Daftar isi
Setelah mempelajari ilmu ekonomi, sekarang kita membahas pertumbuhan ekonomi. Apa itu pertumbuhan ekonomi? Berikut ulasannya.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian Secara Umum
Secara umum, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kondisi ekonomi di suatu negara dari periode sebelumnya, dengan memasukkan indikator yang berhubungan dengan masalah ekonomi warga negara tersebut.
Pengertian Menurut Para Ahli
Beberapa ahli mengemukakan pendapat mereka mengenai pertumbuhan ekonomi, beberapa ahli tersebut antara lain:
- Simon Kuznet
Ia mendefinisikan pertumbuhan ekonomi merupakan suatu negara sebagai “kemampuan negara tersebut untuk menyediakan barang-barang ekonomi yang terus meningkat bagi penduduknya.
Pertumbuhan kemampuan ini berdasarkan pada kemajuan teknologi dan kelembagaan serta menyesuaikan ideologi yang dibutuhkan.”
- Sadono Sukirno
Dalam Nelly (2007), menyebutkan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang.
Pertumbuhan ekonomi juga sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan, terutama pada kegiatan ekonomi.
- Rostow
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, yaitu perubahan politik, struktur sosial, nilai sosial, struktur kegiatan perekonomian.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Banyak ahli yang mencoba memhamai konsep dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam suatu masyarakat di sebuah negara.
Dari pemikiran mereka, menghasilkan beberapa teori pertumbuhan ekonomi antara lain :
Teori Klasik
Teori aliran ini sudah dikembangkan sejak abad ke-17. Dalam aliran ini ada dua ahli yang berpengaruh, dua ahli tersebut adalah :
- Adam Smith
Adam Smith menguraikan pemikirannya tentang analisis pertumbuhan ekonomi adalah dengan melalui dua faktor yaitu, faktor output total dan faktor pertumbuhan penduduk.
Untuk perhitungan output total dilakukan dengan tiga variabel, tiga variabel tersebut adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal.
Sedangkan untuk faktor pertumbuhan penduduk digunakan untuk menentukan luas pasar dan laju pertumbuhan ekonomi.
- David Ricardo
Pemikirannya yang dikenal adalah the law of diminishing return. Tentang bagaimana pertumbuhan tenaga kerja yang dapat mempengaruhi penurunan produk marginal karena terbatasnya jumlah tanah.
Menurut David Ricardo peningkatan produktivitas tenaga kerja sangat membutuhkan kemajuan teknologi dan akumulasi modal yang cukup.
Dengan fator tersebut maka pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.
Teori Neo Klasik
Pada teori ini ada dua ahli yang sangat populer yaitu:
- Robet Solow
Robet Solow mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah serangkaian kegiatan yang bersumber pada empat faktor yaitu, manusia, akumulasi modal, teknologi modern, dan hasil atau output.
- Joseph A. Scumpeter
Dalam buku Scumpeter yang berjudul The Theory of Economic Development, mengenai peran pengusaha dalam pembangunan.
Ia menyimpulkan, proses pertumbuhan ekonomi didasarkan pada proses inovasi yang dilakukan oleh para enterpreuneur dan inovator.
- Teori Neokeynees
Pada teori ini tokoh yang terlibat adalah Roy F. Harrod dan Evsey D. Domar.
Keduanya berpendapat pengaruh investasi terhadap permintaan agregat dan pertumbuhan kapasitas produksi.
Teori ini juga memiliki pandangan bahwa penanaman modal adalah komponen utama penentu sukses atau tidaknya pertumbuhan ekonomi.
- Teori W.W. Rowtow
Teori W.W. Rowtow menggunakan pendekatan sejarah untuk menjabarkan proses perkembangan ekonomi yang terjadi dalam suatu masyarakat.
Hal tersebut terdapat pada bukunya yang berjudul The Stages of Economic, A Non Comunist Manifesto.
Menurut Rostow, proses pertumbuhan ekonomi berlangsung melalui beberapa tahapan, seperti : Traditinal society, The take off, Praconditions for thae off, Maturity, High mass consumption.
- Teori Karl Bucher
E. Teori Karl Bucher, menurut Bucher tahapan pertumbuhan ekonomi adalah:
- Rumah tangga tertutup, merupakan produksi untuk kebutuhan sendiri.
- Rumah tangga kota, perekonomian sebagai bentuk perluasan pertukaran produk di pasar.
- Rumah tangga negara, peran perdagangan yang semakin penting dalam perekonomian nasional.
- Rumah tangga dunia, kegiatan perdagangan yang telah meluas hingga lintas negara.
Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari pertumbuhan ekonomi:
- Melakukan kegiatan ekspansi ke negara-negara maju, melakukan perluasan peredaran ke negara-negara maju.
- Dalam suatu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi, terdapat kegiatan urbanisasi di negara tersebut.
- Terdapat peningkatan produktivitas di dalam masyarakat dari suatu negara. Terlihat dari semakin tinggi sumber tenaga kerja dan modal atau efisiensi dari keduanya yang semakin besar.
- Terjadi proses arus barang, modal dan manusia antara berbagai negara yang ada di dunia.
- Terjadi laju pertumbuhan yang cuku cepat pada penduduk serta produk per kapita. Professor Kuznets menunjukan bahwa laju pertumbuhan penduduk pada tiga belas negara yang tidak termasuk Prancis pada era modern lebih tinggi daripada era pra-modern.
