Daftar isi
Konektivitas udara adalah salah satu elemen kunci dalam mobilitas global. Bandara adalah gerbang utama bagi wisatawan dan barang yang datang dan pergi dari suatu negara. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak negara yang berusaha meningkatkan infrastruktur bandara mereka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Setiap negara memiliki alasan unik untuk memiliki sejumlah besar bandara, mulai dari geografi hingga tingkat kegiatan ekonomi.
Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah bandara terbanyak di dunia. Dengan lebih dari 13.000 bandara yang tersebar di seluruh negara bagian, Amerika Serikat memegang rekor tertinggi dalam hal jumlah bandara.
Ini mencakup berbagai jenis bandara, mulai dari internasional hingga lokal. Salah satu contoh terkenal adalah Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta di Georgia, yang juga dikenal sebagai bandara tersibuk di dunia.
Brazil menempati peringkat kedua dengan jumlah bandara yang signifikan. Negara ini memiliki lebih dari 4.000 bandara, yang sebagian besar adalah bandara regional. Brasil adalah negara yang luas dengan banyak kota dan wilayah yang terisolasi, sehingga memerlukan infrastruktur bandara yang luas untuk mendukung konektivitas dalam negeri.
Kanada adalah negara terbesar kedua di dunia dari segi luas wilayahnya, dan ini memberikan alasan kuat untuk memiliki lebih dari 1.500 bandara. Bandara-bandara ini diperlukan untuk menghubungkan kota-kota dan komunitas yang tersebar di seluruh negeri. Salah satu contoh terkenal adalah Bandara Internasional Toronto Pearson, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Amerika Utara.
Australia, dengan lahan yang luas dan populasi yang terkonsentrasi di sejumlah kota besar, memiliki lebih dari 500 bandara. Bandara-bandara ini mendukung transportasi dalam negeri dan pariwisata di seluruh negara. Bandara Kingsford Smith di Sydney adalah salah satu contoh utama bandara internasional di negara ini.
Rusia adalah negara terbesar di dunia, dan dengan luasnya wilayah yang mencakup sebagian besar Asia Utara, sangatlah penting memiliki banyak bandara. Negara ini memiliki lebih dari 2.000 bandara, yang menghubungkan kota-kota di seluruh Siberia dan wilayah lainnya. Bandara Internasional Sheremetyevo di Moskow adalah salah satu bandara tersibuk di Rusia.
Argentina memiliki lebih dari 1.000 bandara yang tersebar di seluruh negara. Negara ini memiliki lanskap yang beragam, mulai dari pegunungan hingga dataran rendah, dan bandara-bandara ini memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai daerah di Argentina. Bandara Internasional Ministro Pistarini di Buenos Aires adalah salah satu bandara tersibuk di negara ini.
Mexico menutup daftar ini dengan lebih dari 1.800 bandara. Negara ini adalah tujuan pariwisata populer dengan berbagai kota dan resor di seluruh negara. Bandara Internasional Benito Juarez di Mexico City adalah salah satu bandara tersibuk di Meksiko.
Meskipun tidak masuk dalam 10 negara teratas dalam daftar ini, Kolombia juga patut disebutkan. Negara ini memiliki lebih dari 992 bandara yang tersebar di seluruh wilayahnya. Bandara-bandara ini berperan penting dalam mendukung konektivitas di seluruh negara, yang memiliki topografi yang beragam, termasuk pegunungan, hutan hujan, dan pesisir.
Salah satu bandara paling penting di Kolombia adalah Bandara Internasional El Dorado di Bogotá. Bandara ini adalah gerbang utama bagi perjalanan internasional dan domestik di negara ini. Selain itu, Kolombia terkenal dengan kota-kota wisata seperti Cartagena dan Medellin, yang juga memiliki bandara internasional untuk menampung kunjungan wisatawan.
Bolivia adalah negara lain yang juga memiliki jumlah bandara yang signifikan, meskipun tidak sebanyak negara-negara teratas dalam daftar ini. Dengan lebih dari 952 bandara yang tersebar di seluruh wilayahnya, Bolivia memainkan peran penting dalam memfasilitasi transportasi dalam negeri di antara daerah-daerah yang beragam secara geografis.
Salah satu bandara utama di Bolivia adalah Bandara Internasional El Alto di La Paz, ibu kota negara ini. Bandara ini adalah salah satu bandara tertinggi di dunia, berlokasi pada ketinggian sekitar 4.061 meter di atas permukaan laut. Meskipun bandara ini memiliki keterbatasan karena ketinggian dan cuaca, namun masih berfungsi sebagai pintu masuk utama ke Bolivia untuk perjalanan internasional dan domestik.
Paraguay adalah salah satu negara di Amerika Selatan yang juga memiliki 798 bandara penting. Meskipun jumlah bandaranya tidak sebanyak negara-negara yang lebih besar dalam daftar ini, Paraguay memiliki beberapa bandara yang mendukung konektivitas dalam negeri dan internasional.
Salah satu bandara paling utama di Paraguay adalah Bandara Internasional Silvio Pettirossi di Asunción, ibu kota negara ini. Bandara ini melayani sebagai pintu masuk utama ke Paraguay dan menghubungkan negara ini dengan berbagai kota di Amerika Selatan dan Amerika Utara.
Selain itu, terdapat beberapa bandara regional di seluruh Paraguay yang memfasilitasi transportasi di antara berbagai daerah dalam negeri.
Jumlah bandara suatu negara sering kali mencerminkan tingkat konektivitas dan mobilitas dalam negeri serta kebutuhan ekonomi dan pariwisata. Negara-negara dengan wilayah yang luas dan populasi yang besar cenderung memiliki lebih banyak bandara untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Dengan infrastruktur bandara yang kuat, negara-negara ini dapat menghubungkan kota-kota dan daerah yang jauh, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memfasilitasi perjalanan internasional.