Daftar isi
Kota Tangerang merupakan salah satu kota yang terletak di provinsi Banten. Kota Tangerang memiliki banyak bangunan atau peninggalan sejarah yang bisa dikunjungi. Berikut ini 9 peninggalan sejarah yang ada di kota Tangerang.
1. Masjid Jami Kali Pasir
Peninggalan sejarah yang ada di kota Tangerang yang pertama akan dibahas yaitu Masjid Jami Kali Pasir. Masjid Jami Kali Pasir ini terletak di tengah pemukiman warga Tionghoa yang berada di sebelah timur bantaran sungai Cisadane.
Masjid Jami Kali Pasir ini merupakan bangunan tua peninggalan sejarah kota Tangerang yang menjadi salah satu peninggalan Kerajaan Padjadjaran. Bangunan Masjid ini didirikan sekitar tahun 1700 oleh Tumenggung Pamit Wijaya dari Kahuripan Bogor dan memiliki corak China.
2. Kelenteng Boen Tek Bio
Peninggalan selanjutnya yaitu Kelenteng Boen Tek Bio. Kelenteng Boen Tek Bio ini dibangun sekitar pada tahun 1684. Kelenteng Boen Tek Bio ini dibangun dengan tujuan untuk mendedikasikan untuk menghormati Dewi Kwan Im, salah satu Shen Ming yang dihormati oleh umat Khonghucu.
Kelenteng Boen Tek Bio berada di Jalan Bhakti, Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang dan menjadi salah satu bangunan tertua di Tangerang sekaligus kelenteng Tionghoa tertua di Tangerang.
3. Museum Benteng Heritage
Selanjutnya ada Museum Benteng Heritage. Peninggalan yang satu ini memiliki bentuk bangunan yang hampir mirip dengan Klenteng. Museum Benteng Heritage sama seperti dengan Kelenteng Boen Tek Bio sebagai bangunan tua peninggalan sejarah kota Tangerang yang menjadi saksi perkembangan peradaban masyarakat etnis Tionghoa di Tangerang.
Dahulu bangunan ini ditempati oleh beberapa masyarakat sekitar, namun kondisi bangunan ini tidak terawat dan cukup memprihatinkan. Akhirnya padah tahun 2009, nbangunan tersebut direnovasi menjadi sebuah restoran sekaligus museum peranakan Tionghoa satu-satunya di Indonesia.
4. Bendungan Pintu Air Sepuluh
Bendungan Pintu Air Sepuluh merupakan salah satu peninggalan sejarah kota Tangerang yang terletak di Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Tangerang. Bendungan Pintu Air Sepuluh ini pertama dibangun pada tahun 1927 dan mulai beroperasi sekitar tahun 1932 pada masa penjajahan Belanda.
Alasan dibuatnya bendungan ini yaitu sebagai bentuk manifestasi atau balas budi yang dijalankan oleh pemerintah Kolonial Belanda kepada rakyat Indonesia. Keunikan bendungan ini terbuat dari beton berinti baja yang berfungsi untuk membendung Sungai Cisadane dan juga menjaga serta mengontrol ketinggian dari air Sungai Cisadane tersebut.
5. Lembaga Pemasyarakatan Anak Wanita
Bangunan selanjutnya yaitu bangunan lembaga pemasyarakatan anak Wanita yang terletak di Daan Mogot, Kota Tangerang. Bangunan tua peninggalan sejarah kota Tangerang ini dahulunya didirikan oleh pemerintah Kolonial Belanda sekitar tahun 1928. Tepatnya pada masa pemerintahan Belanda, bangunan ini dijadikan sebagai tempat pengasihan anak-anak yang melanggar peraturan.
Lalu pada masa pemerintahan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah tahanan perang bagi anak-anak dan Wanita Belanda yang akan dipulangkan ke Negara asalnya. Pada tahun 1964, bangunan ini akhirnya menjadi Lembaga Pemasyarakatan Anak Wanita.
6. Pasar Lama Tangerang
Peninggalan selanjutnya yaitu Pasar Lama. Pasar Lama ini merupakan bangunan tua yang terletak di Tangerang sekaligus menjadi ikon dari Kota Tangerang. Bangunan ini berada tidak terlalu jauh dari sungai cisadane. Walaupun merupakan salah satu pasar yang sudah tua, namun sampai detik ini pasar lama tidak pernah sepi pengunjung.
7. Stasiun Kereta Api Tangerang
Stasiun Kereta Api Tangerang merupakan salah satu peninggalan sejarah kota Tangerang yang menjadi bukti sejarah pembangunan di Kota Tangerang. Stasiun ini terletak di Sukarasa, Kota Tangerang. Stasiun ini telah berdiri sejak tahun 1889, bahkan sampai saat ini stasiun ini menjadi salah satu stasiun kereta api yang ada di daerah jabodetabek yang masih aktif digunakan sebagai stasiun Kereta Api.
8. Vihara Padumuttara
Vihara Padumuttara juga menjadi salah satu peninggalan sejarah kota Tangerang. Letak vihara ini tepat di belakang Kelenteng Boen Tek Bio. Vihara Padumuttara adalah tempat ibadah umat buddha yang memiliki ukuran cukup besar. Tidak hanya itu, vihara ini sangat bersih sehingga membuat siapa saja yang berkunjung merasakan sejuk dan nyaman.
9. Monumen Lengkong
Peninggalan berikutnya yaitu Monumen Lengkong yang dibangun sebagai bentuk untuk mengenang pertempuran Lengkong. Monumen ini berada di Jalan Bukit Golf Utara, kecamatan serpong, Kota Tangerang.
Awal mula dibangunnya monument ini yaitu untuk mengingat tentang sejarah perjuangan dari Mayor Elias Daniel Mogot dan para pejuang lainnya yang wafat dalam pertempuran melawan tentara Jepang pada perundingan di Lengkong. Terdapat ukiran “Taman Daan Mogot” yang berada di monumen tersebut. Hal tersebut karena nama panggilan Mayor Elias Daniel Mogot yaitu Daan Mogot.