Daftar isi
Phrasal verb adalah kata kerja yang terbentuk dari kata kerja dasar (Bring, Look, Hang, Hold, dll) yang mendapatkan tambahan partikel (in, on, down, out, up, dll).
Meskipun berasal dari kata kerja dasar yang sama, frasa yang terbentuk bisa mempunyai makna yang berbeda-beda.
Berikut phrasal verb yang berasal dari kata kerja dasar “hold” yang mempunyai beberapa bentuk kata beserta arti yang berbeda.
Hold on, I’ll be done in a minute. (Tunggu, aku akan selesai sebentar lagi.)
She held on as the ferriswheel started to move. (Dia berpegangan dengan erat saat bianglalanya mulai bergerak.)
Mempunyai makna memegangi suatu benda dengan erat. Contoh:
You should hold on to your luggage while on the bus. (Kamu seharusnya memegangi dengan erat tasmu saat di dalam bus.)
My aunt held onto her son’s hand in the crowd. (Tanteku memegangi tangan anaknya di keramaian.)
I tried to hold onto my money during the holiday. (Aku mencoba menyimpan uangku selama liburan.)
You should hold off for two hours after the sample is observed. (Kau harus menunggu dua jam setelah sampelnya diobservasi.)
The manager held off the meeting after he got an urgent call. (Manajer menunda rapat setelah dia mendapatkan panggilan yang mendesak.)
They were held up by the traffic and bad weather. (Mereka terhambat oleh lalu lintas dan cuaca buruk.)
Four armed men held up this bank yesterday so it is still closed today. (Empat pria bersenjata merampok bank ini kemarin jadi banknya masih tutup hari ini.)
He can’t hold down his job again. He is looking for another job. (Dia tidak bisa mempertahankan pekerjaannya lagi. Dia sedang mencari pekerjaan lain.)
It took two polices to hold that man down after he got drunk. (Perlu dua orang polisi untuk menghentikan pria itu setelah dia mabuk.)
Mempunyai makna menyampaikan pendapat tentang suatu hal khususnya dengan waktu yang lama dan membosankan. Contoh:
The boss held forth on the same topic for about thirty minutes. (Bos menyampaikan pendapatnya tentang topik yang sama selama 30 menit.)
She can’t hold back her tears anymore. (Dia tidak bisa lagi menahan tangisannya.)
Covid 19 held back our project. (Covid 19 menghambat proyek kita.)
The management still holds back the result until next week. (Manajemen masih merahasiakan hasilnya sampai minggu depan.)