Kata depan atau sering disebut juga dengan preposisi berasal dari bahasa Yunani ‘prae’ berarti sebelum dan ‘ponere’ berarti menempatkan atau tempat.
Jadi, secara umum kata depan merupakan suatu kata yang terletak di depan kata lain seperti kata benda, kata sifat atau kata keterangan dan memberikan makna mengikuti terhadap benda yang mengikutinya.
Ciri-ciri kata depan terletak pada cara penulisannya. Cara penulisan kata depan dalam sebuah contoh kalimat efektif biasanya terletak terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali kata-kata yang sudah dianggap lazim menjadi satu kata seperti kepada, daripada dan lain sebagainya.
Berikut ini macam-macam kata depan berdasarkan fungsinya:
1. Sebagai Penanda Tempat dan Waktu
Kata depan ini berfungsi untuk memperjelas tempat keberadaan dan waktu kejadian dalam kalimat, yaitu di, dalam, antara, dan pada. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut :
- Selat Sunda terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
- Kebanyakan film yang ditayangkan saat ini kurang memberikan manfaat bagi anak-anak di rumah.
- Rini mengerjakan tugas sekolahnya dalam kamar.
- Kecelakaan yang menewaskan kedua orangtuanya terjadi pada malam hari.
- Semua bantuan untuk korban banjir diletakkan di kantor kelurahan.
2. Sebagai Penanda Tempat Tujuan
Kata depan ini berfungsi untuk memperjelas tempat tujuan, yaitu : ke, akan, kepada dan terhadap. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut :
- Surat undangan ini ditujukan kepada ayah.
- Semua hadiah itu akan diantarkan ke tempat perayaan ulang tahun adik.
- Rudi mengakui seluruh kesalahan terhadap anaknya beberapa tahun ini.
- Krisna memberikan piala kemenangannya kepada ayah dan ibunya.
- Runi mengantarkan buku itu ke sekolah.
3. Sebagai Penanda Arah
Kata depan ini berfungsi untuk menunjukkan arah, yaitu dari. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut :
- Ayah dan ibu baru pulang dari acara kondangan.
- Tiara membawa banyak hadiah dari teman-temannya.
- Sinta baru pulang dan membawa banyak buah-buahan dari pasar.
- Budi baru saja kembali dari kantor pajak.
4. Sebagai Penanda Pelaku
Kata depan ini berfungsi untuk menegaskan pelaku dalam kalimat, yaitu oleh. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut :
- Semua berita kebohongan itu disebarkan oleh anaknya sendiri.
- Rina diberikan hadiah oleh ibu karena berhasil meraih peringkat pertama di kelas.
- Lukisan itu disumbangkan oleh Anto untuk menghibur seluruh anak-anak di panti asuhan.
- Semua warga diperiksa oleh polisi malam ini.
5. Sebagai Penanda Cara atau Alat
Kata depan ini berfungsi untuk menegaskan cara alat yang digunakan dan cara dalam sebuah kalimat, yaitu dengan dan berkat. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut :
- Sita menolong para korban bencana dengan memberikan sumbangan kepada mereka.
- Keinginanku untuk berhenti dari pekerjaanku terhentikan berkat saran dari Tina.
- Ayah membersikan halaman dengan sapu dan pisau rumput.
- Semua pekerjaan terasa ringan berkat bantuanmu hari ini.
- Siti mengantarkan ibu ke bandara dengan menggunakan mobil ayah.
6. Sebagai Penanda Perbandingan
Kata depan ini berfungsi untuk menegaskan perbandingan dalam kalimat, yaitu daripada. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut :
- Kami sekeluarga memilih untuk berlibur di rumah daripada menghabiskan waktu di taman bermain.
- Indri memilih untuk melanjutkan studinya ke luar negeri daripada tetap di Indonesia.
- Hasil lukisan Yuko jauh lebih indah daripada lukisan Intan.
- Biaya perawatan di rumah sakit swasta biasanya lebih mahal daripada perawatan di rumah sakit daerah.
- Anak-anak lebih senang bermain bersama teman daripada berdiam diri di rumah.
7. Sebagai Penanda Permasalahan atau Sesuatu Hal
Kata depan ini berfungsi untuk menegaskan suatu permasalahan atau sesuatu hal dalam kalimat, yaitu mengenai dan tentang. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut :
- Ibu dan ayah tampak berbicara serius tentang kelanjutan studi adik.
- Hari ini, Rina akan menyampaikan tentang rencananya untuk menikah.
- Dini sedang berpikir mengenai penjualan rumah mereka.
- Indah bertanya kepada ayah mengenai kepindahan mereka ke kampung halaman.
- Tidak ada satupun yang mau membicarakan tentang kejadian perampokan itu.
8. Sebagai Penanda Hubungan Akibat
Kata depan ini berfungsi untuk menegaskan sebab dan akibat, yaitu sampai dan hingga. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut :
- Kepergian ibunya membuat Sinta menangis hingga matanya membengkak.
- Kristin berlatih gitar dengan begitu giatnya sampai-sampai jarinya terluka.
- Indi terus mengejar perampok itu hingga dia berhasil menangkapnya.
- Rindi tidak berhenti memohon maaf kepada Toni sampai-sampai dia tidak menyadari sudah larut malam.
9. Sebagai Pernyataan Hubungan Tujuan
Kata depat ini berfungsi untuk menegaskan tujuan dari sesuatu dalam kalimat, yaitu untuk, guna, buat, dan bagi. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut :
- Lagu ini kupersembahkan untuk ibu yang sudah membesarkanku.
- Kue-kue ini dimasak hari ini guna merayakan hari kelahiran Siti.
- Para pahlawan tidak pernah berhenti berjuang bagi kemerdakaan Indonesia.
- Sita mengarang puisi buat adik yang sedang bersedih.