Di dunia ini terdapat dua jenis kelamin, yaitu jantan dan betina. Jenis kelamin ini dapat ditentukan oleh dua faktor, pertama faktor genetik dan kedua faktor lingkungan. Faktor genetik ini merupakan faktor utama dalam penentuan jenis kelamin makhluk hidup.
Faktor genetik sangat ditentukan oleh materi genetik yang terdapat dalam kromosom, sehingga perbedaan jenis kelamin ditentukan oleh perbedaan kromosom, khususnya kromosom kelamin (gonosom).
Pada faktor lingkungan yang berpengaruh utama adalah suhu lingkungan, misalnya terjadi pada buaya, aligator dan penyu. Pada ketiga jenis hewan tersebut, suhu lingkungan tempat pengeraman telur mempengaruhi jenis kelamin.
Contohnya pada aligator, telur yang dierami suhu antara 34ºC – 36ºC maka, aligator akan berjenis kelamin jantan, sedangkan telur yang dierami suhu antara 26ºC – 30ºC maka, aligator akan berjenis kelamin betina.
Suatu hal yang memepengaruhi jenis kelamin makhluk hidup disebut juga determinasi kelamin. Pada pembahasan kali ini, determinasi kelamin dibedakan oleh beberapa tipe, antara lain tipe XY, tipe X0, tipe ZW, dan tipe Z0.
Makhluk hidup yang jenis kelaminnya ditentukan oleh kromosom X dan Y, antara lain mamalia, beberapa jenis serangga, dan tumbuhan berumah dua. Contoh organisme pada tipe ini, salah satunya adalah manusia.
Manusia memiliki jumlah kromosom sebanyak 46 buah kromosom. Pada individu jantan, memiliki kromosom X dan kromosom Y, sedangkan pada individu betina memiliki sepasang kromosom X. Rumus kromosom individu jantan adalah 22AAXY dan rumus kromosom individu betina adalah 22AAXX.
Pada beberapa jenis serangga, misalnya belalang, penentuan jenis kelaminnya ditentukan oleh tipe Z0. Hal tersebut dikarenakan tidak ditemukannya kromosom Y pada individu yang bersangkutan.
Sehingga belalang betina memiliki sepasang kromosom, yaitu XX, sedangkan belalang jantan memiliki kromosom terdiri atas satu kromosom, yaitu X0.
Jumlah keseluruhan kromosom belalang adalah 24, sehingga rumus kromosom belalang betina adalah 11AAXX dan rumus kromosom belalang jantan adalah 11AAX0.
Pada tipe ZW, contoh organisme determinasi ini adalah ikan, burung, dan reptil tertentu. Individu jantan memiliki sepasang kromosom kelamin yang sama, sedangkan individu betina memiliki sepasang kromosom yang berbeda.
Simbol pada kromosom jantan adalah ZZ dan simbol kromosom betina adalah ZW. Sebagai contoh, kadal memiliki jumlah kromosom 34. Maka, rumus kromosom kadal jantan adalah 16AAZZ, sedangkan rumus kromosom kadal betina adalah 16AAZW.
Contoh determinasi tipe Z0 adalah unggas, salah satunya ayam. Pada ayam betina, hanya memiliki satu buah kromosom Z tanpa adanya kromosom W, sehingga kromosom kelaminnya adalah Z0.
Sedangkan ayam jantan memiliki sepasang kromosom Z, sehingga kromosom kelaminnya adalah ZZ. Karena jumlah keseluruhan kromosom pada ayam adalah 40, maka rumus kromosom ayam betina adalah 19AAZ0 dan rumus kromosom ayam jantan adalah 19AAZZ.