Daftar isi
Prinsip dasar gerakan permainan bola voli terdiri dari service, passing, smash atau spike, dan blok atau bendungan. Cara melakukan service, passing atas, dan passing bawah dalam permainan bola voli dilakukan dengan beberapa prinsip dasar.
Service adalah teknik pada bola voli, dimana pemain berdiri di belakang garis belakang lapangan, melemparkan bola ke udara, kemudian memukul bola tersebut ke arah lapangan atau area lawan. Service atas meruupakan service melempar bola dengan cara melemparkannya ke atas. Kemudian, dilanjutkan dengan server melompat yang bertujuan memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
Ketika bola yang diservice tersebut mendarat ke area lawan secara langsung (tanpa menyentuh permainan lawan), maka servis tersebut biasa disebut dengan “ace”. Sebutan tersebut juga berlaku untuk servis yang keluar lapangan, setelah terlebih dahulu menyentuh salah seorang pemain dari tim lawan.
Passing juga biasa dikenal dengan reception, yaitu sebuah usaha tim dalam rangka menerima, menahan, dan mengendalikan servis atau segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan. Passing yang baik, bukanlah passing yang hanya mampu mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh area timnya, tetapi juga harus mampu mencapai posisi selter dengan arah yang tepat, serta gerakan dan kecepatan yang stabil.
Dengan demikian, sang setter dan attacher akan mempu menciptakan berbagai variasi serangan dengan mudah. Sikap badan dalam passing ini harus jongkok, dengan posisi lutut agar ditekuk. Badan sedikit dicondongkan ke muka, siku tangan ditekuk dengan jari-jari terbuka, dan membentuk lengkungan setengah lingkaran. Posisi ibu jari dan jari lainnya harus saling berdekatan membentuk segitiga. Gerakan tangan harus diluruskan dengan menggunakan gerakan kaki untuk menambah tenaga dorongan.
Attack atau yag lebih akrab dengan sebutan spike atau smash adalah sebuah teknik pukulan atau serangan, yang bertujuan agar bola dapat mendarat di area lawan, tanpa bisa di block (ditahan). Menyerang atau spike dalam permainan bola voli merupakan atau spike dalam permainan bola voli merupakan pukulan ketiga dari sebuah tim.
Pukulan pertama biasa dilakukan dengan pass, pukulan yang kedua dilakukan dengan teknik set atau oleh setter dan pukulan ketiga adalah spike. Dalam teknik spike ini, seorang spiker (penyerang) harus memperhatikan sebuah langkah dasar dalam melakukan spike, yaitu awalan (approarch), lompatan, ayunan pukulan pada bola di udara, dan posisi mendarat.
Pemukulan bola pada saat melakukan spike dilakukan di udara yang idealnya adalah ketika sang attacker berada pada puncak lompatan. Ketika akan melakukan kontak dengan bola, pemain mengangkat tangannya setinggi mungkin sampai di atas kepalanya. Ketika melakukan pukulan, spiker mengayunkan lengannya dan memukulkan telapak tangannya sekeras mungkin ke arah bola yang sedang melayang tersebut.
Salah satu contoh dari variasi prinsip dasar adalah variasi dalam melakukan passing. Berikut adalah cara-cara melakukan variasi passing.
1. Passing berpasangan dan berhadapan
Setiap pasangan melakukan teknik passing bawah dan atas secara bergantian tanpa terjatuh. Pasangan berdiri berhadapan dengan jarak kurang lebih 2 meter. Latihan ini bertujuan untuk melatih ketepatan passing.
2. Passing rotasi berpasangan
Setiap pasangan minimal 4 orang saling berhadapan dengan jarak 2 meter melakkan passing bawah dan atas secara bergantian (rotasi) tanpa terjatuh. Setiap anggota kelompok yang sudah melakukan passing langsung melakukan rotasi dengan lari ke arah baris paling belakang kelompoknya sampai tiba gilirannya kembali.
Kemudian, bersiap melakukan passing kembali. Jadi, proses passing berlangsung terus. Hal ini untuk melatih ketepatan, feeling ball, kerja sama, dan daya tahan.
1. Latihan kombinasi passing bawah, atas (umpan), dan smash
2. Latihan kombinasi servis, passing bawah, atas dan smash