IPS

Opini Publik: Pengertian – Teori dan Proses Pembentukannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak yang menyatakan bahwa opini publik merupakan suatu kekuatan yang tidak terlihat. Kekuatan yang ditimbulkannya bisa memberikan dampak positif atau sebaliknya, berdampak negatif. Opini publik lahir dari reaksi masyarakat atas suatu masalah atau isu yang berkembang.

Namun, pada permasalahan tertentu pada dasarnya opini publik dapat dikatakan tidak ada yang lahir atau muncul begitu saja.

Kali ini kita akan membahas mengenai opini publik, berikut pembahasannya.

Pengertian Opini Publik

Pengertian Opini Publik secara umum

Secara umum, opini publik dapat diartikan sebagai pendapat yang dinyatakan secara terbuka, pendapat mengenai masalah-masalah publik dan pendapat masyarakat sebagai suatu kelompok dan bukan pendapat kelompok-kelompok yang lebih kecil yang terdiri atas beberapa individu.

Pengertian Opini Publik menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Noelle-Neumann (dalam Morissan, 2013: 117)
    Opini publik merupakan sikap atau perilaku yang harus dikemukakan seseorang di depan publik jika ia tidak ingin dirinya terisolasi; dalam wilayah kontrovesi, opini publik adalah sikap yang dapat ditunjukkan seseorang tanpa bahaya isolasi terhadap.
  • Menurut Morissan (2013: 117)
    Opini publik mengacu pada perasaan bersam dari suatu populasi atas suatu masalah tertentu. Seiring kali media menentukan masalah apa yang penting atau menarik bagi masyarakat dan media seiring menciptakan kontrovesi terhadap suatu topik.
  • Menurut Leonardo W. Dood dalam Soemirat (2004)
    Opini publik adalah sikap dari orang-orang tentang sesuatu persoalan atau permasalahan dimana mereka merupakan anggota dari suatu masyarakat yang sama.
  • Menurut Fraizer Moore (2004)
    Opini publik merupakan suatu ungkapan keyakinan yang menjadi pegangan bersama di antara para anggota di suatu kelompok atau publik, mengenai sebuah masalah kontroversial yang menyangkut mengenai kepentingan umum.
  • Menurut Nugroho (2004)
    Opini publik yang dianggap kompeten atau dapat memenuhi syarat opini publik dalam arti, yang khusus, jika terdapat fakta yang dijadikan sebagai tolak ukur perumusan opini publik, yaitu adanya unsur penelitian baik dan buruk dari masyarakat mengenai sebuah isu yang terdapat di dalam kehidupan bersama.

Pengertian Opini Publik menurut KBBI

Opini publik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pendapat umum dan pendapat sebagian besar masyarakat.

Karakteristik Opini Publik

Opini Publik secara umum memiliki tiga karakteristik diantaranya, yaitu:

  • Opini publik terdiri dari berbagai pendapat individu yang kemudian akan digabungkan menjadi satu kesatuan. Namun, opini publik tidak sepenuhnya menyatakan persetujuan ada juga sebaliknya yaitu penolakan.
  • Opini tidak bisa bertahan hanya dengan satu waktu saja, apabila sudah berganti waktu bisa saja opini tersebut berubah.
  • Opini publik tidak hanya memperhatikan pendapat mengenai sekumpulan orang atau keolmpok saja tetapi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Syarat Opini Publik

Syarat opini publik menurut beberapa ahli adalah sebagi berikut:

  • Menurut Herbert Blumer
    Telah menyelidiki opini publik dan segi sosiologi yaiut bahwa istilah publik digunakan untuk suatu kelompok orang.
  • Menurut Susanto
    Melihat dari ilmu publistik bahwa suatu opini publik mengandung unsur unsur yaitu pro dan kontra sebelum mencapai sebuah konsensus dan melibatkan lebih dari seseorang. Dinyatakan dan mengadakan tanggapan yang berupa pro maupun kontra.

