Berikut ini kami akan memberikan perbedaan antara indikator dan tujuan pembelajaran.
Dari segi pengertiannya saja sudah berbeda. Di bawah ini perbedaan dari segi pengertiannya.
Jika mengingat bahwa tujuan pembelajaran adalah sebuah target pencapaian kolektif, maka dari itu rumusan bisa dipengaruhi desain kegiatan dan strategi belajar mengajar yang disusun oleh pengajar kepada peserta didik.
Sedangkan untuk rumusan indikator pencapaian hasil kompetensi tidak akan terpengaruh oleh desain atau strategi kegiatan belajar apapun yang disusun oleh pengajar karena rumusannya lebih bergantung pada karakteristik KD yang dcapai oleh peserta didik.
Hal yang juga perlu diingat bahwa indikator pencapaian hasil kompetensi menjadi tolok ukur penilaian, yaitu sebagai acuan pencapaian KD, sehingga tujuan pembelajaranpun juga harus searah dengan tolok ukurnya dan baiknya bisa memfasilitasi para peserta didik agar dapat mencapai kemampuan yang dirumuskan oleh tolok ukur tersebut.
Dengan begitu ruang lingkup yang ada berdasarkan kemampuan pada tujuan pembelajaran dapat lebih luas atau sama dengan ruang lingkup kemampuan pada indikator pencapaian kompetensi. Hal tersebut sama dengan target kemampuan yang akan dicapai pada tujuan pembelajaran, yaitu mencakup proses dan hasil belajar, sementara target kemampuan pada indikator pencapaian kompetensi adalah target hasil belajar.
Dan tidak masuk akal jika ruang lingkup kemampuan pada tujuan pembelajaran lebih sempit dari ruang lingkup kemampuan pada indikator pencapaian kompetensi. Karena apabila ruang lingkup kemampuan pada tujuan pembelajaran lebih sempit dari ruang lingkup kemampuan pada indikator pencapaian kompetensi, maka proses dari belajar mengajar dikhawatirkan tidak lengkap atau tidak memadai untuk mengantarkan peserta didik mencapai hasil sesuai acuan yang ada.