Daftar isi
Dalam bidang ekonomi, uang adalah hal yang paling memiliki peran penting. Uang yang ada harus dijaga sebagaimana mestinya agar berjalan sesuai dengan rotasi yang diinginkan.
Pengertian Operasi Pasar Terbuka
Mencolek dunia ekonomi erat hubungannya dengan uang. Uang merupakan hal yang penting didalam struktur ekonomi yang ada. Pentingnya uang pun mengandung resiko yang mesti dilihat ke depannya.
Uang yang ada harus mendapat treatment yang baik dan tepat agar tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan. Kebijakan yang mengatur treatment tersebut yaitu adalah kebijakan moneter.
Kebijakan moneter merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara dalam melakukan aturan persediaan uang. Uang yang berada dalam jangkauan bank diatur sebagaimana mestinya dan agar sesuai dengan rotasi yang telah ditentukan.
Salah satu bentuk pelaksanaan kebijakan moneter dapat dilakukan dengan cara operasi pasar terbuka (open market operation). Operasi Pasar Terbuka yaitu kegiatan yang direalisasikan bank sentral demi mengontrol jumlah uang yang beredar di kalangan publik.
Bank sentral melakukan aktivitas Operasi Pasar Terbuka dengan cara membeli dan atau menjual surat berharga milik pemerintah. Surat berharga yang dijual dan atau dibeli akan menggambarkan naik atau turunnya peredaran uang yang ada. Dengan adanya Operasi Pasar Terbuka, rotasi uang yang ada akan mencapai titik tujuan yang ditentukan.
Tujuan Operasi Pasar Terbuka
Operasi Pasar Terbuka atau yang dapat disebut dengan Open Market Operation merupakan suatu kegiatan demi lancarnya rotasi uang yang ada.
Kegiatan ini menjadi salah satu realisasi penting dalam peredaran uang. Tujuan utama bank sentral melakukan Operasi Pasar Terbuka yaitu untuk mengatur keuangan yang beredar di kalangan publik.
Tujuan ini menjadi sangat penting agar nantinya uang yang ada dapat dikurangi atau ditambahkan sesuai dengan tujuan yang ada. Operasi Pasar Terbuka juga memberikan gambaran mengenai nilai mata uang yang dimiliki negara.
Nilai mata uang dapat berubah sesuai situasi dan kondisi di pasar modal. Dengan adanya Operasi Pasar Terbuka, nilai mata uang dapat berdiri tegak. Selain itu, nilai mata uang pun menjadi lebih tetap dan dapat bersaing dengan mata uang lainnya.
Adanya nilai mata uang yang stabil dapat memberikan nilai investasi pada negara tersebut. Aktivitas Operasi Pasar Terbuka akan membawa hawa-hawa investasi yang tinggi terhadap bidang-bidang tertentu.
Hal ini dapat mendorong laju investasi dan memberikan hawa segar pada lapangan pekerjaan. Kegiatan Operasi Pasar Terbuka juga akan menyelaraskan perputaran uang yang ada di publik. Dengan Operasi Pasar Terbuka yang dilaksankan akan memberikan kebaikan pada masing-masing kalangan yang ada.
Mekanisme Operasi Pasar Terbuka
Operasi Pasar Terbuka memerlukan tata cara yang baik agar terealisasikan dengan baik pula. Cara kerja yang dilakukan pada kegiatan Operasi Pasar Terbuka yaitu dengan menjual dan atau membeli surat-surat berharga milik pemerintah.
Surat yang hendak dijual atau dibeli dapat ditujukan ke bank lainnya. Dengan begitu, uang akan berotasi dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Peredaran uang juga akan tetap dalam jangka pengawasan yang tidak keluar jalur.
Contoh Operasi Pasar Terbuka
Operasi Pasar Terbuka dilakukan dengan cara yang baik agar hasilnya baik pula. Berikut contoh Operasi Pasar Terbuka. Contohnya adalah Bank sentral menjual surat berharga ke publik. Tentunya Bank sentral menjalankan tujuan agar uang yang beredar menjadi lebih sedikit.
Publik yang telah membeli surat tersebut akan membantu mengurangi peredaran uang di kalangan publik. Ada pula jika Bank sentral membeli surat berharga dari publik. Bank sentral menjalankan tujuan agar uang yang beredar menjadi lebih banyak. Publik yang telah menjual surat tersebut akan membantu menaikan peredaran uang di kalangan publik.
Dampak Operasi Pasar Terbuka
Kegiatan yang dilakukan Operasi Pasar Terbuka memberikan dampak bagi rotasi ekonomi yang ada. Dengan kegiatan jual yang dilakukan memberikan gambaran pada efek keuangan yang ada di publik menjadi lebih sedikit.
Sedangkan, kegiatan beli yang dilakukan memberikan gambaran pada efek keuangan yang ada menjadi meningkat. Semakin besar kegiatan pembelian yang dilakukan akan menghasilkan peredaran uang yang semakin besar. Semakin besar kegiatan penjualan yang dilakukan memberikan dampak peredaran uang yang kecil ke kalangan publik.