Daftar isi
Agama Buddha merupakan salah satu agama tertua yang masih ada hingga saat ini. Para ilmuwan berpendapat bahwa agama Buddha pertama kali muncul di wilayah Nepal pada abad ke-6 SM dan dianggap sebagai reaksi dari agama Hindu yang sudah menyebar sebelumnya. Tokoh yang dikenal sebagai pencetus agama ini bernama Siddharta Gautama.
Secara umum, terdapat beberapa aliran dari agama Buddha, di antaranya adalah Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Aliran-aliran tersebut dapat berbeda di setiap negara tergantung budaya maupun siapa yang membawa agama Buddha ini. Berikut adalah beberapa negara dengan mayoritas penduduknya menganut agama Buddha.
Kamboja menjadi negara dengan tingkat penganut agama Buddha yang tertinggi, yakni sebesar setidaknya 96 persen masyarakat Kamboja beragama Buddha. Hal tersebut juga menyebabkan kebudayaan di Kamboja sangat dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada yang dapat dilihat dari bangunan Angkor Wat serta tradisi rutin bernama Festival Bonn MOnTauk.
Selain Kamboja, Thailand juga memiliki persentase penduduk yang menganut agama Buddha cukup tinggi, yaitu kurang lebih 93 persen. Mereka menganut aliran Buddha Theravada dan masih diiringi dengan kepercayaan yang sudah lama berkembang. Agama Buddha masuk ke Thailand diperkirakan sejak sebelum abad pertama di zaman maharaja Asoka.
Myanmar merupakan salah satu negara dengan masyarakat penganut agama Buddha yang tinggi dengan sekitar 87 persen masyarakatnya beragama Buddha dengan tradisi Theravada. Kebanyakan dari mereka menjadi bagian dari beberapa etnis besar, seperti Burma, Shan, Arakan, Senin, Karen, dan Tionghoa.
Sri Lanka dikenal sebagai negara yang dulunya menjadi bagian Jalur Sutra ini adalah tempat pertama ditulisnya tulisan Buddha. Setidaknya hampir 70 persen masyarakat Sri Lanka memeluk agama Buddha dengan mazhab Theravada sehingga jelas terlihat bahwa di negara ini kental akan warisan budaya Buddha.
Laos merupakan satu dari lima negara komunis di dunia. Mayoritas masyarakat di negara ini menganut agama Buddha dengan aliran Buddha Theravada dengan jumlah lebih dari 4 juta orang atau setidaknya 60 persen dari total penduduk Laos. Tidak hanya sebagai kepercayaan, agama Buddha sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat.
Pada awalnya, penduduk Mongolia menganut kepercayaan Shamanisme. Lama-kelamaan, masyarakat beralih pada agama Buddha dengan nama Buddhisme Tibet, tetapi tidak serta-merta meninggalkan praktik budaya yang sudah ada. Sayangnya, agama ini sempat ditentang oleh rezim komunis dan kembali aktif sejak tahun 1990 hingga saat ini.
Di Jepang, sebesar 36 persen warganya menganut agama Buddha. Buddhisme ini mulai ada di Jepang sejak abad ke-6 melalui biksu asal Cina yang datang dengan cara mengajarkan kitab-kitab suci mereka. Agama ini berkembang secara turun temurun dari nenek moyang penduduk di sana yang menganut sekte agama Buddha.
Berdasarkan sensus pada tahun 2020, mayoritas masyarakat Singapura menganut agama Buddha dengan persentase sebesar 31 persen dari total penduduk di negara tersebut. Aliran agama Buddha yang lebih dominan di Singapura adalah Mahayana Tiongkok, tetapi belakangan ini aliran Buddha Theravada dan Buddha Tibet juga mulai dianut oleh warga Singapura.
Sebenarnya, kebanyakan penduduk Korea Selatan tidak menganut agama tertentu atau memilih untuk menjadi atheis. Namun, agama Buddha menjadi agama yang paling banyak dianut di sana setelah agama Kristen dengan persentase sebesar 22 persen atau sebanyak 10 juta penduduk. Agama Buddha mulai masuk ke Korea Selatan oleh negara China Qin pada tahun 372 masehi.
Taiwan atau nama resminya Republik Tiongkok merupakan negara yang berbeda dengan Republik Rakyat Tiongkok. Masyarakat di Taiwan menganut agama Buddha dengan prinsip Buddhisme dengan diiringi praktik-praktik lokal serta tradisi Taoisme. Banyak orang Taiwan melaksanakan agama tradisional Tionghoa yang didasari oleh kepercayaan Buddhisme.
Kebanyakan masyarakat Malaysia sebenarnya memeluk agama Islam. Akan tetapi, agama Buddha menjadi agama kedua yang paling banyak dianut oleh penduduk Malaysia dengan persentase sekitar 19 persen. Buddhisme kebanyakan dianut oleh masyarakat yang berasal dari kaum etnik Cina, Siam, Sri Lanka, atau Burma Malaysia. Agama tersebut masuk melalui kaum India yang datang ke Kepulauan Melayu.
Di Tiongkok, meskipun persentase penduduk yang menganut agama Buddha hanya kurang lebih 18 persen, tetapi karena negara ini merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, populasi penduduk beragama Buddha mencapai 244 ribu jiwa atau sekitar 46 persen dari total penganut agama Buddha di seluruh dunia.
Demikianlah negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha. Kesimpulannya, agama Buddha adalah agama yang dibawa oleh Siddharta Gautama dan sudah ada sejak abad ke-5 SM. Terdapat beberapa aliran dari agama Buddha, yakni Theravada, Mahayana, dan Vajrayana.
Agama Buddha paling banyak di temukan di negara Kamboja (96 persen), Thailand (93 persen), Myanmar (87 persen), Sri Lanka (70 persen), Laos (60 persen), Mongolia (55 persen), Jepang (36 persen), Singapura (31 persen), Korea Selatan (22 persen), Taiwan (21 persen), Malaysia (19 persen), dan Tiongkok (18 persen). Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat bahwa agama Buddha sangat berkembang di wilayah Asia, khususnya di Asia Tenggara.