Ekspresi dan mimik merupakan dua hal bagai pinang dibelah dua. Ketika kedua kata ini mendarat di telinga, kepala pun kadang bingung untuk mengungkapkan makna dari kedua kata ini. Berikut akan dibahas mengenai arti dan perbedaannya. Manusia memang makhluk memiliki banyak gambaran isi hati. Senang, sedih, gembira, kecewa, bahagia merupakan sebagaian gambaran dari perasaan manusia. Perasaan-perasaan tersebut hadir dan mewakili isi hati dari pemiliknya.
Dari perasaan yang hadir dan diperlihatkan tersebut, terdapat suatu hal pembeda arti dari gambaran perasaan tersebut. Perasaan tersebut tentunya mengandung ekspresi dan mimik. Ekspresi dan mimik datang untuk memberikan gambaran perasaan serta dapat dilihat dan dimengerti oleh orang di sekitar atau orang lain. Secara umum, ekspresi adalah suatu aktivitas atau kegiatan dengan tujuan memberikan gambaran dan memperlihatkan perasaan atau isi hati.
Ekspresi dapat pula diartikan sebagai alat bantu dan digunakan untuk menyalurkan isi hati pemiliknya. Penyaluran perasaan atau isi hati tersebut dapat memancarkan suatu mimik. Mimik dapat dimaknai sebagai bingkai nyata perasaan atau isi hati pemilikinya. Sebuah mimik pada saat ditampilkan bisa memperkuat ekspresi seseorang.
Artinya, ekspresi diikuti oleh pergerakan tubuh (mimik) dengan cara memberikan dukungan serta mempertegas ekspresi tersebut. Misalnya, ekspresi senang memperlihatkan mimik senyum di wajah.
Ekspresi dan mimik memang bagai pinang dibelah dua. Kedua kata ini sama-sama berhubungan dengan perasaan dan isi hati. Dilihat secara luas, ekspresi dan mimik memilki perbedaan. Ekspresi dapat dikatakan sebagai alat bantu penyalur isi hati atau perasaan.
Ekspresi dapat diarahkan ke berbagai tujuan. Perbedaan terbesar antara ekspresi dan mimik dapat dilihat melalui hal ini. Ekpresi memiliki makna lebih kompleks jika dibandingkan dengan mimik. Ekspresi manusia dapat diarahkan ke berbagai lahan.
Ekspresi bahagia, sedih, senang, kecewa, serta ekspresi lainnya dapat dituangkan ke dalam bentuk karya tulis, karya seni, lagu, puisi, hingga ke arah kuliner sekalipun. Berbeda dengan ekspresi, mimik justru berpusat pada wajah dan anggota tubuh seseorang.
Ketika seorang sedang mengalami suatu perasaan pastinya memperlihatkan mimik dari perasaan tersebut. Mimik digambarkan dapat bersumber dari mata, mulut, dahi, serta anggota tubuh lain.