Daftar isi
Pengawasan merupakan hal yang penting dan dibutuhkan dalam suatu kegiatan untuk menunjang kebutuhan monitor dalam kegiatan yang sedang dilaksanakan. Pengawasan menjadi pengendalian atas segala tindakan yang berpotensi mengalami penyimpangan yang secara khusus dilakukan dalam suatu masa atau selama program kegiatan sedang berlangsung.
Pengawasan ditujukan untuk menganalisis perubahan yang terjadi dalam suatu kelompok, organisasi maupun pimpinan. Pengawasan dapat menjadi suatu proses yang dapat mendorong terwujudnya output yang diharapkan dengan beberapa aturan tertentu yang mempertimbangkan kinerja suatu subjek. Pengawasan dilakukan untuk menghindari penyelewengan hak dan kewajiban yang telah disepakati bersama,
Berikut merupakan beberapa pengertian pengawasan menurut para ahli.
Menurut Sondang P. Siagian, pengawasan merupakan prosedur yang dilakukan untuk memantau pelaksanaan aktivitas dalam suatu perhimpunan dan sekaligus memastikan bahwa serangkaian kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah disusun.
Robbins dan Coulter menyatukan dua istilah yakni pengawasan dan pengendalian sebagai konsep yang sama.
Menurut Robbins dan Coulter, pengawasan atau pengendalian merupakan serangkaian konsep yang direalisasikan oleh suatu kelompok, komunitas, maupun organisasi untuk melakukan monitoring pada kegiatan yang sedang berlangsung untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan mengantisipasi penyimpangan.
Definisi pengawasan menurut Rahayu Relawati merupakan kegiatan mengumpulkan suatu informasi yang berkaitan dengan suatu kinerja sumber daya manusia guna menyesuaikan dan memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan konsisten, serta selaras dengan capaian yang telah disepakati. Rahayu juga menambahkan bahwa pengawasan merupakan salah satu bagian dari fungsi manajemen.
Menurut Newman, pengawasan merupakan perbuatan yang dilakukan oleh manusia berdasarkan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya dapat dipastikan sesuai dengan perencanaan.
Selanjutnya pengertian pengawasan oleh Fayol. Pengawasan merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap suatu perencanaan yang memiliki perintah dan keterangan tolak ukur yang telah ditetapkan.
Menurut Yohanes Yahya, pengawasan memiliki pengertian sebagai suatu tata cara dalam organisasi yang dapat menjamin kegiatan-kegiatan, tujuan, serta manajemen organisasi dapat terwujud. Yohanes Yahya juga menambahkan bahwa antara pengawasan dengan perencanaan memiliki hubungan yang sangat erat, sehingga dalam implementasinya menjadi satu rangkaian.
Pengertian pengawasan menurut Tjutju Yuniarsih merupakan serangkaian proses penilaian terhadap suatu keberlangsungan pelaksanaan acara maupun kegiatan dalam suatu organisasi, serta memastikan bahwa perencanaan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Husaini Usman tidak secara spesifik menyebutkan istilah pengawasan. Usman menggunakan kata pengendalian yang memiliki pengertian sama dengan pengawasan. Pengendalian menurut Usman adalah kegiatan evaluasi perencanaan terhadap tindakan kolektif yang dibandingkan dengan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Mondy R. W, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang membandingkan tindakan dan kinerja secara aktual untuk mencapai perbaikan dan tujuan suatu kelompok sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Irham Fahmi mendefinisikan pengawasan secara umum merupakan prosedur yang dilakukan suatu kelompok untuk mencapai kapasitas yang efisien dan efektif guna mendukung tercapainya suatu orientasi yang telah disepakati bersama dalam suatu organisasi.
Menurut Robert J. Mockler, pengawasan merupakan bentuk upaya yang sistematik yang dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk mendapatkan target, tujuan, dan umpan balik dalam sebuah perencanaan. Mockler juga menambahkan bahwa pengawasan dapat menjadi penentu untuk mengukur sejauh mana penyimpangan terjadi dan menyesuaikan tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki.
Beberapa fungsi pengawasan antara lain: