Daftar isi
Conditional Sentence atau kalimat pengandaian, salah satu bentuknya menggunakan kata “wish”. Hal tersebut berguna untuk merefleksikan perumpaan atas peristiwa yang ingin disampaikan oleh penutur.
Penggunaan “wish” tergantung dari pola yang digunakan. Dalam conditional sentence, pada umunya wish diikuti oleh kalimat dalam bentuk Past Tense atau Past Perfect Tense. Berikut ini penggunaan wish pada conditional sentence.
Wish in Past Tense Conditional Sentences
Wish diikuti dengan kalimat Past Tense ini digunakan untuk memperlihatkan penyesalan atas apa yang tidak kita inginkan, tetapi kenyataannya hal tersebut terjadi pada saat ini.
Bisa juga digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang kita kehendaki tetapi tidak terjadi di waktu sekarang. Arti yang muncul pada kalimat berpola ini adalah dalam bentuk Present Tense.
Rumus Wish in Past Tense Conditional Sentences:
S + WISH + PAST TENSE (to be/verb)
Contoh kalimat:
- I wish i were in United States of America now (Wish in Past Tense Conditional Sentences) —> I am not in United States of America (Meaning)
- I wish i cooked the special menu for the party (Wish in Past Tense Conditional Sentences) —> I dont cook the special menu for the party (Meaning).
Pada kalimat pertama diatas menjelaskan Wish in Past Conditional Sentences menggunakan “to be”. Pada kalimat kedua menggunakan kata kerja dalam Past Tense sehingga maknanya adalah kalimat yang mengguakan kata kerja namun dalam bentuk Present Tense.
Wish in Past Perfect Tense Conditional Sentences
Bentuk wish dengan pola ini memiliki fungsi untuk menunjukkan penyesalan atas apa yang tidak kita harapkan, namun kenyataannya terjadi di masa lampau. Arti yang muncul dari jenis kalimat berpola ini yaitu dalam bentuk Past Tense.
Rumus Wish in Pas Perfect Tense Conditional Sentences:
S + WISH + PAST PERFECT TENSE (to be/verb)
Contoh kalimat:
- I wish i had been at the party yesterday (Wish in Past Perfect Tense Conditional Sentences) —> I wasn’t at the party yesterday (Meaning)
- I wish Rani had recommended me to her boss (Wish in Past Perfect Tense Conditional Sentences) —> Rani didn’t recommend me to her boss (Meaning).
Pada kalimat pertama menggunakan bentuk “to be” yang ditandai dengan had + been dan makna yang ditimbulkan yaitu kalimat yang menggunakan to be pas Tense.
Sedangkan kalimat kedua menggunakan bentuk Past Perfect Tense ditandai oleh had + verb-3 dan makna yang muncul adalah dalam bentuk Past Tense.
Wish in Present Tense Conditional Sentences
Bentuk Wish in Present Tense Conditional Sentences menggunakan tambahan kata “would” menunjukkan harapan yang bisa dicapai seseorang akan melakukan sesuatu.
Hal ini juga dapat digunakan apabila si pembicara bermaksud menyampaikan keluhan terdapat suatu hal yang terjadi atau tidak terjadi pada waktu sekarang.
Rumus Wish in Present Tense Conditional Sentences:
S + WISH + S + WOULD + PRESENT TENSE
Contoh kalimat:
- I wish it would stop raining (Wish in Present Tense Conditional Sentences) —> It is still raining (Meaning)
- I wish he would win the singing competition (Wish in Present Tense Conditional Sentences) —> He doesn’t win the singing competition (Meaning).