Ekonomi

Manajemen Merek: Pengertian – Strategi dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah perusahaan pasti memiliki nama yang digunakan sebagai merek dagang mereka. Merek atau yang sering dikenal dengan sebutan brand merupakan suatu wajah dari perusahaan. Merek yang digunakan oleh suatu perusahaan akan mencerminkan perusahaan tersebut.

Dari merek, masyarakat dapat menilai baik buruknya suatu barang atau jasa yang dijual perusahaan. Sebuah merek yang dimiliki perusahaan tentunya memerlukan manajemen di dalamnya. Manajemen merek dipandang sebagai suatu tata cara untuk mengatur merek yang akan dibuat perusahaan. Berikut akan dibahas mengenai manajemen merek.

Pengertian Manajemen Merek

Suatu perusahaan atau organisasi tentunya memiliki manajemen di dalamnya. Manajemen dari sebuah perusahaan atau organisasi berperan sebagai pedoman yang digunakan untuk mengatur segala urusan mengenai hal-hal tertentu. Manajemen dapat diartikan sebagai tata cara atau pengaturan yang digunakan untuk mengorganisir suatu hal tertentu.

Merek atau brand adalah sautu nama yang digunakan dalam bidang perdagangan yang menjual jasa dan atau barang. Suatu merek yang disandingkan dalam perusahaan akan memberikan pengaruh terhadap laju ekonomi perusahaan tersebut.

Manajemen merek dapat dimaknai sebagai sistem yang digunakan untuk mengatur brand perusahaan agar ekonomi dari perusahaan tersebut berjalan ke arah yang baik. Dengan adanya manajemen merek, suatu merek akan membantu dalam membangun image perusahaan tersebut.  

Tujuan Manajemen Merek

Manajemen merek memiliki tujuan yang dapat memengaruhi laju ekonomi dari suatu perusahaan. Merek yang memiliki sistem tata cara di dalamnya bertujuan untuk mengatur image dari produk yang akan dijual.

Manajemen merek juga memiliki tujuan untuk membangun rasa percaya pelanggan terhadap produk atau jasa yang dijual perusahaan.

Tujuan yang dapat dicapai dari manajemen merek juga nantinya akan memengaruhi kualitas atas produk atau jasa. Dengan manajemen merek, suatu barang atau jasa akan memiliki nama dan valuenya masing-masing sesuai dengan tempat berdirinya.

Fungsi Manajemen Merek

Manajemen merek hadir dalam sebuah perusahaan untuk mengatur segala persiapan yang digunakan untuk pemasaran jasa atau barang. Merek yang akan digunakan perusahaan tentunya akan dipelajari dan dipahami terlebih dahulu sebelum di publish ke publik.

Bagi perusahaan atau organisasi, manajemen merek dapat mempermudah memantau hal-hal yang sedang naik daun di kalangan masyarakat. Selain itu, manajemen merek juga dapat mempermudah perusahaan untuk mengembangkan dan mengkomunikasikan merek yang digunakan kepada pembeli.

Dengan begitu, publik dapat dengan mudah mengetahui image perusahaan dari sebuah merek.

Strategi Manajemen Merek

Strategi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Suatu manajemen merek memiliki strategi yang digunakan demi mencapai laju ekonomi yang baik bagi perusahaan.

Manajemen merek memiliki strategi-strategi antara lain mempelajari merek yang akan digunakan, publikasi merek, aktivitas dari merek, serta perkembangan dari merek yang digunakan. Strategi-strategi tersebut diharapkan dapat memperlancar kedudukan merek pada suatu barang atau jasa.

Proses Manajemen Merek

Proses dari manajemen merek merupakan kegiatan yang dilakukan demi terwujudnya merek yang diinginkan. Proses yang dilakukan pertama kali yaitu perusahaan akan melakukan riset dan mempelajari mengenai merek yang akan digunakan.

Dalam mempelajari merek yang hendak digunakan, perusahaan juga perlu meninjau tentang karakter dan ciri-ciri dari merek tersebut. Dari riset tersebut, calon merek dapat diidentifikasi agar tersusun sesuai rencana dan merek tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Setelah karateristik dan ciri-ciri merek ditentukan, merek akan dipublikasikan kepada publik. Perusahaan dapat menyalurkan merek dari sebuah produk atau jasa sesuai dengan ketentuan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Langkah selanjutnya yaitu melihat aktivitas merek yang ada. Perusahaan akan melihat merek bekerja di ruang publik dan respon yang diberikan.

Jika respon yang diberikan tidak memberikan hasil yang signifikan, merek akan ditinjau ulang dan diperlukan perubahan. Jika respon yang diberikan baik, merek dapat dipertahankan serta bisa dikembangkan kembali sesuai dengan keperluan perusahaan.

Contoh Manajemen Merek

Manajemen merek digunakan oleh perusahaan demi terjaganya nama dari barang atau jasa yang akan disebarluaskan ke masyarakat. Sebuah perusahaan yang menggunakan manajemen merek biasanya akan dikenal oleh publik dan memiliki produk yang tidak hanya tersebar di satu negara. Beberapa contoh manajemen merek yaitu Unilever, Microsoft, Coca-Cola, Gucci, dan lain sebagainya.