Tsunami merupakan peristiwa yang terjadi karena gelombang besar pada laut dan menimbulkan gerakan tiba tiba, gerakan tiba tiba ini berupa gempa bumi, tanah longsor pada bawah laut dan letusan gunung api.
Encyclopedia Britannica mengutip bahwa tsunami bisa mencapai kecepatan 800 km per jam. Panjang gelombang bisa mencapai 100 hingga 200 km. Apasih penyebab terjadinya tsunami? Simak penjelasan berikut.
Penyebab pertama terjadinya tsunami ialah tanah longsor, tanah longsor yang terjadi di permukaan laut sama seperti di daratan. Daerah permukaan laut yang curam dan sarat dengan sedimen, seperti tepi lereng benua, lebih rentan terhadap tanah longsor di bawah laut.
Penyebab yang kedua ialah gempa bumi, gempa bumi merupakan penyebab yang sangat umum, kurang lebih 75% tsunami disebabkan oleh gempa bumi. Saat lempengan samudra bertemu dengan lempengan benua atau lempengan samudera lain, bisa membuat tsunami terjadi.
Penyebab selanjutnya dari erupsi pada gunung api, Contoh tsunami yang dihasilkan dari erupsi pada letusan gunung api Gunung krakatau menyebabkan tsunami setinggi 41 meter. Tsunami ini juga memakan korban jiwa hingga 36,417 orang. Sebuah gunung berapi kaldera runtuh setelah letusan menyebabkan air di atasnya jatuh tiba-tiba.