Setiap orang memiliki bermacam-macam kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut jumlahnya tidak terbatas dan mustahil jika dapat dipenuhi semuanya.
Mengapa demikian? Karena pada dasarnya sifat manusia adalah merasa tidak pernah puas sehingga bila keinginan-keinginannya sudah tercapai pasti masih akan muncul lagi keinginan-keinginan berikutnya.
Contohnya, seseorang yang sudah mempunyai sepeda dan sepeda motor, suatu saat jika ia mendapatkan uang yang banyak, tentunya ingin membeli mobil.
Lantas, apa yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan yaitu segala sesuatu, baik berupa barang maupun jasa, yang diperlukan manusia untuk mendukung kelangsungan hidupnya.
Manusia berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi sebagian besar jenis kebutuhan manusia agar memperoleh rasa nyaman dan sejahtera dalam hidup. Kebutuhan itulah yang disebut dengan kebutuhan ekonomi.
Menurut Abraham Maslow, kebutuhan manusia dikategorikan menjadi lima golongan yaitu kebutuhan yang bersifat fisiologis, kebutuhan yang berhubungan dengan keselamatan, kebutuhan yang berhubungan dengan cinta dan rasa memiliki, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Secara garis besar terdapat empat macam kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain kebutuhan menurut intensitasnya atau macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya, macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat.
1. Kebutuhan ekonomi menurut intensitasnya
Menurut tingkat keperluannya atau intensitasnya, kebutuhan dibagi menjadi tiga jenis.
Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia dapat menjaga ketahanan hidupnya. Kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi.
Macam-macam kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok seperti kebutuhan sandang (pakaian), pangan (makanan dan minuman), papan (tempat tinggal), rasa nyaman, pendidikan, dan kesehatan.
- Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder ialah kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh jenis-jenis kebutuhan sekunder yaitu tempat tidur, kursi dan meja, kendaraan, televisi, lemari, dan sebagainya.
Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan tambahan.
Kebutuhan tersier berwujud barang-barang mewah dan biasanya hanya dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki uang lebih. Contoh kebutuhan tersier antara lain perhiasan mewah, mobil mewah, rumah mewah, dan lain-lain.
Contoh pembagian kebutuhan berdasarkan intensitasnya tidak dapat berlaku secara umum. Ada beberapa jenis barang yang bagi seseorang merupakan kebutuhan sekunder, namun bagi orang tertentu barang tersebut termasuk kebutuhan primer.
Perabot masak seperti blender, timbangan, microwave, freezer, dan oven merupakan kebutuhan primer bagi seorang chef. Namun bagi ibu rumah tangga biasa, barang-barang tersebut cenderung menjadi kebutuhan sekunder.
2. Kebutuhan ekonomi menurut waktu pemenuhannya
Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dibagi menjadi empat macam.
- Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya harus dilakukan saat ini juga. Pemenuhan kebutuhan ini tidak dapat ditunda karena akan mempengaruhi kelangsungan hidup.
Contoh kebutuhan primer antara lain obat untuk orang sakit, makanan untuk orang lapar, dan air untuk memadamkan api saat kebakaran.
- Kebutuhan akan datang atau kelak
Kebutuhan kelak merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda dan direncanakan, jadi tidak harus dipenuhi sekarang. Misalnya, asuransi kesehatan dan tabungan untuk masa depan.
- Kebutuhan tidak terduga
Kebutuhan tidak terduga adalah kebutuhan yang waktu pemenuhannya tidak dapat diduga dan harus dipenuhi saat itu juga bila terjadi. Contohnya, tempat pengungsian bagi orang yang ditimpa bencana tanah longsor atau gunung meletus.
- Kebutuhan sepanjang waktu
Kebutuhan sepanjang waktu ialah kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan sepanjang waktu secara terus-menerus. Misalnya, belajar dan menuntut ilmu.
3. Kebutuhan menurut sifatnya
Jenis kebutuhan menurut sifatnya dibagi menjadi dua.
- Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani ialah kebutuhan yang berkaitan dengan jasmani dan jiwa seseorang. Contohnya adalah olahraga dan makanan sehat.
- Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan spiritual yang ditujukan untuk memenuhi kelangsungan hidup rohaniah. Contohnya adalah beribadah dan mendapatkan rasa nyaman dalam hidup bermasyarakat.
4. Kebutuhan menurut subjeknya
Menurut subjeknya, kebutuhan manusia dibagi menjadi dua kelompok.
- Kebutuhan individu
Kebutuhan individu yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh perseorangan untuk memenuhi kepuasannya. Misalnya, kebutuhan seorang petani adalah cangkul, caping, dan sepatu boot.
Hal ini berbeda dengan kebutuhan seorang dokter. Ia memerlukan stetoskop dan alat-alat medis lainnya serta obat-obatan untuk memeriksa dan mengobati pasiennya.
- Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Jika kebutuhan ini dipenuhi, maka akan menimbulkan rasa tertib, sejahtera, dan aman dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebutuhan sosial dapat berupa fisik maupun nonfisik. Kebutuhan fisik contohnya jembatan, rumah sakit, bank, dan jalan raya. Kebutuhan nonfisik misalnya kebersihan umum dan kehidupan yang aman.
Demikian penjelasan singkat tentang macam-macam kebutuhan ekonomi dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda dalam menambah wawasan tentang ilmu ekonomi.