Daftar isi
Pada bahasa Inggris kata “can” dan “could” memiliki arti yang sama yakni “bisa”. Selain itu kedua kata tersebut termasuk ke dalam modal verb yakni kata kerja yang menunjukkan modality berupa kemampuan, ijin, kemungkinan, saran, kapasitas, perintah dan lainnya.
Meskipun kata can dan could memiliki arti yang sama, ternyata keduanya mempunyai perbedaan terutama pada beberapa kalimat. Apabila penempatan antara kedua kata tersebut kurang tepat, tentu sebuah kalimat memiliki arti dan makna yang berbeda.
Lalu apa saja perbedaan can dan could di dalam bahasa Inggris? Berikut penjelasannya.
Digunakan Untuk Kalimat Perintah
Can
Kata “can” digunakan untuk meminta atau memerintah seseorang agar dapat melakukan sesuatu, dengan syarat perintah tersebut mampu atau bisa dilakukan oleh orang yang diperintahkan.
Contoh:
- Can you bring the document to my room? I need it right now. (Bisakah kamu membawakan dokumen ke ruangan saya? Saya membutuhkannya segera).
- Can you tell me about your sister? I think i like her. (Dapatkah kamu memberi tahuku tentang adik perempuanmu? Aku pikir aku menyukai dirinya).
- Can you close the window? It’s cold because of wind. (Dapatkah kamu menutup jendelanya? Ini terlalu dingin karena ada angin).
Could
Tidak jauh berbeda dengan kata “can”, penggunaan kata “could” juga dapat digunakan pada kalimat perintah namun dengan cara yang lebih sopan atau formal. Tidak hanya itu saja, penggunaan kata “could” biasanya digunakan untuk memberikan perintah kepada orang yang dihormati atau lebih tua.
Contoh:
- Could you take off your hat, Sir? (Dapatkah anda melepas topinya, Tuan?)
- Could you mind to show your ID card? I need it for data filling purposes. (Dapatkan anda berkenan untuk menunjukkan kartu identitas milik anda? Saya membutuhkannya untuk keperluan pengisian data).
- Could you lead me some money because I forgot to bring my wallet. (Dapatkah kamu meminjamkan saya uang karena saya lupa membawa dompetku).
- Could I ask you something? It’s about Dita. (Dapatkah saya menanyakan sesuatu kepadamu? Ini mengenai Dita).
Digunakan Untuk Kalimat Keyakinan atau Kesanggupan
Can
Seperti yang diketahui jika kata “can” mempunyai arti bisa atau dapat. Penggunaan kata “can” dapat dilihat dapat beberapa contoh kalimat berikut:
Contoh:
- I can make a cake for next meeting. (Saya bisa membuat sebuah kueh untuk pertemuan berikutnya).
- I can help you with your math homework. (Aku dapat membantumu mengerjakan tugas matematika).
- We can built this tent together before night. (Kita dapat mendirikan tenda bersama-sama sebelum malam).
- You can use this room to store your things. (Kamu dapat menggunakan ruangan ini untuk menyimpan barang-barangmu).
Could
Sama halnya dengan “can”, kata “could” juga dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu yang dapat dilakukan. Hanya saja tingkatnya lebih rendah daripada “can” dan cendrung tidak pasti.
Contoh:
- I couldn’t forget everything about you. (Aku tidak dapat melupakan semua hal tentang kamu).
- Maybe I could come to her party, I don’t know. (Mungkin aku dapat datang ke pestanya, entahlah).
- I hope he could change his mind about your choice. (Aku berharap dia dapat mengubah pikirannya mengenai pilihanmu).
- We could come on time if someone pick us up. (Kami dapat datang tepat waktu jika seseorang menjemput kami).
Digunakan Untuk Meminta Sesuatu
Jika ingin meminta sesuatu ataupun izin kepada orang lain, gunakan kata “can”. Justru sebaliknya kata “could” tidak dapat digunakan apabila menginginkan sesuatu.
Contoh:
- Can I stay for a while? (Dapatkah saya tinggal sebentar?)
- Can you order online food for lunch? (Dapatkah kamu memesan makanan secara daring untuk makan siang?)
- Can you turn on the lamp? It’s so dark. (Dapatkah kamu menyalakan lampu? Ruangan ini sangat gelap).
- Can we get your file for study next week? (Dapatkah kami memperoleh datamu untuk belajar minggu depan?)
- Can I drive your car. You look sleepy. (Dapatkah saya mengendarai mobilmu? Kamu terlihat mengantuk).
Bentuk Lampau
Kata “could” merupakan bentuk lampau atau past tense dari kata “can”.
Contoh:
- I could help him if I met him yesterday. (Aku dapat membantunya jika aku bertemu dengannya kemarin).
- We could climb that wall when we were still young, but now we can’t. (Kami dapat memanjat tembok itu ketika kami masih muda, namun sekarang kami tidak bisa).
Kalimat Pengandaian
Kata “could” lebih tepat digunakan untuk kalimat pengandaian atau conditional form dari kata “can” dalam menyampaikan sesuatu yang mungkin terjadi apabila sebuah kondisi terpenuhi.
Contoh:
- We could be together if you didn’t leave me yesterday. (Kita dapat bersama jika kamu tidak meninggalkan aku kemarin).
- I could go and have a dinner with you if I had a time. (Saya dapat pergi dan makan malam denganmu jika saya memiliki waktu).
- He could be the best singer if he keep practicing. (Dia dapat menjadi penyanyi terbaik jika dia terus berlatih).