Meskipun secara penulisannya sedikit berbeda, baik in spite of dan despite mempunyai persamaan arti dan fungsi dalam suatu kalimat. Keduanya adalahnya preposisi yang memiliki arti meskipun dan walaupun, yang mana itu berarti keduanya menunjukkan kontradiksi di antara dua hal. Perbedaan keduanya hanyalah pada kata of dan juga tingkat keformalan keduanya di dalam kalimat.
Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya dan contoh penggunaan di dalam suatu kalimat.
Penggunaan In Spite Of
Proposisi ini sedikit lebih informal dibandingkan dengan despite. Dapat digunakan baik secara tertulis maupun lisan. Dapat diletakkan di awal kalimat maupun tengah kalimat antar klausa. Selalu diikuti dengan kata benda setelah frasa in spite of. Dapat juga diikuti dengan gerund atau kata kerja bentuk –ing.
Contoh:
In spite of the rain and traffic jam, we can arrive before the match begins. (Meskipun hujan dan macet, kita bisa tiba sebelum pertandingan dimulai.)
He doesn’t want to give up in spite of his past failures. (Dia tidak ingin menyerah walaupun mengalami kegagalan di masa lalu.)
In spite of feeling unwell, she still goes to school. (Meski merasa tidak enak badan, dia tetap pergi ke sekolah.)
He pretended nothing happened in spite of being teribly guilty about that. (Dia berpura-pura tidak ada yang terjadi walau dia sangat bersalah tentang itu.)
Penggunaan Despite
Preposisi ini sedikit lebih formal daripada in spite of. Lebih sering juga digunakan daripada in spite of baik secara lisan maupun tulisan. Dapat digunakan di awal kalimat dan juga penghubung klausa di tengah kalimat. Sama halnya dengan in spite of, selalu diikuti kata benda maupun gerund.
Contoh:
Despite the covid-19 pandemic, the event is not cancelled. (Meski pandemi Covid-19, acara tersebut tidak dibatalkan.)
My father and mother still want to give me present despite my bad exam results. (Ayah dan ibuku tetap ingin memberikanku hadiah meskipun hasil ujianku jelek.)
Despite being lazy, I have finished my homework. 9 (Walaupun malas, aku sudah menyelesaikan pekerjaan rumahku.)
I don’t want to eat despite feeling hungry. (Aku tidak ingin makan walau merasa lapar.)