Pemasaran Jasa: Pengertian – Strategi dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebuah perusahaan atau organisasi yang menyediakan barang atau jasa tentunya akan memerlukan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa tersebut. Untuk dapat menarik konsumen atau pelanggan, perusahaan atau organisasi harus melakukan kiat-kiat khusus agar barang atau produknya dikenal di khalayak umum. Berikut akan dibahas mengenai pemasaran jasa.

Pengertian Pemasaran Jasa

Jasa merupakan salah satu aspek dalam lapangan ekonomi. Banyak jasa yang ditawarkan oleh perusahaan atau organisasi kepada masyarakat. Mulai dari jasa kesehatan, jasa transportasi, jasa kebersihan, jasa catering, jasa membuat acara, dan lain sebagainya.

Jasa dapat dimaknai sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan oleh orang lain kepada target pengguna jasa. Jasa yang dilakukan oleh pemilik jasa biasanya akan membawa manfaat dan bernilai praktis bagi pengguna jasa. Setiap jasa yang sudah ada akan dipublikasikan agar para pengguna jasa tahu keberadaan dari jasa tersebut.

Maka setiap jasa yang ada butuh bantuan pemasaran untuk mewujudkannya. Pemasaran adalah aktivitas yang dilakukan untuk memberikan pengenalan terhadap produk-produk atau jasa yang akan ditawarkan ke masyarakat.

Selama pengenalan tersebut, produk atau jasa akan disuguhkan dengan meriah agar publik merasa terpanggil akan produk atau jasa yang ditawarkan. Dari pemasaran yang dilakukan, pengguna jasa dapat dengan bebas memberikan feedbacknya terhadap jasa tersebut.

Dengan pemasaran jasa yang disuguhkan dapat mempermudah pemilik jasa untuk mengenalkan produk atau jasanya ke khalayak publik. 

Karakteristik Pemasaran Jasa

Pemasaran jasa memiliki ciri khas yang dapat dilihat dan dinilai oleh penikmat jasa. Ciri khas atau karakteristik berfungsi sebagai tanda pengenal yang digunakan untuk memudahkan penilaian dan pemahaman kita terhadap sesuatu.

Dalam pemasaran jasa, para pemilik jasa harus mengetahui ciri khas dari pemasaran jasa yang akan ditawarkan dan penikmat jasa harus mengetahui tentang jasa yang akan digunakan. Karakteristik pemasaran jasa diantaranya yaitu tidak berbentuk, menyatu satu sama lain, memiliki berbagai macam pilihan, serta memiliki waktu penggunaan yang singkat.

Pemasaran jasa yang ditawarkan kepada tidak dapat dinilai keberadaannya sebelum publik membelinya. Artinya, para penikmat jasa tidak akan melihat bentuk atau value jasa tersebut sebelum menggunakannya.

Pemasaran jasa yang dilakukan tidak lepas dari pemilik jasa dan pengguna jasa. Mereka akan saling menyatu dan terhubung satu sama lain. Maka dari itu, pemasaran jasa akan sukses dan penikmat jasa dapat menaruh hati kepada jasa yang ditawarkan.

Jasa yang ada memiliki macam varian yang dapat dipilih sesuai dengan minat masing-masing penikmat jasa. Para pemilik jasa akan melakukan pemasaran didasarkan pada minat dan hal-hal yang sedang tren di kalangan publik. Perusahaan jasa dapat merubah dan melakukan variasi terhadap jasa yang ditawarkan.

Seperti adanya potongan harga terhadap jasa yang ditawarkan. Dengan hal itu, pemilik saja bisa dengan mudah memanggil konsumen untuk memakai jasa yang ditawarkan.

Selain dapat berubah-ubah, pemasaran jasa yang dilakukan juga tidak dapat digunakan dalam waktu yang lama. Dalam hal ini, pemasaran jasa yang ada akan mengikuti segmen pasar yang ada, artinya para penikmat jasa harus menggunakan jasa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pemilik jasa.

Jika penikmat jasa tidak menggunakan jasa dalam waktu yang sudah ditentukan, maka penikmat jasa akan rugi dan tidak dapat menikmati jasa yang telah diambilnya.

