Daftar isi
Berikut ini akan dijelaskan mengenai komunikasi grafis.
Pengertian Secara Umum
Komunikasi grafis merupakan bentuk proses penyampaian pesan dengan lambang-lambang atau gambar kepada publik melalui media cetak.
Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Grafis merupakan suatu yang dilambangkan dengan huruf dan dalam wujud titik-titik, garis-garis, atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan atau ditampilkan.
Komunikasi grafis dapat diartikan sebagai bentuk penyampaian pesan melalui gambar atau lambang-lambang. Gambar maupun lambang-lambang tersebut dapat memiliki bentuk dan warna sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan.
Dalam komunikasi grafis biasanya digunakan sesuatu yang sesuai norma yang ada dan tidak mengandung unsur-unsur yang bisa merugikan pihak yang menyampaikan bahkan pihak lain.
Komunikasi grafis memiliki unsur-unsur yang digunakan di dalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain adalah teks, ilustrasi, dan warna. Selain itu, terdapat unsur lain seperti banner dan flash (pancaran cahaya).
Teks merupakan bagian pertama yang penting dalam sebuah komunikasi grafis. Teks adalah sebuah kata-kata atau pesan yang ingin disampaikan.
Dalam sebuah teks terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu judul, sub judul, naskah, logo, dan kata penutup.
Judul dalam teks biasanya memuat hal-hal yang dapat menarik perhatian. Dalam judul perlu diperhatiakan pula bentuk huruf, warna, ukuran dan bentuk huruf.
Sebuah judul juga biasanya mengandung pesan yang singkat dan mudah dimengerti. Subjudul merupakan bagian kedua setelah judul. Biasanya berisi informasi sesuai dengan judul yang ada.
Naskah adalah bagian yang lebih spesifik mengenai pesan. Logo adalah sebuah gambar atau tanda yang digunakan dalam teks. Kata penutup adalah kata terakhir yang singkat dan padat.
Ilustrasi merupakan sebuah gambar, foto, maupun ilustrasi yang digunakan untuk menarik perhatian dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Warna merupakan salah satu unsur penting dalam komunikasi grafis. Warna yang digunakan biasanya akan sesuai dengan judul/tema yang ingin disampaikan. Warna juga harus disesuaikan dengan unsur lain seperti warna dan bentuk huruf.
Jenis komunikasi grafis diantaranya adalah media cetak, media luar ruangan (outdoor), media elektronik, media display, barang souvenir.
Media cetak merupakan sebuah sarana penyampaian pesan atau berita melalui teks. Dalam media cetak terdapat teks-teks yang memuat informasi sesuai dengan judul dan bahasan yang ingin disampaikan.
Media luar ruangan merupakan media yang digunakan sebagai penyampaian pesan dan diletakkan di luar ruangan, Biasanya media outdoor berukuran besar dan diletakkan di luar ruangan seperti lapangan, jalan raya.
Media elektronik merupakan sarana penyampaian pesan melalui saluran udara. Media eletronik memiliki sifat ekonomis dan praktis serta dapat dijangkau oleh siapa saja dan di mana saja.
Media display merupakan media yang berfungsi untuk menampilkan sesuatu sesuai pesan yang ingin disampaikan. Biasanya media display berbahan keras dan memiliki bentuk yang tidak mudah.
Barang souvenir merupakan sebuah cendera mata atau sebuah barang yang dapat digunakan sebagai kenang-kenangan akan peristiwa yang terjadi dan atau telah dilewati.
Contoh komunikasi grafis yang berupa media cetak yaitu surat kabar, majalah, katalog, perangko. Contoh media luar ruangan yaitu billboard, spanduk, baliho.
Contoh media elektronik yaitu animasi, radio, film. Contoh display yaitu majalah dinding, floor stand, desain gantung. Contoh souvenir yaitu kaos, gelas, payung, topi, pulpen.