Daftar isi
Dalam dunia Exchange atau dunia Bursa efek, ada pasar spot dan pasar berjangka. Dan berikut ini adalah pengertian dari pasar spot.
Pasar spot adalah sebuah tempat bagi pertukaran instrumen keuangan, contohnya seperti komoditas, mata uang, dan sekuritas.
Pasar Bursa OTC ( Over The Counter ) biasanya menyediakan perdagangan pasar spot atau perdangangan berjangka. Sebutan lain untuk pasar spot adalah Pasar Likuid atau Pasar Tunai.
Disebut demikian karena transaksi dilakukan secara langsung dan pada umumnya ditukar dengan komoditas. Meskipun untuk mentransfer dana antara penjual dan pembeli memerlukan waktu, seperti misalnya 2 hari setelahnya di pasar saham dan di sebagian besar transaksi, namun hal tersebutsudah disepakati oleh penjual dan pembeli.
Transaksi non-spot atau futures biasanya menyepakati harga yang telah ditentukan pada hari ini, tetapi distribusi dan transfer dana akan dilakukan kemudian. Kesepakatan potensial dalam kontrak yang akan kedaluwarsa juga kadang-kadang disebut sebagai perdagangan spot karena kesepakatan yang kedaluwarsa berarti pembeli dan penjual dapat segera menukar uang tunai dengan aset dasar.
Perdagangan dapat dilakukan melalui pertukaran atau over-the-counter (OTC). Pertukaran yang dimaksud disini adalah pertemuan antara penjual dan pembeli secara langsung atau over the counter.
Pengiriman barang dan transfer dilakukan segera setelah transaksi selesai. Dan dalam hal waktunya mungkin membutuhkan beberapa hari kerja. Harga spot mewakili harga aktual saat transaksi selesai, bukan harga di masa mendatang.
Harga spot berubah setiap harinya, hal ini tergantung pada penawaran dan permintaan di pasar. Sebaliknya, pada kontrak berjangka, harga tidak berubah sampai penyerahan barang dan transfer dana selesai.
Contoh pasar spot adalah pasar komoditas, saham, dan pasar mata uang.
Pasar Komoditas biasanya melakukan adanya transaksi berbagai macam produk pertanian dan pertambangan seperti minyak sawit, kopi, teh, biji-bijian, emas, minyak, dan gas alam. Dan agar dapat diperjualbelikan di pasar spot, mereka harus memenuhi standar tertentu.
Pada pasar minyak spot, misalnya. Pelaku pasar terdiri dari produsen minyak mentah, penyulingan, dan distributor besar atau konsumen produk minyak. Perdagangan berlangsung melalui telepon, teks, atau melalui pertukaran online.
Transaksi biasanya sangat terstandarisasi, terutama di lokasi pengiriman, basis pengiriman kargo (FOB atau CIF), moda transportasi, dan periode penyelesaian transaksi. Sementara itu, harga minyak spot biasanya mengandalkan publikasi dari lembaga harga pihak ketiga seperti Platts.
Pasar Spot untuk saham biasanya terjadi di Bursa Efek, yang mempertemukan pembeli dan penjual. Contohnya adalah Bursa Efek Indonesia untuk pasar Indonesia dan New York Stock Exchange (NYSE) untuk pasar Amerika.
Pasar Valuta Asing adalah pasar keuangan terbesar di dunia. Transaksi per hari mencapai rata-rata 6,6 triliun per hari pada April 2019, di mana sekitar 2 triliun di antaranya adalah transaksi spot.
Transaksi yang sebenarnya selesai 2 hari setelah perdagangan dan hal tersebut telah disepakati oleh para pihak, yakni penjual dan pembeli. Pelaku pasar terutama terdiri dari bank komersial dan dealer sekuritas utama dunia.
Pasar spot memberikan beberapa keuntungan.
Pasar spot berbeda dengan pasar berjangka. Di bawah pasar spot, para pihak yang terlibat menyepakati harga saat ini, dan pengiriman terjadi segera setelah penyelesaian transaksi.
Sementara itu, di pasar berjangka, para pihak yang terlibat menyepakati harga saat ini. Namun, pengiriman barang dan transfer dana terjadi di masa mendatang, bahkan lebih dari beberapa bulan setelah selesai.
Misalnya ada seorang pembeli yang mana biasanya adalah seorang investor ingin membeli sebuah komoditi berupa emas, pembeli tersebut akan segera pergi ke penjual emas dan menukar uang yang ia miliki dengan emas yang diinginkan.
Untuk menentukan harga pasar spot dan pasar berjangka juga berbeda, biasanya ada selisih harga diantara keduanya yang mana akan menjadi pembeda, dan hal tersebut mempengaruhi ekspektasi harga ke depannya.
Faktor fundamental yang mempengaruhi harga dari pasar spot tersebut adalah penawaran dan permintaan, sedangkan untuk pasar berjangka tidak hanya melibatkan kedua faktor fundamental tersebut, tetapi juga pada perkiraan harga di masa yang akan datang, biaya penyimpanan dan beberapa faktor lainnya.
Msalnya saja faktor cuaca yang sangat mempengaruhi harga di pasar berjangka untuk komoditas yang mudah rusak.
Pasar Spot merupakan sebuah tempat untuk transaksi di mana perdagangan dilakukan secara langsung dengan pengiriman komoditas secara segera. Idealnya, pengiriman terjadi beberapa detik setelah transaksi selesai. Namun, pada kenyataannya, untuk pengiriman barang biasanya berlangsung lebih dari dua puluh empat jam.
Di pasar forex dan saham spot, pengiriman segera berarti dua hari kerja. Sedangkan untuk komoditas, pengiriman itu berlangsung dalam tujuh hari.
Pasar spot juga terjadi di ranah Bursa, transaksi biasa terjadi melalui perantara tanpa bertemu langsung, dan dilakukan secara terorganisasi.
Harga barang yang diperdagangkan saat ini disebut harga spot. Ini adalah harga di mana barang dapat dijual atau dibeli segera. Pembeli dan penjual membuat harga spot dengan memposting pesanan beli dan jual mereka.
Contoh pasar spot adalah pasar surat berharga, komoditas, dan valuta asing (valas). Pasar spot berbeda dengan pasar berjangka. Di bawah pasar spot, para pihak yang terlibat menyepakati harga saat ini, dan pengiriman terjadi segera setelah penyelesaian transaksi.
Sementara itu, di pasar berjangka, para pihak yang terlibat menyepakati harga saat ini. Namun, pengiriman barang dan transfer dana terjadi di masa mendatang, bahkan lebih dari beberapa bulan setelah selesai.