Daftar isi
Setelah membahas mengenai permintaan, maka kali ini kita akan membahas mengenai penawaran.
Penawaran merupakan proses dalam menawarkan barang pada waktu dan tingkat harga tertentu.
Faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain adalah harga barang itu sendiri, biaya produksi, keuntungan yang diharapkan, teknologi produksi, perkiraan harga ke depan serta munculnya produk baru.
Hukum pernawaran dinyatakan dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Dimana harga barang dan jasa naik, maka mengakibatkan jumlah barang dan jasa pun akan meningkat.
Begitupun sebaliknya, jika harga barang dan jasa yang ditawarkan menurun, maka barang dan jasa yang ditawarkan akan berkurang. Hukum penawaran berlaku dengan asumsi faktor harga dianggap tetap/tidak berubah (ceteris paribus).
Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.
P - P1/P2 - P1 = Q - Q1/Q2 - Q1
Sehingga menghasilkan rumus;
Q = aP – b
Q = Banyaknya unit barang yang diminta
a dan b = konstanta, b harus bernilai negatif
P = harga barang yang diminta per unit
b = delta Q / delta P
Pembahasan:
P - P1/P2 - P1 = Q - Q1/Q2 - Q1
P - 7.000/8.000 - 7.000 = Q - 200/400 - 200
P - 7.000/1.000 = Q -200/2000
200P - 1.400.000 = 1.000Q - 200.000
200P - 1.400.000 + 200.000 = 1.000Q
200P - 1.200.000 = 1.000Q
1/5P - 1.200 = Q
2. Diketahui fungsi permintaan P = 14.000 – 2Q dan harga sebesar Rp 6.000,00. Jenis koefisien elastisitas penawarannya adalah…
Pembahasan:
P 1= 14.000 - 2Q
6.000 = 14.000 - 2Q
2Q = 14.000 - 6.000
Q1 = 8.000/2 = 4.000
Jika P2 berubah menjadi Rp 8.000
P 1= 14.000 – 2Q
8.000 = 14.000 – 2Q
2Q = 6.000
Q2 = 3.000
Maka
E = delta Q/delta P x P/Q
= -1.000/2.000 x 6.000/4.000
= 3/4 atau 0,75, maka koefisiennya kurang dari 1 yang berarti memiliki sifat inelastis