Seperti yang kita tahu, naskah merupakan aspek terpenting dalam sebuah program atau film. Tanpa naskah sebuah film ataupun program tidak bisa berjalan. Untuk bisa diproduksi dengan baik, suatu naskah harus dituliskan sesuai dengan prinsip penulisan naskahnya yang disertai dengan tata bahasanya yang mudah dipahami oleh setiap crew produksi.
Naskah inilah yang dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan proses produksi. Naskah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya ada naskah drama dan naskah film. Keduanya sama berisikan mengenai alur keseluruhan dari sebuah pentas atau pertunjukan, namun dari sisi konteks penulisannya memiliki sedikit perbedaan.
Berikut merupakan perbedaan yang ada antara naskah drama dan naskah film.
No. | Naskah Drama | Naskah Film |
1. | Naskah drama cenderung lebih sederhana jika dibandingkan dengan naskah film, lebih singkatnya naskah drama seringkali hanya menggambarkan satu ruang atau satu waktu saja dalam alur ceritanya. | Sedangkan naskah film yang sifatnya lebih kompleks ini bisa menampilkan lebih banyak latar tempat dan suasana, dari satu scene ke scene lainnya bisa memiliki perbedaan tempat dan perbedaan waktu kejadian. Sehingga seringkali lebih rumit dibandingkan dengan naskah drama. |
2. | Naskah drama memiliki latar waktu yang rill, atau bisa dikatakan naskah drama ini akan ditampilkan hanya dalam satu waktu saja. Yang mana biasanya ditampilkan secara langsung atau live dari sebuah panggung. | Naskah film memiliki kompleksitas latar waktu, sehingga latar waktu yang digunakan dalam naskah film ini sangatlah banyak, untuk bisa menjadi sebuah naskah film yang utuh terkadang terdapat 50 scene lebih. Yang mana tentunya memiliki latar waktu yang berbeda beda. |
3. | Naskah drama seringkali dibagi menjadi tiga babak saja, apabila dilihat dari sisi tradisionalnya. Sehingga dari babak satu ke babak selanjutnya sudah direncanakan dan diatur skenarionya. Hal ini menyebabkan alur perpindahan dari setiap babak tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. | Seperti yang kita tahu bahwa sebuah film terdiri dari berbagai scene, dimana saat pergantian scene satu ke scene lainnya sangat mudah untuk dilakukan. Bahkan sutradara juga bisa melakukan shoting tanpa memperhatikan urutan dari scene yang ada di naskah. Atau bisa dibilang sutradara bisa saja melompat dengan mudah pada satu scene ke scene lainnya. |
4. | Naskah drama lebih banyak berisikan mengenai dialog dialog yang harus diucapkan oleh setiap pemainnya. Sedangkan untuk arahan aksinya tidak terlalu dituliskan dengan spesifik hanya sebagian kecilnya saja dan hal ini yang membuat naskah drama sangat berbanding terbalik dengan naskah film. | Naskah film bisa dikatakan memiliki keseimbangan dalam hal penulisan naskahnya, karena antara penulisan dialog dan aksinya tidak timpang salah satunya. Bahkan bisa dikatakan bahwa naskah film lebih banyak menggambarkan aksinya. |
5. | Karena hanya terdiri dari tiga babak saja, naskah drama ini lebih cenderung bertahan lebih lama pada satu adegan saja. | Sedangkan film yang merupakan media visual hiburan, cenderung cepat dalam melakukan perpindahan adegan ataupun scene. Hal ini dilakukan untuk memberikan variasi suasana dan variasi shoot sehingga para penonton tidak merasa bosan. |