Pada hakikatnya, RAM dan ROM memanglah sama untuk menyimpan suatu file atau data. Namun apabila diteliti kembali, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Apa saja perbedannya?Berikut pembahasannya.
Berdasarkan Pengertian
Random Acces memory (RAM) adalah sebuah perangkat keras yang menyimpan data dan instruksi program yang akan dan sudah ditangkap oleh prosesor.
Sedangkan Read Only Memory (ROM) adalah perangkat yang ada dalam CPU dengan berisikan suatu program yang telah diterapkan oleh pembuat perangkat komputer.
Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, RAM untuk mempercepat proses data pada komputer, sebagai media penyimpanan disaat komputer atau laptop mati.
Berdasarkan fungsinya, ROM untuk menyimpan firmware dan pada komputer untuk menyimpan BIOS.
Berdasarkan Jenis
RAM
RAM memiliki beberapa jenis, diantaranya:
- Dynamic Random Access Memory (DRAM). DRAM adalah memori semi konduktor yang membutuhkan kapasitor untuk menyegarkan data di dalamnya. Jenis RAM ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada EDO-RAM dan lebih rendah dari SRAM.
- Sychronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM adalah jenis RAM yang telah didiskronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada DRAM. RAM ini cocok untuk sistem bus yang memiliki kecepatan hingga 100 MHz.
- Rambus Dynamic Random Access Memory (RDRAM). RDRAM memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4.
Memori untuk RAM ini adalah 184 pin dengan bentuk Rate Inline Memory Modul (RIMM). - Extended Data Out Random Access Memory (EDORAM). EDORAM memiliki kecepatan dalam membaca dan mentransfer data daripada RAM biasa. Slot memori RAM ini adalah 72 pin. Bentuk RAM ini lebih panjang daripada RAM yang SIMM.
- Static Random Access Memory (SRAM). SRAM adalah jenis RAM yang dibuat dari semacam semikonduktor yang tidak membutuhkan kapasitor dan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat.
- Flash RAM. Flash RAM adalah RAM dengan memori dengan kapasitas rendah yang digunakan pada perangkat elektronika seperti TV, VCR, radio, mobil, dan lain-lain. RAM ini hanya memerlukan daya yang sangat kecil.
- Video Graphic Random Acces Memory (VGRAM). VGRAM digunakan untuk menyimpan pixel bagi sebuah paparan grafik. Penggunaan cip RAM ini memberikan prestasi video yang baik dan dapat mengurangi tekanan pada CPU.
- Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO DIMM). DDR SDRAM memiliki kecepatan yang sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan dari SD RAM. RAM jenis ini banyak beredar sampai saat ini. Selain mengonsumsi sedikit power listrik.
ROM
Beberapa jenis ROM, diantaranya:
- Mask ROM, ROM yang tidak bisa ditulis ulang sehingga tidak bisa diupgrade.
- Programmable Read-Only Memory (PROM), sebuah chip memori yang hanya bisa diisi satu kali.
- Erasable Programmable Read-Only Memory (EPROM), sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus.
Berdasarkan Kapasitas
Berdasarkan kapasitas, RAM memiliki kapasitas MB sampai GB dengan kecepatan tinggi dibandingkan dengan ROM. RAM bisa mengupgrade atau meningkatkan kapasitasnya.
Berdasarkan kapasitas, ROM memiliki kapasitas sebesar 4 GB, 32 GB, sampai 512 GB.
ROM tidak bisa diotak atik seperti RAM karena diisi oleh pabrik pembuatnya sendiri.
Berdasarkan Cara Kerja
Berdasarkan cara kerja, RAM menyimpan segala hal yang diproses pada sistem komputer saat menyala atau sedang digunakan. Hal tersebut akan hilang datanya jika power komputer mati.
Jika komputer menggunakan RAM kecil, maka akan terjadi kelambatan pada komputer tersebut. Jika kapasitas dalam RAM kecil maka proses yang disimpan sedikit dan sebaliknya.
Berdasarkan cara kerja, ROM mampu bekerja dalam keadaan komputer mati (bukan berarti benar-benar bekerja). ROM hanya akan menyimpan beberapa proses pada program yang sifatnya mendasar.
Seperti ukuran layar, jaringan yang digunakan, dan penulisan. Beberapa proses yang ribet akan dihapus dari penyimpanannya. RAM dan ROM tidak hanya digunakan untuk komputer dan laptop.