Fungsi dan Tujuan Pemasaran Jasa

Pemasaran jasa memiliki fungsi yaitu memudahkan pemilik jasa untuk memberi pengenalan dan pemahaman terhadap jasa yang ditawarkan. Dengan pemasaran jasa yang dilakukan, para penikmat jasa dapat memahami dan menilai jasa yang hendak digunakan.

Selain itu, penikmat jasa juga bisa dengan mudah memilih fitur-fitur yang cocok bagi dirinya melalui pemasaran jasa. Terdapat pula tujuan diadakannya pemasaran jasa diantaranya yaitu demi mendapatkan laba serta demi kepentingan umum.

Pemasaran jasa yang bertujuan demi laba merupakan jasa yang ditawarkan akan menghasilkan keuntungan sesuai keinginan pemilik jasa. Sedangkan pemasaran jasa demi kepentingan umum merupakan aktivitas pemasaran tanpa memperoleh laba.    

Strategi Pemasaran Jasa

Strategi digunakan sebagai landasan demi keinginan yang ingin dicapai. Pemasaran jasa memiliki beberapa strategi, dinataranya yaitu konsep saling menguntungkan, mutu dari jasa, serta jumlah jasa yang ditawarkan.

Konsep saling menguntungkan dalam pemasaran jasa melibatkan para pemilik jasa dan calon penikmat jasa. Konsep ini bertujuan agar tidak adanya pihak yang saling dirugikan.

Jika penikmat jasa menggunakan jasa yang ditawarkan, tentunya ini merupakan kabar baik bagi pemilik jasa. Jasa yang hendak ditawarkan harus memiliki mutu atau kualitas yang baik agar dapat bersaing di tengah pasar.

Jika jasa yang ada memiliki kualitas yang baik, tentunya akan mendatangkan keuntungan, baik bagi perusahaan jasa dan penikmat jasa.

Pemasaran yang diadakan harus sesuai dengan jumlah jasa yang ditawarkan pada konsumen. Hal ini bertujuan agar perusahaan tidak tumpang tindih dalam memberikan jasa yang akan dipilih oleh penikmat jasa serta sesuai dengan kemampuan para pengelola jasa yang ada.

Jenis Pemasaran Jasa

Pemasaran jasa memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu waktu pasar, tingkat eksistensi jasa, keterampilan pemilik jasa, dan relasi antara penyedia jasa.

Dalam pemasaran jasa, waktu pasar berfungsi untuk mempelajari seluk-beluk pasar dan tren yang sedang dihadapi di publik. Tingkat eksistensi jasa dibedakan menjadi tiga yaitu rented good service (jasa sesuai waktu atau biaya), owned good service (pemeliharaan jasa), dan non goods service (jasa yang personal dan memiliki waktu yang bebas).

Keterampilan pemilik atau penyedia jasa yaitu jasa yang ditawarkan sesuai dengan bidang masing-masing yang dimiliki. Dalam hal ini, jasa yang ditawarkan dapat bersifat profesional atau seorang ahli dan dapat yang tidak bersifat profesional.

Relasi antara penyedia jasa sangat berpengaruh terhadap masing-masing penyedia jasa. Penyedia jasa satu dengan penyedia jasa lainnya dapat melakukan kerjasama demi terjalinnya hubungan yang baik dan kepentingan umum.

Contoh Pemasaran Jasa

Dalam bidang ekonomi, pemasaran jasa memiliki berbagai macam variasi yang dapat dipilih sesuai dengan minat masing-masing konsumen. Contoh dari pemasaran jasa berdasarkan keterampilan yang dimiliki misalnya, therapist, dokter, perawat, pengajar senam atau yoga, pengajar musik, dan lain sebagainya.

Contoh dari pemasaran jasa berdasarkan waktu dan biaya misalnya, hotel, jasa penyewaan sepeda motor, dan lain sebagainya. Contoh dari pemasaran jasa berdasarkan pemeliharaan jasa yaitu perawatan rumah dan kantor, jasa kebersihan. Contoh pemasaran jasa berdasarkan waktu yang bebas yaitu tour guide, jasa kids and baby care dan lain sebagainya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn