Daftar isi
Bumi ini memiliki berbagai kenampakan alam yang unik terkadang memberikan berbagai macam manfaat. Salah satu kenampakan alam yang dimiliki oleh Bumi adalah sungai yakni sumber air tawar alami berupa aliran terbuka dengan ukuran geometrik yakni penampang yang melintang dengan lembah yang miring. Kemiringan lembah tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada besarnya debit, material dasar dan tebing.
Sungai masih memiliki kenampakan alam lainnya salah satunya adalah delta sungai. Berikut ini adalah rangkuman mengenai berbagai hal tentang delta sungai mulai dari pengertian hingga jenis dan contohnya.
Apa itu Delta Sungai?
Delta Sungai memiliki istilah lain yakni kuala atau terkadang hanya disebut sebagai delta saja. Secara umum Delta atau kuala ini adalah wilayah tempat mengendap yang berada di muara sungai.
Sedangkan menurut Boggs (1987 delta sungai adalah endapan yang terbentuk akibat terpengaruh dari sedimentasi fluvial yang memasuki perairan dengan arus tenang.
Reineck dan Singh juga menjelaskan tentang delta sungai yakni sebuah massa sedimen baik subaerial maupun submerged yang mengendap pada tubuh air bisa berupa laut atau danau namun lebih utama diakibatkan oleh aktivitas sungai.
Sementara itu Allen menjelaskan bahwa delta adalah bagian dari pantai yang menjorok ke laut. Allen mengatakan bahwa delta terbentuk akibat adanya sedimentasi sungai yang memasuki wilayah danau laguna dan lautan di dengan kekuatan volume sedimentasi lebih besar dari kemampuan pendistribusiannya.
Faktor Pembentuk Delta Sungai
Pada dasarnya bentuk dari delta adalah segitiga. Oleh sebab itu lah relief Bumi ini disebut dengan delta karena mirip dengan simbol tersebut. Letaknya yakni berada di muara sungai dan tempat pertemuan antar badan air lainnya.
Pada dasarnya bentuk delta sungai dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain proses fluvial, proses proses gelombang dan yang terakhir adalah dinamika pasang surut. Bentuk delta akan menjadi lancip jika faktor gelombang dan faktor fluvial hampir seimbang seperti yang dapat kita temukan di delta sungai Ebro, Spanyol. Sementara itu apabila faktor fluvial dan faktor pasang surut maka delta akan cenderung berbentuk kipas seperti yang terjadi delta sungai Mahakam.
Namun tidak semua delta sungai merupakan perpaduan dari dua faktor bisa saja hanya didominasi oleh satu faktor aja. Secara umum faktor yang mempengaruhi bentuk delta adalah sebagai berikut.
Dominasi Gelombang
Delta yang didominasi oleh gelombang adalah yang terdiri dari sungai yang terhubung langsung ke laut melalui saluran yang pada umumnya diapit oleh daratan vegetasi rendah dan daerah rawa. Contohnya adalah delta sungai Nil dan delta sungai Senegal.
Dominasi Pasang Surut
Delta ini umumnya terbentuk pada daerah yang memiliki pasang surut yang besar. Contohnya adalah delta sungai Gangga dan sungai Brahmaputra yang ada di India.
Dominasi Gilbert Delta
Gilbert delta adalah delta yang terbentuk pada sungai-sungai yang bermuara ke danau air tawar. Biasanya danau seperti ini lebih curam dari dataran datar normal dari delta dominasi gelombang dan delta dominasi pasang surut. Sedimen yang dimiliki gilbert delta adalah yang kasar. Contoh dari delta ini adalah sungai-sungai yang ada di pegunungan.
Delta Muara
Delta muara yakni delta yang tidak bermuara ke laut melainkan membentuk muara yang berupa lahan basah yang tertutup dan mempunyai habitat air payau. Contoh dari sungai ini adalah sungai Kuning di China.
Klasifikasi Delta Sungai
Delta sungai dibagi ke dalam beberapa klasifikasi berdasarkan bentuknya baik secara umum maupun menurut ahli. Berikut ini adalah penjelasan mengenai klasifikasi delta sungai.
Secara Umum
Delta sungai secara umum dibedakan berdasarkan bentuknya yakni sebagai berikut.
- Delta Lobben
Delta loben adalah delta yang yang bentuknya mirip seperti kaki burung. Oleh sebab itu delta jenis ini disebut juga dengan nama delta birdfoot. Delta ini memiliki banyak cabang aliran air yang membentang hingga ke laut. Contoh delta sungai yang berbentuk seperti ini adalah delta sungai Mississippi.
