Daftar isi
Secara umum, penetrasi pasar merupakan sebuah upaya yang dilakukan guna mengukur tingkat penjualan dari sebuah produk ataupun jasa dibandingkan dari keseluruhan jumlah produk sejenis yang ada. Dengan hal tersebut nantinya kita bisa menentukan produk mana yang mampu meraih pasar dengan jangkauan luas dan tentunya memiliki tingkat penjualan yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.
Hal ini tentunya sangat perlu untuk dipertimbangkan oleh perusahaan, karena pada dasarnya perusahaan harus bisa memahami dan memiliki kesadaran terhadap kompetisi yang ada di pasar antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Selain itu, dengan melakukan penetrasi pasar ini perusahaan bisa tahu bagaimana potensi pertumbuhan dari perusahaannya dan juga hal apa saja yang perlu dievaluasi. Sehingga nantinya tetap bisa berkompetisi dengan perusahaan lainnya di pasar. Adapun beberapa manfaat dari penetrasi pasar.
Untuk beberapa perusahaan yang baru saja memulai untuk memasarkan produknya akankah lebih baik apabila mereka menerapkan strategi penetrasi pasar ini. Dimana tentunya perusahaan sangat berorientasi pada jumlah pendapatan yang cukup besar.
Dan strategi penetrasi pasar ini dirasa sangat sesuai dengan hal tersebut. Terlebih strategi penetrasi pasar ini juga bisa menarik perhatian dari konsumen. Karena pada dasarnya, perusahaan yang baru saja memulai untuk memasarkan produknya di pasar masih belum memiliki posisi yang tepat di pasaran.
Sehingga mereka harus memperkenalkan produknya terlebih dulu pada masyarakat luas. Dan untuk mendukung hal tersebut perusahaan bisa menerapkan strategi penetrasi pasar ini. Tentunya dengan menurunkan harga produk di bawah rata rata harga pasarannya.
Ekuitas produk inilah yang nantinya berpengaruh terhadap tingkat penjualan dan permintaan konsumen terhadap produk. Ekuitas dari produk ini bisa dicapai ketika perusahaan bisa menerapkan strategi penetrasi pasar dengan tepat dan detail tentunya.
Karena selain berpengaruh terhadap tingkat penjualan dari produk, ekuitas produk ini juga sangat mempengaruhi persepsi atau cara pandang dari konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Sehingga semakin tepat ekuitas yang diterapkan akan semakin tepat pula penyampaian persepsi dari nilai produknya ke konsumen.
Untuk beberapa produk yang baru saja dipasarkan, tentunya mereka harus beradaptasi dengan beberapa rata rata harga yang sudah ada di pasaran. Sehingga nantinya bisa bersaing secara kompetitif dengan perusahaan pesaing lainnya.
Namun, perihal penetapan harga ini perusahaan akan mengalami kesulitan ketika mereka belum mengetahui prioritas dari produksi produknya ini mau dibawah ke mana, apakah lebih diprioritaskan untuk menarget konsumen kalangan bawah, atau lebih berorientasi pada pelayanan dan lain sebagainya.