Daftar isi
Pasar adalah tempat yang mempertemukan antara penjual dan pembeli bertemu hingga terjadi transaksi jual beli dengan harga yang telah disepakati. Ada berbagai macam jenis pasar yang bisa kita temukan di dunia ini salah satunya adalah pasar terapung.
Di era modern seperti ini pasar apung mungkin sudah jarang dan terkesan unik sebab berbeda dengan pasar pada umumnya yang ada di daratan.
Namun sebenarnya konsep pasar di atas air sudah ada sejak zaman dahulu ketika transportasi masih menjadi sarana kendaraan utama manusia.
Pasar seperti ini sangat umum di Asia terutama di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Biasanya pasar terapung berdiri di atas sungai. Berikut ini adalah berbagai pasar terapung yang bisa kita kunjungi dari berbagai negara.
Indonesia mempunyai pasar apung yang sudah sangat terkenal namanya yakni Pasar Terapung Muara Kuin yang berada di muara sungai Barito yakni muara sungai Kuin.
Pasar ini dibuka setiap hari sejak pukul 5 WITA hingga pukul 7 WITA. Barang-barang yang dijual di pasar ini sangat beragam mulai dari buah, sayur, ikan, hingga perabotan rumah tangga.
Usia pasar ini sudah lebih dari 6 abad karena berdiri sejak abad ke-14 atau pada masa Kerajaan Banjar masih berdiri. Pasar yang dikenal sebagai Pasar Apung Barito ini juga masuk sebagai pasar apung terbaik di dunia. Selain di Kalimantan Selatan pasar apung juga dapat ditemukan di wilayah Indonesia lainnya yakni di Langkat, Lembang, Bogor, dan di Malang.
Negara lainnya yang juga memiliki pasar terapung adalah Vietnam yakni di sungai Chien Co yang ada di dekat delta sungai Mekong. Pasar ini merupakan pusat dari pasar buah-buahan dengan harga yang murah. Namun di sana juga dijual barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya.
Pasar ini mulai dibuka pada pukul 6 pagi hingga siang hari. Di pasar apung ini kamu juga bisa menikmati hidangan tradisional Vietnam seperti jagung nasi renyah dan lain sebagainya.
Pasar Apung lainnya yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Vietnam adalah Pasar Apung Nga Nam. Kata “Nga Nam” artinya adalah 5 jalur karena pasar ini merupakan titik pertemuan dari 5 pasar apung sekaligus yakni Pasar Apung Cai Rang, Cai Be, Long Xuyen, Tra On, dan Phong Dien.
Pasar ini membentang sejauh 60 km dengan pusatnya yakni berada di Soc Trang. Pasar ini merupakan salah satu pasar apung yang tertua di Vietnam karena sudah ada sejak Era Dinasti Nguyen yakni pada abad ke 19. Pasar ini dibuka sejak matahari belum muncul yakni sekitar pukul 3-4 hingga 8 pagi waktu setempat.
Di Negeri Gajah Putih atau Thailand juga memiliki pasar apung yang bernama Damnoen Saduak yang ada atau sekitar 1,5 jam dari ibukota Bangkok. Berbagai macam kebutuhan sehari-hari hingga aksesoris dapat dijumpai di pasar ini.
Pengunjung atau pembeli dapat merasakan sensasi mendayung perahunya sendiri. Pasar ini memegang peranan yang sangat penting bagi Thailand di masa lampau.
Pasar yang sudah berusia 1 abad ini terbentuk dari 3 pasar yakni Ton Khem, Hia Kui, and Khun Phitak. Namun dibandingkan dengan pasar lainnya harga di pasar ini cukup mahal biasanya lebih tinggi dua kali lipat. Meski begitu masih banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah bahkan mancanegara.
Masih dari Thailand kali ini ada Pasar Apung Amphawa yakni salah satu pasar apung tertua di Thailand. Di pasar ini kamu akan menjumpai berbagai macam makanan khas yang lezat seperti ikan bakar khas Thailand dan mie perahu.
Tidak seperti pasar pada umumnya yang buka pagi hari atau bahkan sebelum matahari terbit, pasar ini baru buka pada pukul 4 sore hingga malam pukul 9. Pasar ini hanya buka di akhir pekan saja.
Jika pasar apung pada poin sebelumnya berdiri di atas sungai, pasar terapung Dal Lake mengapung di atas danau yakni Danau Dal. Pasar ini menjual berbagai macam sayuran dan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar danau. Di pasar ini juga masih mengenal sistem barter seperti di Pasar Terapung Barito.
Pasar terapung ini buka setiap hari pada pukul 5 pagi sampai pukul 7 malam. Selain itu di sekitar danau ini juga dapat dijumpai rumah apung atau disebut sebagai rumah perahu. Rumah ini adalah milik suku Kashmiri dan pengunjung bisa menyewa rumah mereka.
Di India masih ada lagi pasar terapung yakni di Patuli Kolkata di kanal yang berdekatan dengan Bypass Metropolitan Timur. Ini adalah pasar terapung yang baru saja diresmikan pada Januari 2018 lalu dan merupakan pasar apung pertama di Kolkata.
Pasar yang mengapung di atas Danau Patuli ini juga berfokus pada penjualan sayur mayur namun ada pula buah-buahan, sembako, ikan dan daging. Pasar ini dibuka setiap hari pada pukul 6 pagi sampai pukul 10 pagi.
Pasar terapung lainnya yang ada di Asia Tenggara adalah pasar apung Ywama yang ada di Myanmar. Tepatnya berada si desa Ywama atau memiliki nama lain Heya Ywma yakni desa apung yang ada di sebelah barat danau Inle. Di sana juga terdapat pasar apung yang beroperasi satu kali dalamn5 hari
Pasar ini adalah pasar terapung terbesar yang ada di Myanmar. Selain pasar terapung di desa ini juga terdapat lebih terapung yang menenam berbagai sayuran seperti tomat. Kebun ini memanfaatkan tiang bambu agar mengambang.
Tak hanya di Asia, di Amerika Utara juga ada pasar terapung yakni Pasar Terapung Nativitas. Lokasinya berada di Danau Xochimilco.
Pasar ini menawarkan berbagai barang kebutuhan sehari-hari dan souvenir dengan harga yang terjangkau. Kapal yang digunakan pun cukup unik karena di cat dengan warna yang beragam. Pasar ini juga cocok bagi kamu yang gemar berkebun karena menjual berbagai bibit tanaman.
Pasar ini berada di Punda Side, Curacao di bawah jembatan Ratu Wilhelmina. Pasar ini membentang sejauh 40 mil hingga ke Karibia.
Barang-barang yang dijual di pasar ini adalah buah-buahan, sayuran dan ikan segar. Uniknya para pedagang juga tinggal di perahu mereka. Pemandangan di pasar ini semakin indah dengan bangunan warna-warna.