- Delta Cuspate
Delta cuspate adalah jenis delta yang disebut juga sebagai delta arcuate. Bentuknya yakni menyerupai kipas atau segitiga seperti yang ada di delta sungai Nil dan sungai Mahakam. Delta ini terbentuk akibat adanya proses aliran dari badan air yang stabil membawa sedimen dan bertemu dengan ombak yang menyebarkan sedimen tersebut.
- Delta Estuaria
Delta estuaria adalah delta yang berada di kawasan muara yang berbentuk panjang dan sempit. Contohnya adalah delta sungai Amazon dan delta sungai Pearl.
- Delta Terbalik
Delta terbalik atau inverted delta adalah delta yang yang memiliki jaringan distribusi nya terbalik. Contohnya adalah delta Sungai Sacramento-San yang ada di California.
Menurut Fisher
Fisher membagi delta ke dalam dua jenis yakni sebagai berikut.
- High Constructive yakni delta dengan proses fluvial serta pasokan sedimen yang lebih banyak mengontrol pembentukan delta.
- High Destructive yakni delta yakni delta yang didominasi oleh proses pembentukan asal laut.
Proses Terbentuknya Delta
Delta terbentuk dari proses erosi yang dibawa dari hulu menuju ke hilir sungai. Batuan-batuan yang ada disekitarnya akan terkikis oleh arus sungai tersebut dan akan terangkut kemudian mengendap. Material yang terbawa dan mengendap tersebut disebut sebagai sedimen.
Namun tidak semua sedimen akan berakhir mengendap kecuali yang pada sungai yang alirannya arus muaranya rendah, material yang dibawa cukup banyak, laut tempat bermuara sungai memiliki ombak yang tenang dengan morfologi pantai yang rendah, sungai tidak terlalu sering terkena aktivitas tektonik, serta material sedimen tidak mempengaruhi aktivitas laut.
Proses pembentukan delta juga bisa diakibatkan oleh adanya penurunan arus air secara drastis. Penurunan arus tersebut bisa terjadi karena adanya perbedaan ketinggian secara tiba-tiba.
Morfologi Delta Sungai
Morfologi ialah bentuk permukaan atau relief bumi atau geosfer yang terbentuk sebagai hasil dari proses alam dan berkaitan dengan aktivitas manusia. Morfologi delta sungai dapat diartikan sebagai sub lingkungan yakni sebagai berikut.
- Delta Plain
Delta plain adalah bagian delta yang terletak di lowland atau berada di dekat daratan. Oleh sebab itu delta ini lebih banyak mendapat endapan sedimen dari daratan daripada sungai. Kawasan ini umumnya tersusun atas kanal yang aktif maupun tidak aktif dan terpisahkan oleh perairan yang dangkal. Delta plain ini pada akhirnya akan berubah menjadi sebuah rawa.
Ciri yang dimiliki oleh delta plain adalah adanya proses distributaries dan interdis tributaries serta banyak memiliki material halus seperti batubara. Delta plain kemudian dibagi menjadi dua bagian yakni upper delta plain dan lower delta plain.
Upper delta plain adalah bagian yang terletak di atas daerah pengaruh pasang surut yang signifikan. Sementara itu lower delta plain adalah bagian yang ada membentang dari batas surut permukaan air laut yang terendah hingga ke batas paling maksimal air laut ketika pasang.
- Delta Front
Daerah delta front adalah bagian dari delta sungai yang paling tinggi proses pengendapannya. Delta front berada di kawasan yang bersinggungan langsung maupun tidak langsung dengan aktivitas laut. Proses pembentukan bagian ini cukup lama dibandingkan dengan bagian yang lainnya.
Karakteristik yang dimiliki oleh delta front adalah terdapat banyak pasir. Delta front terdiri dari beberapa zona diantaranya adalah pantai yang dangkal yang membentang sampai ke delta plain.
- Pro Delta
Morfologi delta sungai yang ketiga adalah pro delta yakni yakni daerah yang berada di antara delta front dengan endapan marine shell dan merupakan delta yang paling jauh. Daerah ini menjorok mendekat ke dalam kawasan laut.
Karena letaknya yang berada di luar delta front dan menurun ke lantai cekungan maka bagian ini tidak mendapat pengaruh dari aktivitas pasang surut laut.
Material yang terdapat di pro delta adalah material-material yang sangat halus yang mengendap melalui suspensi.
Manfaat Delta Sungai
Kehadiran delta sungai memberikan banyak manfaat untuk manusia seperti berikut.
- Menciptakan peradaban manusia karena adanya delta sungai maka dimanfaatkan sebagai pusat produksi hasil pertanian dan tempat tinggal penduduk.
- Melindungi garis pantai dan berpengaruh terhadap suplai air minum.
- Sebagai habitat bagi berbagai spesies.
- Delta sungai juga dapat dijadikan sebagai objek wisata, pembangkit listrik, sumber irigasi dan lain sebagainya.