Sosiologi

Klik dalam Sosiologi : Pengertian, Dampak, Cara Mengatasi, dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika memperdalam ilmu sosiologi, kita akan menemukan berbagai istilah penting yang menunjukkan kehidupan sosial tertentu di dalam masyarakat. Salah satu istilah yang dimaksud adalah clique atau klik, yakni suatu kelompok kecil yang beranggotakan sedikit orang di dalamnya.

Klik juga dianggap sebagai fenomena sosial yang interaksi antar anggota kelompok tersebut cenderung bersifat memengaruhi secara positif. Untuk masa kini, small circle (sirkel kecil) dalam pergaulan yang menggambarkan adanya hubungan dekat seseorang dengan 5-6 orang lainnya juga masuk dalam golongan klik.

Definisi Klik dalam Sosiologi Menurut Para Ahli

Sosiologi sebagai ilmu yang berfokus pada pelajaran dan pembahasan perilaku masyarakat juga berfokus pada jalinan hubungan serta interaksi antar teman sebaya. Klik atau interaksi sosial dalam kelompok kecil memiliki pengertian yang berbeda-beda menurut para ahli, yakni meliputi :

  • John W. Santrock

Kelompok pertemanan remaja terdiri dari kelompok besar maupun kelompok kecil. Dalam perkembangan remaja, John W. Santrock menggambarkan adanya tiga kategori jenis hubungan teman sebaya. Crowd (kerumunan), clique (klik), dan friendship (persahabatan) adalah ketiga kategori yang diklasifikasikan oleh Santrock untuk membedakan bentuk interaksi dan hubungan ketiganya.

Seperti kita ketahui, crowd atau kerumunan pasti merupakan kelompok terbesar dalam hubungan pertemanan dan jauh lebih luas dengan hubungan yang bisa saja dekat dan bisa saja tidak. Crowd adalah gambaran suatu interaksi dan hubungan kelompok besar yang luas seperti halnya komunitas yang berfokus pada kegiatan dan minat yang sama.

Sementara itu, clique atau klik adalah kelompok dengan jumlah orang di dalamnya lebih sedikit daripada crowd/kerumunan dan lebih banyak daripada friendship/persahabatan. Meski begitu, dari segi keakraban antar anggota kelompok kecil ini jauh lebih tinggi tingkatnya. Tidak sekadar saling tahu atau kenal, kelompok kecil dalam istilah clique bisa dikatakan lebih dekat antar anggotanya.

Pada friendship atau persahabatan, kelompok yang terbentuk lebih kecil lagi dibandingkan dengan clique menunjukkan adanya hubungan serta interaksi lebih intim. Pada persahabatan (tidak selalu pada teman sebaya), ada hubungan yang bersifat lebih personal dan antar individu saling mengenal pribadi lebih dalam.

  • Dependnas

Menurut Dependnas, klik adalah istilah dalam sosiologi yang menggambarkan kelompok kecil dengan tujuan yang sama. Kebersamaan dan interaksi kelompok kecil ini didasari pula oleh kepentingan dan pandangan tentang hal yang cenderung sama namun mengarah pada hal-hal yang baik.

  • Judith A. Schickedanz

Klik menurut Schickedanz adalah kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari teman sebaya atau teman yang umurnya kurang lebih sama. Keintiman hubungan antar anggota dipererat oleh faktor kesamaan minat maupun karakteristik, seperti olahraga, musik, hingga latar belakang keluarga dan tampilan fisik.

  • Soerjono Soekamto

Klik adalah kelompok kecil yang terbentuk dengan tujuan agar para anggotanya dapat berkembang bersama, terutama dalam hal perkembangan jiwa. Menurut Soerjono Soekamto, klik memengaruhi jiwa remaja secara positif karena menawarkan rasa aman bagi setiap anggotanya dalam hal emosional dan mental.

Dalam kelompok kecil tersebut, seorang remaja bisa memperoleh teman berbagi perasaan (teman curhat untuk mengekspresikan keluh-kesah maupun kegembiraan) maupun teman belajar yang berpengaruh positif terhadap nilai akademis. Remaja yang menyalurkan emosinya secara sehat juga akan ditanggapi dengan baik dan wajar oleh teman-teman sebayanya di dalam kelompok ini.

  • Lawrence Steinberg

Klik menurut Steinberg adalah latar sosial yang menjadi suatu cara untuk mengamati dan menyimpulkan seperti apa hubungan antar remaja, khususnya bila kelompok ini terdiri dari teman sebaya. Klik merupakan wadah bagi para remaja untuk membangun persahabatan yang dekat, dalam dan akrab, untuk saling bicara dan mengekspresikan diri, atau untuk sekadar menjadi teman nongkrong bersama.

  • Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English

Klik merupakan kelompok kecil orang yang memiliki minat yang sama, misalnya seperti sains, seni, buku, atau ketertarikan bidang lainnya. Dalam kelompok ini, anggota satu dengan lainnya saling mendukung untuk berkembang dalam hal yang mereka sukai dan kerjakan. Namun, kelompok yang sudah terbentuk ini tidak menerima orang baru dan cenderung menghalangi masuknya anggota baru.

Apa perbedaan antara klik dan geng?

