5 Prinsip Kerja Transformator yang Wajib Kamu Tau!

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Transformator atau trafo adalah alat yang berfungsi untuk mengubah, baik menaikkan maupun menurunkan, tegangan listrik bolak balik ( (Alternating-Current / AC).

Sebuah transformator memiliki 3 komponen utama, yaitu :

  • Inti besi yang berfungsi untuk mempermudah jalannya fluks yang timbul akibat adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan. Inti besi terdiri dari lempengan besi tipis dengan tujuan untuk mengurangi panas.
  • Lilitan Primer, yaitu batang tembaga yang mengelilingi inti besi yang dihubungkan pada sumber tegangan AC atau sebaga tegangan input.
  • Lilitan Sekunder, yaitu batang tembaga yang mengelilingi inti besi yang berfungsi menghasilkan tegangan keluaran / tegangan output.
transfarmator

Prinsip kerja transformator adalah sebagai berikut:

Secara umum, prinsip kerja transformator adalah berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

  1. Ketika listrik AC dihubungkan dengan kumparan primer, maka akan terbentuk fluks magnetik atau medan magnetik yang berubah-ubah.
  2. Fluks magnetik itu kemudian diperkuat dengan adanya inti besi sehingga sampai dan menginduksi lilitan sekunder.
  3. Adanya perubahan fluks magnetik yang terus menerus akan memicu munculnya GGL Induksi pada lilitan sekunder dengan besar tegangan bergantung pada jumlah lilitan pada kumparan primer dan kumparan sekunder.
  4. Apabila jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns) maka trafo akan menurunkan tegangan (Vp > Vs) dan sebaliknya akan menaikkan arus listrik (Ip < Is), sehingga disebut sebagai trafo step-down
  5. Apabila jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder (Np < Ns) maka trafo akan menaikkan tegangan (Vp < Vs) dan sebaliknya akan menurunkan arus listrik (Ip > Is), sehingga disebut sebagai trafo step-up

Perbandingan jumlah lilitan pada kumparan trafo dengan tegangan dan arus lisyrik yang dihasilkan adalah berdasarkan persamaan berikut:

Keterangan:

Np = Jumlah lilitan prime
Ns = Jumlah lilitan sekund
Vp = Tegangan prime
Vs = Tegangan sekunde
Ip = Arus listrik primer Is= Arus listrik sekunder.

fbWhatsappTwitterLinkedIn