Kewirausahaan

Perbedaan Brand Images dan Brand Identity yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tentunya sebagian dari kita sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah Brand Images dan Brand Identity. Karena bisa dibilang kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat perlu untuk diperhatikan oleh perusahaan. Tentunya saat perusahaan tersebut memutuskan untuk mempublikasikan produknya. Secara umum, brand images merupakan sebuah pendapat atau persepsi yang muncul dari konsumen ketika mereka sudah menikmati atau merasakan sensasi dari produk tersebut.

Sebenarnya tidak hanya itu, brand images sendiri juga bisa terbentuk dari bagaimana cara perusahaan untuk memperlakukan konsumennya dengan baik dan menjalin komunikasi dengan mereka pula. Tapi, untuk perihal brand images ini sendiri murni berasal dari asumsi konsumen sedangkan pihak perusahaan hanya bisa mengusahakannya. Sedangkan brand identity adalah bentuk identitas atau karakteristik dari produk yang memang pihak perusahaan benar benar tetapkan untuk bisa mempresentasikan produk mereka itu dihadapan konsumen.

Bisa dibilang jika brand identity ini adalah bentuk perwujudan dari seperti apa perusahaan ingin dilihat oleh konsumennya. Lalu, apa saja sih perbedaan lainnya yang ada diantara keduanya?

Berikut merupakan perbedaan Brand identity dan Brand images yang perlu diketahui.

No.Brand ImagesBrand Identity
1.Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa brand images merupakan suatu bentuk persepsi ataupun asumsi dari konsumen yang berasal dari produk perusahaan yang sudah mereka beli ataupun dari cara perusahaan memperlakukan semua konsumennya. Oleh karenanya bisa dibilang brand images sangat dipengaruhi oleh produk dan juga pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan. Yang mana nantinya tidak bisa dipungkiri bisa mempengaruhi daya beli dari konsumen.Berbeda dengan brand images, brand identity lebih ke sebuah karakteristik, identitas dan hal lainnya yang memang pihak perusahaan ingin tunjukkan kepada semua konsumennya. Bisa dikatakan, pihak perusahaan sangat ingin konsumen memandang mereka seperti apa yang mereka inginkan. Terlebih seperti identitas dan karakteristik yang sudah mereka presentasikan yang tentunya mewakili representasi dari produk dan karakter perusahaan mereka.
2.Bisa dikatakan jika brand images merupakan dampak dari brand identity yang sudah diusahakan oleh pihak perusahaan. Brand images sudah berada di luar jangkauan dari pihak perusahaan, karena brand images benar benar terbentuk dari asumsi dan bagaimana konsumen memandang produk tersebut. Bisa dibilang jika brand images merupakan kegiatan pasif yang berasal dari konsumen.Sedangkan untuk brand identity sendiri merupakan usaha yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengusahakan terbentuknya asumsi dan pandangan konsumen terhadap produk mereka. Atau bisa dibilang ini merupakan kegiatan aktif yang melibatkan partisipasi dari semua pihak.
3.Brand images merupakan dampak dari brand identity yang sudah diperkenalkan oleh pihak perusahaan pada konsumen. Dan bisa dibilang jika brand images ini merupakan hasil dari citra perusahaan yang menginterpretasikan logo, visi maupun misi dari perusahaan.Brand identity merupakan sebuah citra ataupun persepsi yang ingin dibentuk oleh pihak perusahaan untuk produknya. Dan bisa dibilang pihak perusahaan ingin konsumen mengenal produknya ini sesuai dengan brand identity yang mereka usung. Yang mana dalam brand identity itu mengandung visi, misi, serta semua hal yang berkaitan dengan produk.
4.Brand images merupakan pandangan konsumen terhadap produk yang berasal dari sensasi yang didapatkan konsumen dari produk mereka.Brand identity merupakan sebuah images yang diinginkan oleh perusahaan untuk produknya.
5.Brand images dibentuk dengan berkonsentrasi pada segala bentuk persepsi dan pandangan konsumen terhadap produk mereka. Dimana perusahaan akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan terhadap produk yang nantinya akan meningkatkan rasa puas dari konsumen sendiri.Sedangkan untuk brand identity, perusahaan menetapkannya dengan berpatokan pada apa yang mereka sudah lihat dan riset sebelumnya. Dan dengan tingkat kebutuhan yang mereka lihat itu, akhirnya pihak perusahaan memutuskan untuk menetapkan visi, misi, logo dan lain sebagainya yang berkaitan dengan brand identity dari produk tersebut.