Paragraf Ineratif: Pengertian – Ciri dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Paragraf merupakan suatu bentuk bahasa yang terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antara satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang dapat menghasilkan sebuah informasi.

Ada beberapa jenis macam paragraf, salah satunya yaitu paragraf ineratif. Berikut ini akan dijelaskan mengenai paragraf ineratif.

Pengertian Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif merupakan salah satu jenis paragraf yang tersusun atas kalimat utamanya berada di tengah paragraf.

Biasanya dalam paragraf ineratif mempunyai pola di awal paragraf terdapat kalimat bersifat khusus, lalu ditengah paragraf dilanjutkan dengan kalimat bersifat umum, dan diakhir dengan kalimat bersifat khusus.

Atau dapat dapat diartikan juga paragraf ineratif mempunyai pola kalimat penjelas, kemudian kalimat utama dan diakhiri dengan kalimat penjelas.

Dimana kalimat penjelas diawal paragraph memiliki fungsi sebagai pembuka paragraf, sementara ditengah berfungsi sebagai gagasan utama dan diakhir sebagai penegas atau kesimpulan dari paragraf ineratif.

Meskipun paragraf ineratif jarang digunakan oleh penulis namun kemunculan paragraf ineratif dapat membuat sebuah tulisan menjadi kreatif.

Ciri-ciri Paragraf Ineratif

Sama seperti paragraf pada umumnya, paragraf ineratif juga memiliki ciri-ciri, yaitu:

  • Letak kalimat utamanya berada di tengah paragraf.
  • Kalimat utama selalu diapit oleh kalimat penjelas.
  • Kalimat awal merupakan kalimat penjelas.
  • Kalimat terakhir merupakan penutup dari paragraf.

Contoh Paragraf Ineratif

Berikut ini beberapa contoh dari paragraf ineratif, yaitu:

1. Ada buah berbentuk bulat seperti bola dengan kulitnya yang keras seperti batu. Buah ini dinamakan buah Kawis yang dagingnya berwarna hitam. Apabila diseduh dengan air, rasanya akan mirip seperti munuman bersoda rasa kola.

Dalam contoh pertama, kalimat kedua merupakan kalimat utama atau inti dari paragraf. Kalimat pertama merupakan penjelasan dari kalimat kedua sedangkan kalimat terakhir merupakan penutup dari paragraph.

2. Tingkah laku kucing sering membuat banyak orang tertawa. Terkadang kucing akan mendekati seseorang ketika ingin di elus. Kucing memang merupakan hewan yang lucu. Akan lebih lucu, apabila kucing tersebut tertidur di pangkuan seseorang.

Dalam contoh kedua, kalimat ketiga merupakan kalimat utama atau inti dari paragraf. Kalimat pertama dan kedua merupakan penjelasan sedangkan kalimat terakhir merupakan penutup dari paragraph.

3. Danau ini sering dikunjungi orang karena cuacanya yang sejuk. Danau ini berada di lereng Gunung Lawu yang dikenal sebagai Danau Sarangan. Di sekitar danau terdapat banyak hotel dari sederhana hingga mewah. Selain itu pengunjung juga dapat mengelilingi seluruh area danau dengan mobil atau berjalan kaki.

Dalam contoh ketiga, kalimat kedua merupakan kalimat utama dari paragraf, sedangkan kalimat awal merupakan kalimat pembuka. Sedangkan kalimat ketiga dan keempat merupakan penutup dari paragraf.

fbWhatsappTwitterLinkedIn