Walau klik adalah istilah sosiologi yang digunakan di Indonesia, sebutan ini tidak begitu populer dan justru terdengar asing bagi masyarakat kita. Kelompok kecil yang berinteraksi dan berkegiatan bersama didasari oleh tujuan, kepentingan atau pandangan yang sama kerap disebut dengan istilah geng.

Geng terdengar lebih tidak asing, namun sebenarnya antara klik dan geng memiliki perbedaan yang cukup jelas. Istilah geng, khususnya pada zaman dulu memberi kesan kelompok kecil yang negatif karena orang-orang yang memiliki atau terlibat dalam geng biasanya memiliki niat buruk. Walau tidak selalu demikian, geng memiliki kesan lebih negatif karena geng identik dengan tindakan kriminal.

Sementara itu, klik adalah kelompok sosial kecil yang kebanyakan beranggotakan 6-7 orang (biasanya memiliki rentang antara 2-12 orang). Pembentukan kelompok kecil ini pun didasari oleh karakteristik atau minat yang sama, entah itu status sosial, jenis kelamin, kelompok usia, ras, hingga hobi (aktivitas yang cenderung positif dan membawa manfaat).

Dampak Positif dan Negatif Klik dalam Sosiologi

Walau klik terbentuk dengan adanya niat dan tujuan positif dari para anggotanya, klik sendiri dapat menunjukkan pengaruh yang baik maupun buruk berkaitan dengan kehidupan sosial mereka, diantaranya

  • Dampak Positif

Adanya klik dapat menjadi suatu wadah bagi orang yang ingin menemukan teman sepandangan, sehobi, maupun teman yang mampu memahami dirinya. Remaja-remaja dapat memperoleh manfaat dari klik karena pergaulan seperti ini cenderung menawarkan rasa nyaman untuk mengekspresikan diri.

Tidak hanya dengan teman sebaya, keluarga kecil yang dapat saling mendukung satu sama lain juga merupakan kelompok kecil yang disebut klik, entah itu dengan saudara kandung atau saudara sepupu. Apapun bentuk kelompok kecil ini, para anggotanya menemukan keamanan yang baik bagi kesehatan jiwa dan mentalnya.

  • Dampak Negatif

Dilihat dari sisi negatif, klik dapat memunculkan sikap diskriminatif pada para anggotanya. Ketidakadilan seperti ini banyak dijumpai, khususnya jika para anggota sudah merasa cocok antara satu dengan lainnya sehingga tidak menerima orang baru, orang lain, atau orang luar yang bukan merupakan anggota mereka.

Tidak sampai di situ saja, sebab beberapa kelompok kecil seperti ini juga dapat menunjukkan bahwa anggota-anggotanya memperlakukan orang lain di luar kelompok mereka secara negatif. Adanya hal-hal seperti ini justru menimbulkan masalah sosial yang serius yang bahkan bukan tidak mungkin dapat berakibat pada perundungan.

Cara Mengatasi Klik dalam Sosiologi

Klik pada dasarnya merupakan kelompok sosial kecil yang seharusnya terbentuk dengan tujuan dan perkembangan yang positif. Namun, ada kalanya klik justru berkembang menjadi sebuah kelompok kecil yang menunjukkan perilaku atau kegiatan negatif seperti geng.

Pada remaja, klik perlu mendapatkan pengawasan dari orang tua anak-anak yang membentuk kelompok kecil. Ketika klik berpotensi atau bahkan telanjur berkembang menjadi sebuah geng, orang tua adalah pihak pertama yang perlu membina dan memberi pengertian kepada anak-anaknya.

Oleh sebab itu, peran orang tua atau orang dewasa (khususnya bagi klik di kalangan remaja) sangat penting, tidak sekadar mengawasi tapi juga mengendalikan apabila terlihat sesuatu yang kurang beres. Klik adalah kelompok sosial yang umumnya membawa dampak positif, namun hal ini tetap perlu mendapatkan pemantauan dari orang-orang sekitar di luar klik untuk mengetahui apakah ada nilai positif yang terhasilkan dari kelompok tersebut.

Klik dapat berlanjut apabila terdapat perkembangan yang baik, namun sebaiknya klik dibubarkan atau ditinggalkan ketika membawa pengaruh buruk bagi individu maupun kelompok.

Contoh-contoh Klik dalam Sosiologi

Klik adalah kelompok kecil yang selalu ada di sekitar kita, entah kita menyadarinya atau tidak. Bahkan di antara kita pun pasti pernah atau bahkan sedang berada dalam kelompok kecil tersebut, contohnya antara lain :

  • Kelompok belajar atau kelompok untuk mengerjakan tugas sekolah yang berkaitan dengan kepentingan akademik.
  • Kelompok ekstrakurikuler sekolah.
  • Kelompok rohani yang terbentuk di tempat ibadah yang berkaitan dengan kepentingan agama dan perkembangan spiritual individu.
  • Kelompok kecil yang terbentuk karena kesamaan minat pada olahraga tertentu, seperti anggar dan renang.
  • Kelompok penyuka gim Mobile Legends, PUBG, atau Free Fire, maka para anggotanya dapat sering berkumpul untuk mabar (main bareng).