- Terjadi perubahan struktural yang tinggi, perubahan ini mencakup peralihan dari kegiatan pertanian ke non-pertanian, dari industri ke jasa, perubahan skala unit produktif, peralihan dari perseorangan ke perusahaan serta perubahan status kerja buruh.
Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam bidang ekonomi yang mengakibatkan barang dan jasa yang diproduksi oleh masayarakat bertambah dan itu menyebabkan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah ekonomi makro dalam jangka panjang.
Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Faktor dari Segi Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat berkembang dengan cepat karena dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor ekonomi dan faktor non-ekonomi.
Naik turunnya suatu perekonomian merupakan akibat dari perubahan dalam produksi, berikut ini faktor ekonomi dari pertumbuhan ekonomi:
- Sumber daya alam, merupakan segala sesuatu yang sudah tersedia di alam meliputi tanah, bahan tambang, dan lain sebagainya. Sumber daya alam ini merupakan aset negara yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku produksi.
- Pembentukan modal, ini diperlukan berupa pengorbanan konsumsi yang mungkin akan berlangsung selama beberapa tahun. Pembentukan modal dibutuhkan untuk kemajuan yang pesat di bidang ekonomi.
- Organisasi, berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam kegiatan ekonomi. Organisasi ini bersifat komplemen untuk melengkapi modal, tenaga kerja untuk membantu produktivitas.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan adanya kemajuan teknologi, pemanfaatan sumber daya alam yang ada dapat lebih maksimal. Untuk meningkatkan efisiensi kegiatan produksi, serta menciptakan barang dengan nilai guna yang lebih baik, dang meningkatkan mutu barang.
- Pembagian kerja dan skala produksi, Adam Smith menekankan pentingnya pembagian kerja bagi perkembangan ekonomi. Pembagian kerja dapat menghasilkan perbaikan kemampuan produksi tenaga kerja. Dengan begitu akan meningkatkan hasil produksi.
Faktor Non-ekonomi
Prof. Kaldor mengkaji bahwa dinamika pertumbuhan ekonomi diluar analisa faktor ekonomi membawa kita kepada pengkajian terhadap unsur penentu yang bersifat psikologis dan sosiologi.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Faktor manusia, dalam pertumbuhan ekonomi sumber daya manusia merupakan faktor terpenting. Tidak hanya bergantung pada sumber daya, tetapi lebih menekankan efisiensi sumber daya itu sendiri.
- Faktor sosial, faktor sosial budaya juga sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Budaya barat membawa ke arah penalaran dan skeptisisme. Faktor ini menghasilkan perubahan pandangan, harapan, struktur dan nilai-nilai sosial.
- Faktor politik dan administratif, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Inggris, Jerman, AS, Jepang, dan Prancis merupakan hasil dari stabilitas politik dan administratif yang memang sudah kuat sejak abad ke-19
Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi
Selain beberapa faktor pendukung pertumbuhan ekonomi, selain dari tidak tercapainya faktor pendukung ada beberapa poin juga yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi disuatu negara, antara lain:
- Konsumsi rumah tangga
- Investasi
- Kinerja ekspor
- Realisasi belanja pemerintah
Cara mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah pendapatan yang diterima negara dalam kurun waktu tertentu.
Berdasarkan pada pendapatan yang diterima oleh warga negara. Pertumbuhan ekonomi dapat dihitung dengan indikator PDB.
Sebelumnya kita harus mengetahui nilai PDB terlebih dahulu dalam periode tertentu kemudian dapat menggunakan rumus berikut ini:
R(t-1) = (PDBt - PDBt-1)/PDBt-1 x 100%
Keterangan:
R = tingkat pertumbuhan ekonomi dalam satuan persen
PDBt = produk domensti bruto (pendapatan nasional rill pada tahun t
PDBt-1 = produk domestik bruto (pendapatan nasional rill) pada tahun sebelumnya.
Contoh Pertumbuhan Ekonomi
Berikut ini beberapa contoh dari pertumbuhan ekonomi antara lain:
- Terdapat kemajuan teknologi, dimana kemajuan teknologi tersebut dapat menjadikan proses produksi menjadi lebih efisien. Seperti ojek online yang memanfaatkan teknologi untuk memproduksi jasa.
- Tingkat barang ekspor meningkat, itu menandakan produk yang di ekspor adalah barang dengan kualitas baik sehingga menyebabkan jumlah produksi yang telah di produksi meningkat.
- Terdapat pelatihan kerja untuk para tenaga kerja agar meningkatkan keahlian dan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas.
- Perkembangan infrastuktur, seperti dibangunnya jalan-jalan, jembatan dan lain-lain.
- Meningkatkan jumlah produksi dengan menggunakan mesin-mesin. Dengan adanya mesin-mesin tersebut, suatu industri akan memproduksi produk jauh lebih banyak.
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Perkembangan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi merupakan dua hal yang berbeda.
- Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kondisi ekonomi di suatu negara dari periode sebelumnya, dengan memasukkan indikator yang berhubungan dengan masalah ekonomi warga negara tersebut.
- Perkembangan Ekonomi
Sedangkan perkembangan ekonomi adalah suatu keadaan dimana meningkatnya pendapatan dikarenakan ada peningkatan terhadap produksi barang dan jasa.