Sosiologi

Potensi Diri: Pengertian – Macam dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernah mendengar potensi diri? Lalu apa maknanya? Berikut penjelasannya.

Pengertian Potensi Diri

Pengertian Secara umum

Potensi Diri adalah kemampuan atau kapasitas diri yang dimiliki seseorang tetapi masih dalam keadaan terpendam atau belum keluar sepenuhnya.

Secara garis besar mereka yang memiliki bakat namun belum bisa di aplikasikan pada dirinya maupun untuk orang lain.

Pengertian Menurut KBBI

Potensi Diri adalah Kualitas diri yang dimiliki seseorang, namun belum dipergunakan secara maksimal.

Artinya, ada kemampuan yang dimiliki tetapi belum di asah atau terampil untuk menggunakannya.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Endra K Pihadhi (2004:6)
    Menurut Endra K Pihadhi, Potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi diri yang dimaksud yaitu suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah.
  • Sri Habsari (2005:2)
    Menurut Sri Habsari, Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. Sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki.

Kesimpulan yang bisa ditarik dari penjelasan 2 ahli sosiolog diatas bahwa Potensi Diri merupakan kemampuan yang memiliki energi untuk dapat digunakan, tetapi belum maksimal sebagaimana perlunya pelatihan hingga seorang dapat menggunakan kemampuannya secara maksimal.

Ciri-ciri Potensi Diri

Menurut La Rose “Sugiharso dkk, 2009:126-127” menyebutkan bahwa orang yang berpotensi memiliki ciri-ciri:

  • Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya.
  • Memiliki sikap yang luwes.
  • Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan.
  • Tidak mau menyalahkan orang lain maupun keadaan.
  • Memiliki sikap yang tulus bukan kelicikan.
  • Memiliki rasa tanggung jawab.
  • Menerima kritik saran dari luar.
  • Berjiwa optimis dan tidak mudah putus asa.

Ciri-ciri ini menandakan kemampuan seseorang untuk dapat menggunakan potensinya secara baik dan maksimal.

Pentingnya Potensi Diri yang baik dapat berguna bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun untuk orang lain.

Sifat Potensi Diri

Potensi Diri yang Positif

  • Memiliki Idealisme, prinsip yang kuat terhadap diri sendiri.
  • Dinamis dan Kreatif, berpikir berbeda dari yang lain.
  • Keberanian Mengambil Resiko, gagal tidak apa-apa daripada tidak mencoba sama sekali.
  • Optimis dan Kegairahan Semangat, berjalan riang gembira tanpa ada perasaan khawatir yang berlebihan.
  • Kemandirian dan Disiplin Murni, disiplin pada diri sendiri.
  • Fisik yang Kuat dan Sehat, jasmani yang sehat muncul jiwa yang kuat.
  • Sikap Kesatria, tampil sebagai pemimpin.
  • Terampil dalam Menerapkan IPTEK, menguasai dan menggunakannya teknologi dengan bijak.
  • Kompetitif, bersaing secara sehat.
  • Daya Pikir yang Kuat, mampu kritis dan memberi solusi atas setiap permasalahan yang ada.
  • Memiliki Bakat, ini yang terpenting, mau untuk belajar untuk menumbuh kembangkan diri.

Potensi Diri yang Negatif

  • Mudah Diadu Domba, gampang tersinggung.
  • Kurang Berhati-hati, ceroboh terhadap segala hal.
  • Emosional, pemarah dan mudah tersinggung.
  • Kurang Percaya Diri, tidak percaya pada diri dan lingkungannya.
  • Kurang Memiliki Motivasi, akibat tidak mau menumbuh kembangkan diri.

