Pada tanggal 9 Februari 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah meluncurkan sebuah program yang menjadi bagian dari program Kampus Merdeka yang disebut Program Kampus Mengajar.
Tujuan dari program kampus mengajar sendiri adalah untuk:
- Menjadikan mahasiswa turut ambil bagian dalam upaya penguatan pembelajaran literasi dan numerasi.
- Turut membantu program pembelajaran di masa pandemi, terutama di sekolah dasar yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
- Mendorong mahasiswa untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan belajar di luar perkuliahan.
- Membantu untuk mengembangkan potensi mahasiswa sesuai dengan passionnya.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari adanya program kampus mengajar yang dilaksanakan selama 12 minggu ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
Manfaat Bagi Mahasiswa
Beberapa manfaat program kampus mengajar bagi mahasiswa adalah:
- Mengasah kepekaan serta kepedulian sosial bagi mahasiswa.
- Mengasah jiwa kepemimpinan dan kematangan emosional mahasiswa.
- Menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, pengalaman, dan juga kemampuan interpersonal mahasiswa.
- Bisa mendapat potongan UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan uang sakuĀ senilai Rp.700.000,- tiap bulannya.
- Mahasiswa yang mengikuti program kuliah mengajar juga bisa memperoleh konversi SKS hingga 12 SKS.
- Mahasiswa bisa mendapat sertifikat sebagai peserta Program Kampus Mengajar.
Manfaat Bagi Dosen dan Perguran Tinggi
Sementara itu, bagi dosen dan perguruan tinggi program kampus mengajar akan memberi keuntungan sebagai berikut:
- Sebagai bentuk kontribusi nyata kepada dunia pendidikan di tanah air.
- Sebagai sarana kolaborasi antara dosen lintas prodi, mahasiswa, guru, dan sekolah dalam upaya pengembangan dan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
- Sarana pengabdian masyarakat bagi dosen.
- Mendukung perguruan tinggi untuk dapat memenuhi IKU atau Indikator Kinerja Utama yang apabila mencapai target akan mendapat intensif dari Kemendikbud. Indikator yang dimaksud adalah dilihat dari jumlah mahasiswa yang mendapat pengalaman di luar kampus.
- Dosen yang turut serta dalam program ini juga akan mendapat intensif dan sertifikat sebagai pembimbing kegiatan.