Daftar isi [Tutup]
Mempelajari pelajaran ekonomi mengenai fungsi permintaan, mulai dari pengertian, contoh, sampai membahas rumus dari fungsi permintaan, Yuk simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan merupakan fungsi yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen dengan harga barang atau jasa.
Selain itu fungsi ini merupakan penjelasan matematis, biasanya digunakan untuk menganalisis konsumen, dan juga dapat digunakan untuk menganalisis harga produk dan jasa yang dibutuhkan. Kemudian, fungsi permintaan juga akan menampilkan konten terkait produk yang diinginkan dan banyak faktor yang mungkin mempengaruhi produk yang diinginkan.
Contoh Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan, yaitu jika harga suatu barang naik, permintaan barang itu juga menurun, dan sebaliknya, jika harga barang turun, permintaan barang itu meningkat.
Oleh karena itu, hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta konsumen berbanding terbalik, sehingga gradien fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.
Kemudian, fungsi demand juga akan menampilkan konten terkait produk yang diinginkan dan berbagai faktor yang mempengaruhi produk yang diinginkan.
Di sisi lain, meskipun pasokan komoditas yang dibutuhkan menurun, permintaan akan komoditas tersebut cenderung semakin meningkat. Oleh karena itu, dapat ditentukan bahwa hubungan dengan harga dan kuantitas komoditas yang dibutuhkan konsumen akan selalu terbalik.
Rumus Fungsi Permintaan
Rumus dari fungsi permintaan seperti berikut ini:
Qd = a – bPd atau Pd = -1/b (-a + Qd)
P – P1 = Q – Q1
P2 – P1 Q2 – Q1
Keterangan:
a & b =Merupakan suatu Konstanta, b Perlu bernilai negatif b = ∆ Qd / ∆ Pd
Pd = merupkan suau Harga pada barang per unit yang dibutuhkan
Qd = Merupakan jumlah unit barang yang diperlukan
Dengan Syarat, P ≥ 0 ≥ 0, dan dPd / dQ & lt ; 0
Contoh Soal Fungsi Permintaan
Contoh Soal Pertama
Ketika sebuah buku awalnya berharga R $ 10.000 per lusin, ada banyak pesanan untuk buku itu, yaitu 10 lusin.
Kemudian, ketika harga buku turun menjadi R $ 8.000 per lusin, permintaan berubah menjadi 16 lusin.
Maka Carilah fungsi permintaannya!
Jawab:
Dik: P1 = Rp 10000
P2 = Rp 8000
Q1 = 10
Q2 = 16
Dit : Qd = …..?
JB:
=> P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1
=> P – 10000/8000 – 10000 = Q – 10 / 16 – 30
=> P – 10000 / -2000 = Q – 10 / 6
=> -2000Q + 20000 = 6P – 60000
=> -2000Q = 6P – 60000 – 20000
=> -2000Q = 6P – 80000
=> Q = 6P – 80000 / -2000
=> Q = -0.003P + 40
=> Q = 40 – 0.003P
atau
=> Q = 40 – 0.003P
=> 0.003P = 40 – Q
=> P = 40 – Q / 0.003
=> P = 13333.33 – 333.33Q
Maka, pada fungsi permintaannya ialah sekitar Qd = 40 – 0.003P atau Pd = 13333.33 – 333.33Q
Contoh Soal Ke-2
Di dalam sebuah pasar yang mana sebelumnya telah diketahui fungsi permintaannya ialah Qd = 40 – 2P.
Maka tentukanlah jumlah dari permintaan pada saat harganya (P) = 10?
Jawab:
Dik: Qd=40 – 2P
P=10
Dit: Q=….?
JB:
=> Qd= 40 – 2P => Qd= 40 – 2 (10) => Qd= 40 – 20 => Qd= 20 Maka, pada saat harga (P) 20, maka jumlah dari permintaannya ialah sekitar 20.