Macam-macam Potensi Diri

Nashori (2003:89) Potensi memiliki beberapa macam, yakni:

  • Potensi Berfikir
    Tuhan sering kali memerintah kita untuk berpikir, maka berfikir. Seseorang hanya disuruh berfikir sebab ia memiliki potensi untuk berfikir. Maka disebut bahwa masing-masing manusia memiliki potensi untuk belajar dari informasi baru, dan menghasilkan pemikiran baru.
  • Potensi Emosi
    Artinya masing-masing manusia memiliki potensi cita rasa, yang mana dengan hal tersebut manusia dapat memahami orang lain, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada kebaikan dan keindahan.
  • Potensi Fisik
    Pada waktu-waktu tertentu manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadikan gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Seseorang yang memiliki bakat dalam bidang fisik bisa mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu menampilkan permainan yang terbaik.
  • Potensi Sosial memiliki kapasitas dalam penyesuaian diri dan mempengaruhi orang lain
    Adapun kemampuan menyesuaikan diri dan juga mempengaruhi orang lain berdasarkan kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun keterampilan seseorang tersebut.

Pikiran, Emosi, Fisik dan Sosial memiliki hubungan yang saling berkaitan dan selaras.

Bila salah satu nya saja yang tidak imbang maka jelas Potensi Diri yang tidak baik.

Contoh Memiliki nilai plus di pikiran, fisik, dan sosial tetapi negatif di emosi, maka seseorang akan cepat marah dan mudah untuk tersinggung.

Contoh Potensi Diri

  • Seseorang peka terhadap suatu permasalahan sosial di lingkungan sekitar.
  • Seseorang merasa peka terhadap lingkungan alam sekitar.
  • Seseorang di dalam menciptakan harmoni lewat suatu suara.
  • Kecerdasan yang berhubungan dengan adanya pemahaman akan ruang spesial. Contoh, pada saat ia lewat suatu jalan yang asing, kemudian masuk ke dalam gang-gang yang sempit, ia masih tetap bisa keluar dari gang itu tanpa kesasar.
  • Kecerdasan di dalam menciptakan kreasi visual. Kreasi tersebut berupa gambar, lukisan, atau juga film.
  • Kemampuan seseorang di dalam berpikir logis serta matematis.
  • Kemampuan individu di dalam berbahasa.
  • Kemampuan seseorang di dalam menggerakkan tubuhnya.
  • Kemampuan seseorang di dalam menjalin hubungan sosial.
  • Kemampuan seseorang di dalam mengatur, memahami, dan juga membangun manajemen diri sendiri.

Cara Menggali Potensi Diri dan Cara Mengembangkannya

Ada 5 langkah yang sudah dirangkum dan dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Cara pertama yang bisa saudara lakukan adalah mengenal lebih dalam tentang diri sendiri. Seperti apa potensi yang saudara miliki.
  2. Cara kedua adalah dengan merumuskan tujuan hidup. Hidup tidak akan berarti tanpa adanya suatu tujuan dan lakukan dengan Niat, karena niat merupakan pondasi untuk terwujudnya tujuan hidup.
  3. Cara ketiga adalah harus mempunyai sikap terbuka dalam menerima kritikan. Manusia tidak ada yang sempurna. Kekhilafan sudah menjadi kodratnya manusia.
  4. Cara keempat adalah berpikir positif dan tinggal bersamanya. Jika saudara selalu berpikiran negatif terhadap diri, nilai itulah yang nantinya benar-benar akan muncul dalam diri saudara. Sebaliknya, jika saudara selalu berpikiran positif terhadap diri, maka aura positif juga akan muncul dari dalam diri saudara. Tinggalkan lingkungan negatif dan hidup bersama orang-orang positif lainnya.
  5. Cara kelima adalah mengembangkan potensi diri. Jangan ragu untuk mencoba hal baru. Sebab, bisa jadi hal baru tersebut justru menjadi potensi yang paling besar. Meskipun risiko yang akan dialami juga tidak kecil, namun jangan takut mencoba hal baru. Selalu optimis bahwa setiap hal yang dilakukan selalu berhasil, sangat perlu selalu ditanamkan dalam hati.