Daftar isi
Salah satu bagian penting dari kegiatan bisnis dan ekonomi adalah komoditas. Hal tersebut karena kata komoditas sering kali dikaitkan dengan sebuah pengelompokan barang-barang perdagangan dalam lingkup nasional maupun internasional.
Di dalam ilmu ekonomi sendiri, komoditas diartikan secara khusus sebagai sebutan untuk sebuah kategori barang dan jasa yang ada di pasaran.
Pengertian Komoditas
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “komoditas” adalah barang atau bahan mentah yang dikelompokan menurut kualitas dan mutunya sesuai standar perdagangan internasional.
Secara umum, komoditas dapat diartikan kelompok barang yang relatif mudah untuk diperdagangkan atau ditukarkan dengan barang lain yang memiliki nilai sama demi memperoeh keuntungan serta dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan Karl Max (1990) mendefinsikan bahwa komoditas adalah sebuah barang dan jasa yang dapat diperdagangkan sesuai dengan kebutuhan pasar yang ada.
Karakteristik Komoditas
- Barang atau produk yang akan diperdagangkan harus mempunyai nilai jual dan daya saing yang tinggi di pasaran.
- Barang atau produk dalam perdagangan komoditas merupakan hasil dari olahan lokal dan memanfaatkan sumber daya regional.
- Memberikan nilai tambah bagi produsen lokal atau masyarakat.
- Dapat menghasilkan pendapatan secara regional maupun nasional dengan memberikan keuntungan dari hasil perdagangan.
Sistem Perdagangan Komoditas
Kontrak Perdagangan Komoditas
Sebutan untuk kontrak yang sering digunakan di dalam perdagangan komoditas adalah kontrak berjangka.
Kontrak berjangka sendiri merupakan kontrak yang memuat standar dasar, serta kualitas minimum hingga ketentuan harga atau nilai dari suatu barang untuk dibeli di masa mendatang atau dalam kurun waktu tertentu.
Penentuan Harga
Biasanya perdagangan secara umum harga ditentukan oleh kesepakatan antara produsen dan konsumen, namun berbeda dengan perdagangan komoditas.
Pada perdagangan komoditas penentuan harga berdasarkan oleh tinggi rendahnya permintaan dan penawaran di pasar. Hal tersebut yang menyebabkan sering terjadi fluktuasi harga di dalam perdagangan komoditas.
Selain itu, terdapat beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga komoditas antara lain seperti kondisi politik, kebijakan pemerintah, cuaca atau musim, dan kapasitas dalam memproduksi.
Pelaku Perdagangan Komoditas
Dalam sistem perdagangan komoditas terdapat pelaku yang dibedakan menjadi dua pedagang, yaitu:
- Produsen, merupakan pedagang yang mengandalkan kontrak berjangka demi melindungi dirinya dari fluktuasi harga dengan menetapkan ketentuan dan syarat-syarat tertentu seperti melakukan perlindungan nilai di dalam kontrak agar tidak mengalami kerugian.
- Spekulen, merupakan pedagang yang tidak menggunakan kontrak berjangka karena pedagang jenis ini lebih mengandalkan fluktuasi harga untuk memperoleh keuntungan.
Klasifikasi Komoditas
Berdasarkan Sifatnya
- Hard Commodity
Jenis komoditas ini didominasi oleh sumber energi. Hal tersebut karena hard commodity berasal dari sumber daya alam dimana barang komoditas merupakan hasil dari kegiatan pertambangan dan ekstrasi.
Contohnya seperti gas, minyak bumi, logam, dan batu bara. Sehingga biasanya negara yang mengandalkan hard commodity memiliki risiko perubahan nilai tukar mata uang tehadap voltatilitas harga komoditas yang dijual keluar negeri lain atau ekspor.
- Soft Commodity
Jenis komoditas ini didominasi oleh produk-produk dari perhutanan, peternakan, dan pertanian. Harga untuk barang komoditas ini sering mengalami fluktuasi karena kondisi alam yang tidak menentu seperti iklim, cuaca, dan musim.
Sehingga tidak setiap negara memiliki soft commodity karena potensi alam yang berbeda-beda. Contohnya seperti padi, jagung, domba, ikan, kayu dan lain sebagainya.
Berdasarkan Produknya
- Logam
Jenis produk komoditas ini dibedakan menjadi dua macam logam, yaitu logam berharga dan logam industri.
Logam berharga merupakan logam yang memiliki nilai tinggi untuk dikenakan atau digunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti emas, perak, platinum, dan paladium.
Sedangkan logam industri merupakan kelompok logam yang digunakan untuk keperluan perindustrian seperti nikel, magnesium, titanium, tembaga, dan timah.
Jenis produk komoditas ini memiliki kegunaan sebagai bahan bakar yang berasal dari hasil pertambangan, yaitu seperti bensin, diesel, dan brend crude oil.
- Pertanian
Jenis produk komoditas ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu barang hasil pertanian dan perhutanan.
Barang hasil pertanian dapat meliputi gandum, beras, jagung, kopi, dan gula. Sedangkan untuk hasil dari perhutanan dapat berupa sawit, karet, kapas, dan rotan.
- Peternakan
Jenis produk komoditas ini merupakan hasil dari peternakan seperti ayam, sapi, kambing, kuda, dan lain sebagainya. Contoh dari produk komoditas ini dapat meliputi susu dan daging.
Daftar Pusat Perdagangan Komoditas
Berikut adalah daftar pusat-pusat perdagangan komoditas yang tersebar di seluruh penjuru dunia, diantaranya:
- Bursa Berjangka Jakarta
- Busa Komoditi dan Drivatif Indonesia
- London Metal Exchange
- London Commodity Exchange
- Chicago Mercantile Exchange
- Chicago Brand of Trade
- New York Board of Trade
- Winnipeg Commodity Exchange
Daftar Komoditas di Pusat Perdagangan Komoditas
Berikut merupakan sebagian daftar jenis komoditas sesuai dengan produknya yang dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan kontrak berjangka, diantaranya:
Logam
Produk Komoditas | Satuan | Mata Uang |
Emas | KG | Rupiah |
Silver | TROY ONS | USD |
Platinum | TROY ONS | USD |
Palladium | TROY ONS | USD |
Energi
Produk Komoditas | Satuan | Mata Uang |
Bensin non-timbal | METRIX TON | USD |
Brend Crude Oil | METRIX TON | USD |
Diesel (0,35 sulfur) | METRIX TON | USD |
Bensisn (0,2 sulfur) | METRIX TON | USD |
Pertanian
Produk Komoditas | Satuan | Mata Uang |
Gandum | KG | GBP |
Gula | PON | USD Sen |
Kopi Robusta | TON | USD |
Coklat | TON | GBP |
Peternakan
Produk Komoditas | Satuan | Mata Uang |
Daging Sapi | PON | USD |
Daging Babi | PON | USD |
Perut Babi | PON | USD |
Pakan Ternak | PON | USD |