membaca kalimat tayyibah atau istighfar agar diampuni segala dosa-dosanya dan kembali ke jalan Allah Swt.
“ Dan barang siapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah Swt, niscaya dia akan mendapatkan. Allah maha pengampun dan maha penyayang”. (Q.S An-Nisa 4:110)
Orang yang pernah melakukan dosa terutama dosa besar terhadap sesama manusia ataupun dosa kepada Allah Swt maka orang tersebut akan dikenakan adzab. Adzab akan di angkat oleh Allah Swt jika mengutamakan bacaan Istighfar.
Allah berfirman “ Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada diantara mereka. Dan tidaklah pula Allah akan menghukum mereka, sedang mereka masih memohon ampunan”. (Q.S Al-Anfal 8:33)
Tahukah kalian, kehidupan seperti apa yang didambakan oleh setiap orang? tentunya kehidupan yang mewujudkan masa depan cerah dan menciptakan kebahagiaan baik dalam masalah ekonomi maupun sosialisasi.
Dengan memohon ampun kepada Allah Swt tentu saja akan menghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan sehingga menjadikan kehidupan yang lebih baik, damai, mendapatkan rasa aman, dan ketenangan jiwa serta kehidupan yang bebas akan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.
“ Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik.” (Q.S. Hud 11:3)
Memohon ampun kepada Allah Swt disertai ucapan istighfar sebanyak-banyaknya, niscaya Allah Swt akan memberi berbagai hal yang bermanfaat dan kehidupan yang penuh makmur seperti memberikan rezeki, badan dan akal sehat, dan menurunkan hujan lebat.
Allah berfirman, “ Maka aku berkata kepada mereka, Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.”
Apabila seorang hambanya memohon ampunan dengan ikhlas dan penuh ketundukan kepada-Nya serta bertobat atas segala dosa-dosanya maka dosa-dosa tersebut akan ditutup oleh Allah Swt dan niscaya, akan masuk kedalam pintu surganya Allah Swt.
Allah berfirman, “Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau mendzalimi diri sendiri, segeralah mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui. Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Dan itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.” (Q.S. Ali Imran 3:135-136)
Pada dasarnya sifat manusia yaitu akan harta dan dunia, tetapi yang menjadi pembeda yaitu tingkat keimanan dan ketaqwaan manusia itu sendiri.
Apabila keimanan dan ketaqwaan mereka lebih kuat dan meningkat maka niscaya mereka akan dijauhkan dari kerumitan dalam kehidupan ekonomi dan selalu dilimpahkan rezekinya.
Dalam suatu hadist diriwiyatkan bahwa Rasulullah Saw. Bersabdah, “ Barang siapa yang selalu beristighfar, maka Allah akan menjadikan keluh kesah kegembiraan, kesempitan menjadi keleluasaan.” (H.R. Ahmad dan Abu Daud).
Setiap manusia pasti pernah merasa kekhilafan sehingga melakukan tindakan-tindakan yang ber akhlak tercela dan menimbulkan dosa. Apabila mereka melakukan hal-hal yang seperti itu hendaklah memohon ampun kepada Allah Swt dengan mengutamakan bacaan Istighfar.