Daftar isi
Kali ini kita akan mempelajari tentang 의문사 (/wimunsa/) atau interogatif. Dalam bahasa Inggris kita mengenal 5W + 1H yang terdiri dari what, who, where, when, why, dan how. Lalu bagaimana dalam bahasa Korea? Mari kita bahas satu-persatu.
Pembahasan pertama yakni interogatif “what” atau “apa”. Dalam bahasa Korea, “apa” adalah “뭐” (/mwo/). Berdasarkan huruf yang menyusunnya, kata “뭐” seharusnya dibaca mo namun pelafalan yang benar adalah bo.
Beberapa contoh pertanyaan dengan “뭐” :
Catatan: bahasa Korea tidak selalu menyebutkan semua subjek atau objek (atau bahkan disebutkan keduanya) dalam kalimat yang disampaikan.
Sebagaimana contoh di atas, kata tanya “뭐” dapat digunakan dalam berbagai kondisi (dapat digunakan dalam kalimat nominal dan verbal). Jika “apa” atau hal yang ditanyakan adalah subjek dari kalimat, kata “뭐” bisa diikuti dengan partikel objek/topik. Jika merupakan objek maka bisa diikuti dengan partikel objek.
Dalam bahasa Inggris, menanyakan “siapa” dengan menggunakan “who“. Dalam bahasa Korea digunakan “누구” (/nugu/). Contohnya,
Seperti “뭐”, kata tanya “누구” bisa digunakan untuk setiap macam kalimat. Kata tanya ini juga seringkali diikuti dengan partikel subjek maupun objek.
Terkait dengan kosakata “누구”, ada juga “누군가” (/nugunga/) yang berarti “seseorang”.
Selanjutnya adalah kata tanya “dimana” atau “where” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Korea, kata tanya lokasi adalah “어디” (/eodi/). Kata tanya ini juga bisa diikuti oleh partikel 에 (/e/) dan 에서 (/eseo/) dengan fungsi sebagai partikel lokasi. Perhatikan contoh berikut ini!
Saat menggunakan partikel 에 (/e/) dan 에서 (/eseo/) untuk lokasi maka kita harus memahami perbedaan penggunaan antara keduanya.
Partikel 에 (/e/) adalah partikel lokasi yang dapat berarti “di” dan “ke”. Makna yang diberikan partikel 에 (/e/) menjelaskan lokasi sesuatu berada atau arah yang akan dituju.
Sedangkan, 에서 (/eseo/) adalah partikel yang berarti “di” dan “dari”. Perbedaannya, makna “di” dalam partikel 에서 (/eseo/) lebih menjelaskan mengenai tempat berlangsungnya suatu peristiwa/tindakan.
Seperti pada contoh no. 4, kata tanya “어디” diikuti dengan partikel 에서 (/eseo/) karena isi pertanyaan menanyakan tentang lokasi pertemuan akan berlangsung. Sedangkan contoh no. 3 menggunakan partikel 에 (/e/) karena hanya menanyakan tentang lokasi keberadaan sesuatu/seseorang.
Kata tanya “when” atau “kapan” dalam bahasa Korea adalah “언제” (/eonje/). Kata tanya yang satu ini berkaitan dengan waktu. Perhatikan contoh berikut!
Berkaitan dengan kata tanya “언제” (/eonje/), berikut ini adalah beberapa kosakata yang berkaitan dengan waktu dan bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan.
Kata tanya “why” atau “mengapa” dalam bahasa Korea adalah “왜” (/wae/). Perhatikan beberapa contoh di bawah ini!
Dari pertanyaan-pertanyaan “왜” (/wae/) di atas, model jawaban yang sering digunakan adalah sebagai berikut.
Kata-kata bercetak tebal dari contoh respon pertanyaan “왜” (/wae/) di atas adalah partikel kausal, yakni partikel yang menyatakan sebab yang berarti “karena”. Tiga partikel tersebut adalah partikel yang sering digunakan bahasa Korea dalam menjelaskan sebab terjadinya sesuatu.
Yang terakhir adalah 1H atau tanda tanya “how” yang berarti “bagaimana”. Dalam bahasa Korea, “bagaimana” memiliki banyak bentuk berdasarkan isi dari pertanyaan yang disampaikan. Perhatikanlah contoh berikut!
Pada contoh tersebut, kita menemukan 어떻게 (/eotteohke/) yang berarti “bagaimana”. Bentuk ini digunakan untuk bertanya tentang cara melakukan sesuatu atau cara sesuatu bisa terjadi.
Sedangkan 얼마 (/eolma/) memiliki arti seperti how much atau how many dalam bahasa Inggris yang berarti “berapa harganya” atau “berapa banyak”. Perhatikan contohnya pada nomor 2. dan no. 3.
Kemudian 얼마나 (/eolmana/) sering disandingkan dengan kata sifat/kata keterangan sehingga maknanya adalah “seberapa”, sebagaimana yang dicontohkan no. 4 dan no. 5.