Ketiga kosakata sound, voice, dan noise mempunyai makna yang berdekatan dan sama-sama diartikan dengan kata suara dalam bahasa Indonesia. Namun, perlu memahami makna ketiga kata tersebut agar penggunaannya dalam kalimat tepat dan tidak rancu. Berikut penjelasannya.
1. Sound
Jika diartikan ke bahasa Indonesia, kata sound bermakna suara. Suara apapun yang dapat terdengar sampai ke telinga itulah sound. Dengan kata lain, sound adalah sensasi, rasa atau pengalaman telinga saat mendengar sesuatu, dapat meliputi suara instrumen musik, lagu, tetesan air, suara binatang, suara benda jatuh, suara ledakan, dan suara lainnya.
Contoh:
- This video that you downloaded is error. You can’t hear the sound. (Video yang kamu unduh ini eror. Kamu tidak bisa mendengar suaranya.)
- Be quiet. I hear the sound of someone walking towards here. (Diamlah. Aku mendengar suara orang berjalan ke sini.)
- There is no sound coming from the speaker. (Tidak ada suara yang keluar dari pengeras suaranya.)
2. Voice
Sama halnya dengan sound, jika kata ini diartikan dalam bahasa Indonesia, maknanya adalah suara. Namun, voice adalah suara yang dihasilkan oleh manusia ketika mereka sedang berbicara, bernyanyi, berteriak atau yang lain.
Contoh:
- I like that female singer’s voice. Her voice is beautiful. (Aku suka suara penyanyi wanita itu. Suaranya indah.)
- Sir, could you speak louder? We can’t hear your voice from here. (Pak, bisakah Anda berbicara lebih keras? Kami tidak bisa mendengar suara Anda dari sini.)
- Please record your voice and send to our e-mail. (Silahkan rekam suara Anda dan kirimkan ke e-mail kami.)
3. Noise
Noise adalah suara yang dianggap tidak menyenangkan, gaduh, berisik, mengganggu yang terdengar hingga ke telinga seseorang. Biasanya juga, noise merujuk pada suara apapun yang keras dan terus-terusan contohnya suara gemuruh mesin diesel, suara klakson yang saling bersautan, suara kelas yang ribut, suara orang-orang yang berteriak, suara musik yang kencang di malam hari dan lainnya. Intinya, noise adalah suara yang dianggap mengganggu bagi pendengaran seseorang.
Contoh:
- Can you just stop making noise? I’m trying to study for the exam tomorrow! (Bisakah kamu berhenti membuat suara gaduh? Aku sedang mencoba belajar untuk ujianku besok!)
- The noise from the construction in the morning really annoys me. (Suara berisik dari konstruksi di pagi hari itu benar-benar menjengkelkanku.)
- I can’t concentrate on my work if there’s to much noise. (Aku tidak bisa berkonsentrasi jika banyak suara yang mengganggu.)