Daftar isi
Firmware merupakan perangkat tegar yang memiliki peranan yang tak kalah pentingnya dengan software dan hardware. Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan istilah yang satu ini. Lalu, apa sih sebenarnya firmware itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai firmware atau perangkat tegar yang perlu diketahui.
Pengertian Firmware
Secara umum, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa firmware merupakan perangkat tegar yang menjadi bagian kecil dari sebuah perangkat lunak yang mendukung kinerja suatu media teknologi. Yang mana penggunaan dari firmware ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendukung kinerja dari perangkat keras itu sendiri ketika menjalankan tugasnya.
Perlu diketahui bahwa firmware atau perangkat tegar ini menyimpan banyak sekali kunpulan intruksi dan kumpulan perintah yang nantinya digunakan untuk melakukan proses pengontrolan, penyaringan, pengaturan lalu lintas yang mungkin nantinya berkaitan dengan pengembangan suatu media, dan keperluan lain sebagainya yang tentunya sudah diizinkan secara legal dan privat pada suatu perangkat lunak.
Sebenarnya apabila dilihat secara garis besarnya, firmware memiliki sistem yang hampir mirip dengan sebuah sistem yang telah dioperasikan ke dalam suatu komputer, dan sebuah perangkat yang tidak memiliki firmware ini bisa dibilang sama seperti sebuah komputer yang tidak memiliki sistem operasi.
Semua file ataupun data yang berkaitan dengan firmware ini nyatanya harus secara konsisten dilakukan pembaruan, sehingga nantinya tidak membawa dampak buruk pada penggunaan software yang ada. Namun, biasanya untuk data dan informasi yang berkaitan dengan firmware akan melakukan pembaharuan secara otomatis tanpa dijadwalkan terlebih dahulu.
Fungsi Firmware
Tentunya selain mendukung kinerja dari sebuah perangkat keras serta menjadi bagian kecil dari sebuah perangkat lunak, firmware tetap memiliki tujuan utama dalam penggunaannya. Terlebih penggunaannya yang diterapkan pada suatu media teknologi seperti laptop, smartphone dan media teknologi komunikasi lainnya yang seringkali digunakan.
Berikut merupakan fungsi dari firmware yang perlu diketahui.
- Meningkatkan performa kerja dari sebuah perangkat keras, hal ini tentunya berkaitan dengan tugsa dari sebuah perangkat tager untuk mendukung segala bentuk kinerja dari perangkat keras.
- Melakukan perbaikan yang berkaitan dengan segala bentuk permasalahan dan kesalahan program yang terjadi pada sebuah sistem.
- Selain itu, firmware yang nyatanya menyimpan banyak sekali kumpulan dari intruksi yang mana nantinya digunakan dalam proses mengoperasikan sebuah perangkat keras juga bisa digunakan untuk mengontrol, dan membantu jalannya lalu lintas data yang telah diijinkan secara legal secara privat.
Jenis Firmware
Adapun beberapa jenis dari firmware yang perlu diketahui.
- BIOS, salah satu jenis dari firmware atau perangkat tager yang tersimpan dalam sebuah motherboard koputer. Yang mana jenis firmware yang satu ini bisa melakukan interaksi dengan pernagkat keras yang berkaitan. Yang mana nantinya bisa melakukan identifitas terkait pemeriksaan segala bentuk kesalahan yang mungkin saja terjadi dalam sebuah perangkay, tanpa diketahui sebelumnya. Namun, dalam hal ini BIOS memiliki peranan untuk bisa memberikan sinyal terhadap program yang disebut sebagai bootloader. Yang mana memiliki tujuan utama untuk bisa melakukan eksekusi terkait semua bentuk perintah dan intruksi dalam sistem operasi yang dikenal sebagai harddsik.
- EFI, adapun jenis lainnya dari firmware sendiri yaitu Extensible Firmware Interface atau yang seringkali disebut sebagai EFI. Yang mana jenis firmware yang satu ini memiliki fungsi untuk melakukan peningkatan terkait keamanan dari segala macam bentuk perangkat ataupun device, seperti smartphone dan laptop.
