Gregor Mendel dikenal sebagai bapak genetika. Karyanya telah mengarah pada pengembangan aspek fundamental genetika.
Pengamatan dan kesimpulan dari eksperimennya memberikan bukti untuk perumusan hukum dan teori baru dalam konteks pewarisan. Gregor Mendel melakukan sebagian besar eksperimennya pada tanaman kacang polong.
F1 dan F2 adalah dua generasi keturunan dan masing-masing generasi keturunan memberikan bukti baru sehubungan dengan warisan dan variasi alami yang terjadi dalam organisme yang berbeda.
Generasi F1 diproduksi oleh perkembangbiakan dua organisme induk (P) sementara generasi F2 diproduksi oleh perkawinan dua keturunan generasi F1, apa yang dimaksud oleh Generasi Fillial 1?
Generasi F1 dalam istilah lain disebut sebagai keturunan generasi anak berbakti yang dihasilkan oleh tipe orang tua yang jelas berbeda satu sama lain. Generasi F1 mengandung karakteristik kedua orang tua dengan genotipe yang unik dan fenotipe yang seragam.
Dalam genetika modern, hibrida F1 digunakan pada skala yang lebih tinggi. Dasar untuk genetika modern diletakkan oleh Gregor Mendel melalui penemuannya yang melibatkan generasi F1 dan F2.
Selama eksperimennya, Gregor Mendel terutama berfokus pada fakta yang melibatkan pola-pola pewarisan dan dasar terjadinya variasi dalam konteks genetika.
Mendel melakukan percobaan penyerbukan silang dengan melibatkan dua orangtua pembiakan yang homozigot atau sejati. Setelah menyelesaikan eksperimennya, Mendel mengamati bahwa generasi F1 yang dihasilkan konsisten dan heterozigot dan menunjukkan karakteristik orang tua yang secara genetik dominan.
Oleh karena itu, keturunannya memiliki kombinasi fenotip yang berbeda tetapi merupakan alel dominan orang tua.