Perbedaan Notice, Caution, dan Warning

Mungkin sebagian besar dari kita sering melihat tulisan yang bertuliskan tentang notice, caution, ataupun warning. Tulisan-tulisan tersebut tentu saja tidak diletakkan di tempat-tempat sembarangan.

Sekilas tulisan notice, caution, dan warning memiliki tujuan yang sama, yakni memberi peringatan kepada pada pembaca agar dapat bersikap berhati-hati. Ketika tulisan ini juga termasuk sebagai kalimat larangan.

Meskipun sama-sama memberikan peringatan, namun siapa sangka jika ketiganya memiliki arti yang berbeda. Lalu apa saja perbedaan antara notice, caution, dan warning? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari disimak penjelasannya di bawah ini!

Notice

Kata notice merupakan sebuah bentuk peringatan yang biasanya berbentuk rambu-rambu. Notice memberikan informasi tentang pemberitahuan atau peringatan tentang sesuatu yang akan terjadi.

Tidak hanya itu, notice juga merupakan tulisan berupa perhatian yang diberikan kepada orang lain atau sesuatu hal.
Umumnya ditulis dengan menggunakan kalimat ataupun bahasa yang sederhana. Ukuran penulisan juga harus diperhatikan ketika ingin menulis sebuah notice.

Contoh:

• Hot surface. Do not touch (Permukaan panas. Jangan disentuh).
• Keep it clean (Jagalah kebersihan)
• Keep this area clean (Jaga kawasan ini tetap bersih)
• No smoking (Jangan merokok)
• Keep this door closed (Biarkan pintu ini tertutup)
• Do not park here (Jangan parkir di sini)
• This room is under CCTV surveillance (Ruangan ini diawasi dengan CCTV)
• Break easily. Do not slam (Mudah pecah. Jangan dibanting)

Caution

Caution merupakan salah satu bentuk peringatan dan memiliki resiko apabila melanggarnya. Meskipun begitu resiko yang diterima tidak terlalu besar atau mendapat kecelakaan ringan. Caution menjadi informasi singkat dan sederhana yang ditulis dengan tujuan untuk menghindari bahaya ataupun resiko.

Umumnya caution dapat berupa rambu-rambu lalu lintas yang biasa ditemukan di pinggir jalan. Peletakkan tulisan caution ini bisa ditemukan di tempat-tempat yang strategis dengan tujuan memberikan peringatan kepada pembaca untuk tidak melakukan tindakan melanggar dan juga memberikan pemberitahuan suatu hal.

Contoh:

• Watch out wet floor (Hati-hati lantai basah)
• Students crosswalk (Tempat berjalan kaki untuk siswa)
• Don’t step on the gress, this gress is guarded (Jangan menginjak rumput ini, rumput ini dijaga)
• Caution, wet floor (Peringatan lantai basah)
• Please watch your step (Tolong perhatikan langkahmu)
• Please do not throw trash by the river (Tolong jangan membuang sampah di sungai)
• Do not be noisy in places of worship (Jangan berisik di tempat ibadah)
• Drive slow, children at play (Berkendaralah hati-hati, tempat bermain anak-anak)
• Caution! Sharp objects gloves required (Peringatan! Benda tajam gunakanlah sarung tangan)

Warning

Warning adalah bentuk peringatan yang umumnya ditemukan dan diletakkan pada tempat-tempat umum yang dianggap berbahaya dan memiliki resiko yang amat tinggi bagi yang melanggar.

Selain itu, peringatan berupa tulisan warning terpasang pada tempat-tempat yang menarik perhatian pembaca dengan tujuan memberi peringatan bahwa tempat tersebut berbahaya serta memberikan arahan melalui peringatan.

Contoh:

• Warning! High voltage electrical (Peringatan! Listrik tegangan tinggi)
• Warning! Toxic gas! (Peringatan! Gas beracun)
• Steep road be careful (Jalan terjal, hati-hati)
• Do not enter! (Tidak boleh masuk!)
• Laser radiation, do not stare into beam (Radiasi laser, jangan menatap ke arah balok)
• Warning! Venomous snakes observed in this area (Peringatan! Ulas berbisa perhatikan area ini)
• Warning! Radiation area (Peringatan! Area Radiasi)
• Do not spray in your face (Jangan semprotkan pada wajah)
• Many sharp corals, carefull (Banyak batu tajam, hati-hati)