Contoh Firmware
Adapun beberapa contoh dari firmware atau perangkat tager yang perlu diketahui.
- Alat alat elektronik rumah tangga, seperti mesin cuci, remot televisi, kalkulator dan alat elektronik lainnya yang sekarang ini sudah banyak menggunakan sistem timer dan sistem control yang mana memanfaatkan adanya firmware.
- Pendukung komponen komponen komputer seperti unified extensible firmware interface, open firmware, dan ARCS yang ada dalam sebuah komputer.
- Adapun penerapannya yang bisa dilihat dari penggunaan router dan firewall yyang mana terdiri atas openRWT.
Kelebihan dan Kekurangan Firmware
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari firmware sendiri yang perlu untuk diketahui, entah nantinya digunakan untuk pertimbangan atau bahkan alasan dari penggunaannya.
Kelebihan Firmware
Berikut merupakan kelebihan dari penggunaan firmware sendiri yang perlu untuk diketahui. Yang mana banyak sekali pihak pihak pengguna yang menggunakannya dengan mempertimbangkan alasan berikut.
- Bisa memaksimalkan kinerja dari perangkat yang menggunakannya, sehingga kinerja dari penggunaanya sendiri bisa efektif dan efisien.
- Perangkat yang menggunakan firmware ini sendiri bisa dibilang cukup stabil dari segi pengguannya, ditambah dengan tingkat keamanannya yang cukup tinggi.
- Menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan perangkat yang terjadi sebelumnya, seperti banyak bug, lelet dan masalah perangkat ,lainnya.
Kekurangan Firmware
Berikut merupakan kekurangan dari penggunaan firmware yang membuat beberapa dari pihak pengguna mencoba untuk mempertimbangkannya kembali.
- Dengan penambahan berbagai fitur yang dibawa oleh pemasangan dari firmware ini tidak bisa dipungkiri sangat berpengaruh terhadap kinerja perangkat yang lama kelamaan akan menjadi lebih berat.
- Apabila dalam prose pembaharuannya terjadi kesalahan hal ini bisa berdampak dan berpengaruh secara langsung terhadap penggunaan dari perangkat itu sendiri yang mungkin tidak bisa berfungsi seperti sebelumnya.
- Semua bentuk pembaharuan yang dihasilkan dari adanya firmware ini cukup membebani penggunaan dari perangkat terkait.
Perbedaan Firmware dan Software
Adapun perbedaan dari firmware dan software yang perlu diketahui.
No. | Firmware | Software |
1. | Tujuan utama dari penggunaan firmware ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membantu mengendalikan dan mengontrol kinerja dari sebuah perangkat keras. | Berbeda dengan firmware, software sendiri lebih diperuntukkan kegunaannya untuk menjadi perantara ataupun penghubung bagi sang pengguna dengan perangkat komputer yang digunakannya. |
2. | Bisa dibilang firmware sama sekali tidak bisa untuk melakukan pengubahan atas informasi dan data yang ada walaupun nantinya sudah dilakukan pembaharuan. | Untuk software sendiri dalam penggunaannya bisa melakukan pemrosesan sebuah data, dalam kata lain software bisa melakukan pengelolahan ataupun pengubahan terhadap sebuah informasi dan data yang ada. |
3. | Firmware sendiri bisa dilakukan pembaharuan dengan mudah untuk membuat penggunaanya lebih meningkat kualitas dan kinerjanya. | Sedangkan untuk software sendiri, proses penggantian ataupun pembaharuannya memerlukan cara dan metode yang lumayan rumit karena bisa berpengaruh terhadap perangkat keras yang terkait. |
4. | Firmware bisa dibilang memiliki kapasitas yang sedikit, hanya mentok pada ukurn kB saja. | Software memiliki ukuran penyimpanan yang lebih besar jika dibandingkan dengan firmware. Yang mana kapasitasnya bisa sampai GB. |