Teori Opini Publik

Teori yang terdapat dalam opini publik sebenarnya sangatlah beragam, diantaranya:

  • Teori masyarakat massa
    Teori yang dikemukakan dan dikembangkan oleh Fredinand Tonnies, Gustave Le Bon dan Jose Ortega y Gasset memandang bahwa publik berarti masyarakat yang tidak teratur dan tidak tahu menahu tentang apa-apa sehingga mudah disetir oleh para elit politik.
  • Teori sikap
    Menurut teori sikap ini yaitu penting untuk mengubah sikap dengan cara mengubah pendapatnya terlebih dahulu.
  • Teori Efek tak terbatas
    Dalam teori ini menjelaskan bahwa khalayak dipandang sebagai makhluk berkepala baut, artinya khalayak memiliki pertahanan untuk melawan perubahan sikap dan pendapat yang sudah ada.

Proses Pembentukan Opini Publik

Ada empat tahap dalam membentuk suatu opini publik, yaitu:

  • Adanya sesuatu hal atau isu yang harus diselesaikan sehingga seseorang mencari cara agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.
  • Masalah tersebut merupakan suatu masalah yang baru, masalah yang sebelumnya tidak ada dan baru muncul. Maka dari itu perlu untuk mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah baru tersebut.
  • Diadakan diskusi kemudian mengambil keputusan yang melahirkan kesadaran terhadap kelompoknya.
  • Guna melaksanakan sebuah keputusan, haruslah disusun sedemikian rupa agar tidak diekspos ke media massa.

Bentuk-bentuk Opini Publik

Bentuk Opini Publik dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:

Manipulated Public Opinion

Pasca serangan teroris yang menabrakan pesawat ke gedung menara kembar WTC pada 11 September 2001, Amerika Serikat mencari cara untuk menyerang Irak dan menumbangkan Presiden Saddam Husein.

Berdasarkan data intelijen, Irak merupakan pelindung teroris dan memiliki senjata pemusnah massal seperti senjata kimia, senjata biologi dan nuklir.

Membangun opini bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal merupakan rekayasa atau manipulasi pemerintah Amerika Serikat karena hingga kekuasaan Saddam Husein jatuh sampe sekarang, senjata pemusnah massal yang tidak pernah ditemukan.

Data intelijen yang disebutkan ternyata juga menyebutkan Irak tidak ada senjata pemusnah massal atau aktivitas membuat senjata.

Planned Public Opinion

Opini publik pada dasarnya memang direncanakan. Tujuannya antara lain untuk membangun image, meningkatkan image atau mempertahankan image sesuatu negara atau pemerintahan.

Image sebagai salah satu negara pelanggar HAM, misalnya cukup menyulitkan posisi di Indonesia di dunia Internasional.

Diantaranya Indonesia terkena embargo impor senjata, pesawat beserta suku cadangnya. Padahal Indonesia banyak mengimpor persenjataan dan pesawat tempur dari negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat.

Selama permasalahan HAM belum diatasi Indonesia tidak akan memperoleh suku cadang senjata dan pesawat dari negara tersebut, sehingga senjata dan pesawat tempur milik Indonesia tidak bisa digunakan dengan baik.

Untuk memperbaiki image tersebut, pemerintah Indonesia membangun image bahwa pelanggaran HAM di Indonesia sudah jauh berkurang sedangkan para pelanggarnya sudah banyak yang diadili.

Hal itu menggambarkan bahwa pemerintah Indonesia merencanakan opini publik agar memperoleh image positif dari dunia Internasional.

Intended Public Opinion

Intended Public Opinion bersifat jangka panjang dan berdampak pada bidang lain. Misalnya, pemerintah Indonesia mempromosikan destinasi wisata, tentu saja dengan harapan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke tempat-tempat wisata di Indonesia.

Banyaknya kunjungan wisata mancanegarake Indonesia secara tidak langsung akan membangun opini publik Internasional bahwa negara Indonesia adalah negara yang aman.

Karena jika Indonesia negara yang tidak aman, pemerintah asal turis itu tidak akan mengizinkan warganya berkunjung ke Indonesia.